Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Back Propagation dalam Pengembangan Aplikasi untuk Mengidentifikasi Aksara Katakana

Bahasa Jepang mempunyai beberapa sistem aksara yang digunakan. Salah satunya adalah aksara Katakana, yang digunakan untuk menuliskan istilah bahasa Asing ke dalam bahasa Jepang. Aksara ini mempunyai beberapa bentuk yang harus dipelajari oleh seseorang yang sedang mempelajari bahasa Jepang. Hal ini m...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Fakhrurrozi Bimo Arfianto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas PGRI Semarang 2019-07-01
Series:Jurnal informatika UPGRIS
Online Access:http://journal.upgris.ac.id/index.php/JIU/article/view/3412
id doaj-5ff569e67f1d4805b49c7276fc6e12e2
record_format Article
spelling doaj-5ff569e67f1d4805b49c7276fc6e12e22020-11-25T02:35:54ZindUniversitas PGRI SemarangJurnal informatika UPGRIS2460-48012477-66452019-07-015110.26877/jiu.v5i1.34122182Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Back Propagation dalam Pengembangan Aplikasi untuk Mengidentifikasi Aksara KatakanaMuhammad Fakhrurrozi Bimo Arfianto0Jenderal Soedirman UniversityBahasa Jepang mempunyai beberapa sistem aksara yang digunakan. Salah satunya adalah aksara Katakana, yang digunakan untuk menuliskan istilah bahasa Asing ke dalam bahasa Jepang. Aksara ini mempunyai beberapa bentuk yang harus dipelajari oleh seseorang yang sedang mempelajari bahasa Jepang. Hal ini menyebabkan tingkat kesulitan dalam mempelajari bahasa Jepang semakin tinggi. Maka, dibuatlah sebuah aplikasi yang akan membantu penggunanya mengidentifikasi aksara Katakana. Aplikasi ini dikembangkan dalam platform desktop dan menggunakan salah satu cabang ilmu dalam Kecerdasan Buatan, yaitu Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network). Jaringan syaraf tiruan yang diimplementasikan dalam aplikasi tersebut menggunakan model algoritma pembelajaran Back Propagation. Jaringan syaraf tiruan tersebut dibuat dan dilatih untuk mengidentifikasi tiga jenis aksara Katakana, yaitu aksara gojūon, dakuon, dan handakuon. Beberapa parameter pembelajaran diterapkan dan beberapa proses pembelajaran dilakukan pada penelitian ini. Pembelajaran jaringan syaraf tiruan yang telah dilakukan menghasilkan tingkat akurasi jaringan syaraf tiruan dalam mengidentifikasi aksara-aksara tersebut. Tingkat akurasi tersebut adalah: 44,06% untuk aksara gojūon; 48,75% untuk aksara dakuon; dan 82,5% untuk aksara handakuon.http://journal.upgris.ac.id/index.php/JIU/article/view/3412
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Muhammad Fakhrurrozi Bimo Arfianto
spellingShingle Muhammad Fakhrurrozi Bimo Arfianto
Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Back Propagation dalam Pengembangan Aplikasi untuk Mengidentifikasi Aksara Katakana
Jurnal informatika UPGRIS
author_facet Muhammad Fakhrurrozi Bimo Arfianto
author_sort Muhammad Fakhrurrozi Bimo Arfianto
title Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Back Propagation dalam Pengembangan Aplikasi untuk Mengidentifikasi Aksara Katakana
title_short Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Back Propagation dalam Pengembangan Aplikasi untuk Mengidentifikasi Aksara Katakana
title_full Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Back Propagation dalam Pengembangan Aplikasi untuk Mengidentifikasi Aksara Katakana
title_fullStr Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Back Propagation dalam Pengembangan Aplikasi untuk Mengidentifikasi Aksara Katakana
title_full_unstemmed Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Back Propagation dalam Pengembangan Aplikasi untuk Mengidentifikasi Aksara Katakana
title_sort implementasi jaringan syaraf tiruan back propagation dalam pengembangan aplikasi untuk mengidentifikasi aksara katakana
publisher Universitas PGRI Semarang
series Jurnal informatika UPGRIS
issn 2460-4801
2477-6645
publishDate 2019-07-01
description Bahasa Jepang mempunyai beberapa sistem aksara yang digunakan. Salah satunya adalah aksara Katakana, yang digunakan untuk menuliskan istilah bahasa Asing ke dalam bahasa Jepang. Aksara ini mempunyai beberapa bentuk yang harus dipelajari oleh seseorang yang sedang mempelajari bahasa Jepang. Hal ini menyebabkan tingkat kesulitan dalam mempelajari bahasa Jepang semakin tinggi. Maka, dibuatlah sebuah aplikasi yang akan membantu penggunanya mengidentifikasi aksara Katakana. Aplikasi ini dikembangkan dalam platform desktop dan menggunakan salah satu cabang ilmu dalam Kecerdasan Buatan, yaitu Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network). Jaringan syaraf tiruan yang diimplementasikan dalam aplikasi tersebut menggunakan model algoritma pembelajaran Back Propagation. Jaringan syaraf tiruan tersebut dibuat dan dilatih untuk mengidentifikasi tiga jenis aksara Katakana, yaitu aksara gojūon, dakuon, dan handakuon. Beberapa parameter pembelajaran diterapkan dan beberapa proses pembelajaran dilakukan pada penelitian ini. Pembelajaran jaringan syaraf tiruan yang telah dilakukan menghasilkan tingkat akurasi jaringan syaraf tiruan dalam mengidentifikasi aksara-aksara tersebut. Tingkat akurasi tersebut adalah: 44,06% untuk aksara gojūon; 48,75% untuk aksara dakuon; dan 82,5% untuk aksara handakuon.
url http://journal.upgris.ac.id/index.php/JIU/article/view/3412
work_keys_str_mv AT muhammadfakhrurrozibimoarfianto implementasijaringansyaraftiruanbackpropagationdalampengembanganaplikasiuntukmengidentifikasiaksarakatakana
_version_ 1724802599388971008