PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA SUKOHARJO KABUPATEN PATI
Kehadiran Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPA) di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupeten Pati belum bisa dirasakan kontribusi sosialnya oleh warga sekitar.Beberapa program pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh pengelola TPA belum pernah melibatkan masyarakat sekitar, padahal hal ini...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2013-12-01
|
Series: | Jurnal Abdimas |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/9788 |
Summary: | Kehadiran Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPA) di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupeten Pati belum bisa dirasakan kontribusi sosialnya oleh warga sekitar.Beberapa program pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh pengelola TPA belum pernah melibatkan masyarakat sekitar, padahal hal ini penting agar masyarakat memperoleh pengetahuan dan bisa termotivasi untuk melakukan pengelolaan sampah dalam komunitas mereka. Pengelolaan sampah yang berbasis komunitas dengan mensinergiskan dengan system pengelolaan sampah di TPA merupakan model pengelolaan sampah yang cukup efektif yang bisa dilakukan di wilayah ini.Model pengelolaan sampah yang semacam ini mensyaratkan tumbuhnya kesadaran dan partisipasi aktif warga untuk turut mengelola sampah di lingkungan mereka.Hal ini dimaksudkan agar muncul kelompok warga yang peduli sampah dan berkeinginan untuk mengelolanya, sehingga pengelolaan sampah dapat berkelanjutan. Di samping itu, juga mensyaratkan adanya jejaring kerjasama dengan TPA dan lembaga lain dalam pengelolaan sampah.Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua metode kegiatan, yakni Focus Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi.FGD dilakukan dalam 2 tahap yakni FGD I yang bertujuan untuk menggali persoalan-persoalan yang dihadap masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah agar masyarakat dapat memahami dan menyadari persoalan mereka sehari-hari dan FGD II yang bertujuan untuk menggali dan memunculkan peran serta dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk mengelola sampah secara berkelanjutan.Sosialisasi dilakukan dengan memberikan informasi kepada masyarakat tentang upaya pengelolaan sampah yang berbasis komunitas.Kegiatan ini berlangsung dengan hasil yang baik, sebab kehadiran, partisipasi, dan antusiasme warga dalam mendukung kegiatan ini cukup tinggi.Tetapi singkatnya waktu pelaksanaan dan kurang dilibatkannya perempuan menjadi kendala dari kegiatan ini.Meski demikian, dari kegiatan ini diharapkan tumbuh kesadaran warga untuk mengelola sampah di lingkungan mereka secara partisipatif. |
---|---|
ISSN: | 1410-2765 2503-1252 |