Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Agresi Pada Siswa

The purpose of this research was to determine the correlation between emotional maturity and religiosity with aggressive tendency among students. This research used quantitative research method. The population was  grade 10  students of  SMA "X" Mojokerto (120 students). Instruments used w...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Putri Maharani, Hermien Laksmiwati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Surabaya 2017-08-01
Series:Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Subjects:
Online Access:https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/1673
id doaj-5eb4e343c713418b8a7092a4115a4ee3
record_format Article
spelling doaj-5eb4e343c713418b8a7092a4115a4ee32020-11-25T01:00:11ZengUniversitas Negeri SurabayaJurnal Psikologi Teori dan Terapan2087-17082597-90352017-08-0181334210.26740/jptt.v8n1.p33-421125Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Agresi Pada SiswaPutri Maharani0Hermien Laksmiwati1Program Studi Psikologi Universitas Negeri SurabayaProgram Studi Psikologi Universitas Negeri SurabayaThe purpose of this research was to determine the correlation between emotional maturity and religiosity with aggressive tendency among students. This research used quantitative research method. The population was  grade 10  students of  SMA "X" Mojokerto (120 students). Instruments used were the scales of emotional maturity, religiosity, and aggressive tendency. Pearson product moment was used to find a partial relationship between variables, while multiple linear regression was used to find the relationships of emotional maturity (X1) and religiosity (X2) to aggressive tendency (Y) simultaneously. The result of the analysis between X1 and Y shows correlation coefficient of -0.717, while  correlation coefficient  between X2 and Y was -0.601. The results also show that the partial relationship between X1 with Y and X2 with Y is at a high level. The results of multiple linear regression analysis shows that the correlation coefficient of X1 and X2 with Y was 0.613. The result means that the contribution of emotional maturity and religiosity variables on aggressive tendency is 61.3%. The negative coefficient values in emotional maturity and religiosity variables indicate that the higher emotional maturity and religiosity will result in the lower aggressive tendency. In contrast, when emotional maturity and religiosity is lower, then aggressive behavior tendency will be higher.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kematanagan emosi dan reigiusitas dengan kecenderungan perilaku agresi pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasinya adalah siswa kelas X SMA “X” Kota Mojokerto yang berjumlah 120 siswa. Instrumen yang digunakan adalah skala kematangan emosi, religiusitas, dan kecenderungan agresi. Teknik analisa data menggunakan product moment untuk mencari hubungan secara parsial, dan analisis regresi linier berganda  untuk mencari hubungan secara simultan. Hasil analisis antara kematangan emosi dengan kecenderungan agresi menunjukkan koefisien korelasi-717, dan sebesar -601 antara religiusitas dengan kecenderungan agresi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hubungan parsial antara X1 dengan Y dan X2 dengan Y berada pada tingkat tinggi.  Hasil analisis data secara bersama-sama variabel X1 dan X2 dengan Y menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,613 artinya kontribusi variabel kematangan emosi dan religiusitas secara bersama-sama terhadap kecenderungan perilaku agresi adalah sebesar 61,3%. Nilai koefisien pada variabel kematangan emosi dan religiusitas adalah negatif. Artinya semakin tinggi kematangan emosi dan religiusitas maka semakin rendah kecenderungan agresi siswa. Sebaliknya, kematangan emosi dan religiusitas rendah terkait dengan kecenderungan agresi tinggi.https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/1673Kematangan emosireligiusitaskecenderungan perilaku agresi
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Putri Maharani
Hermien Laksmiwati
spellingShingle Putri Maharani
Hermien Laksmiwati
Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Agresi Pada Siswa
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Kematangan emosi
religiusitas
kecenderungan perilaku agresi
author_facet Putri Maharani
Hermien Laksmiwati
author_sort Putri Maharani
title Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Agresi Pada Siswa
title_short Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Agresi Pada Siswa
title_full Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Agresi Pada Siswa
title_fullStr Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Agresi Pada Siswa
title_full_unstemmed Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Kecenderungan Agresi Pada Siswa
title_sort kematangan emosi dan religiusitas terhadap kecenderungan agresi pada siswa
publisher Universitas Negeri Surabaya
series Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
issn 2087-1708
2597-9035
publishDate 2017-08-01
description The purpose of this research was to determine the correlation between emotional maturity and religiosity with aggressive tendency among students. This research used quantitative research method. The population was  grade 10  students of  SMA "X" Mojokerto (120 students). Instruments used were the scales of emotional maturity, religiosity, and aggressive tendency. Pearson product moment was used to find a partial relationship between variables, while multiple linear regression was used to find the relationships of emotional maturity (X1) and religiosity (X2) to aggressive tendency (Y) simultaneously. The result of the analysis between X1 and Y shows correlation coefficient of -0.717, while  correlation coefficient  between X2 and Y was -0.601. The results also show that the partial relationship between X1 with Y and X2 with Y is at a high level. The results of multiple linear regression analysis shows that the correlation coefficient of X1 and X2 with Y was 0.613. The result means that the contribution of emotional maturity and religiosity variables on aggressive tendency is 61.3%. The negative coefficient values in emotional maturity and religiosity variables indicate that the higher emotional maturity and religiosity will result in the lower aggressive tendency. In contrast, when emotional maturity and religiosity is lower, then aggressive behavior tendency will be higher.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kematanagan emosi dan reigiusitas dengan kecenderungan perilaku agresi pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasinya adalah siswa kelas X SMA “X” Kota Mojokerto yang berjumlah 120 siswa. Instrumen yang digunakan adalah skala kematangan emosi, religiusitas, dan kecenderungan agresi. Teknik analisa data menggunakan product moment untuk mencari hubungan secara parsial, dan analisis regresi linier berganda  untuk mencari hubungan secara simultan. Hasil analisis antara kematangan emosi dengan kecenderungan agresi menunjukkan koefisien korelasi-717, dan sebesar -601 antara religiusitas dengan kecenderungan agresi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hubungan parsial antara X1 dengan Y dan X2 dengan Y berada pada tingkat tinggi.  Hasil analisis data secara bersama-sama variabel X1 dan X2 dengan Y menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,613 artinya kontribusi variabel kematangan emosi dan religiusitas secara bersama-sama terhadap kecenderungan perilaku agresi adalah sebesar 61,3%. Nilai koefisien pada variabel kematangan emosi dan religiusitas adalah negatif. Artinya semakin tinggi kematangan emosi dan religiusitas maka semakin rendah kecenderungan agresi siswa. Sebaliknya, kematangan emosi dan religiusitas rendah terkait dengan kecenderungan agresi tinggi.
topic Kematangan emosi
religiusitas
kecenderungan perilaku agresi
url https://journal.unesa.ac.id/index.php/jptt/article/view/1673
work_keys_str_mv AT putrimaharani kematanganemosidanreligiusitasterhadapkecenderunganagresipadasiswa
AT hermienlaksmiwati kematanganemosidanreligiusitasterhadapkecenderunganagresipadasiswa
_version_ 1725214717567303680