Analisis peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Data diambil dengan menggunakan pengamatan partisipatif dan wawancara mendalam. Subjek penelitian adalah kepala sekolah...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2017-01-01
|
Series: | Prosiding HIPKIN JATENG |
Subjects: | |
Online Access: | http://hipkinjateng.org/prosiding/index.php/2017/article/view/4 |
id |
doaj-6141f06ac9d54cdc9d687a8f063fbd42 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-6141f06ac9d54cdc9d687a8f063fbd422021-02-02T06:30:43ZindUniversitas Negeri SemarangProsiding HIPKIN JATENG2549-03112017-01-011120304Analisis peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013Siskandar Siskandar0Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an JakartaTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Data diambil dengan menggunakan pengamatan partisipatif dan wawancara mendalam. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, siswa, orang tua, dan anggota komite sekolah secara snowball. Orang kunci dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Objek penelitian adalah pelaku, konsep, kurikulum, dan kegiatan. Keabsahan data dilakukan dengan kriteria kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan komfirmabilitas. Langkah-langkah dan analisis data yang digunakan adalah model Lichman (2011). Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: 1) peran guru dalam implementasi kurikulum berperan sebagai translator, konselor, evaluator, leader; fasilitator, konseptor, implementor, partisipator, dan motivator, (2) kepala madrasah berperan sebagai perencana, pelaksana, dan evaluator; (3) kepala madrasah mempunyai peran lebih besar dibandingkan guru, karena kepala madrasah sebagai pemberi pengaruh, sementara guru sebagai pelaksana di kelas; namun, kedua pihak tersebut saling berkolaborasi, sehingga pelaksanaan kurikulum dapat berjalan dengan baik; (4) pelaksanaan kurikulum dapat terlaksana dengan baik, berkat adanya dukungan dari siswa, orang tua, komite sekolah, dan pihak-pihak yang terkait.http://hipkinjateng.org/prosiding/index.php/2017/article/view/4peran guru, kepala madrasah, impelentasi, kurikulum, madrasah |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Siskandar Siskandar |
spellingShingle |
Siskandar Siskandar Analisis peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 Prosiding HIPKIN JATENG peran guru, kepala madrasah, impelentasi, kurikulum, madrasah |
author_facet |
Siskandar Siskandar |
author_sort |
Siskandar Siskandar |
title |
Analisis peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 |
title_short |
Analisis peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 |
title_full |
Analisis peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 |
title_fullStr |
Analisis peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 |
title_full_unstemmed |
Analisis peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 |
title_sort |
analisis peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 |
publisher |
Universitas Negeri Semarang |
series |
Prosiding HIPKIN JATENG |
issn |
2549-0311 |
publishDate |
2017-01-01 |
description |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dan kepala madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Data diambil dengan menggunakan pengamatan partisipatif dan wawancara mendalam. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, siswa, orang tua, dan anggota komite sekolah secara snowball. Orang kunci dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Objek penelitian adalah pelaku, konsep, kurikulum, dan kegiatan. Keabsahan data dilakukan dengan kriteria kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan komfirmabilitas. Langkah-langkah dan analisis data yang digunakan adalah model Lichman (2011). Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: 1) peran guru dalam implementasi kurikulum berperan sebagai translator, konselor, evaluator, leader; fasilitator, konseptor, implementor, partisipator, dan motivator, (2) kepala madrasah berperan sebagai perencana, pelaksana, dan evaluator; (3) kepala madrasah mempunyai peran lebih besar dibandingkan guru, karena kepala madrasah sebagai pemberi pengaruh, sementara guru sebagai pelaksana di kelas; namun, kedua pihak tersebut saling berkolaborasi, sehingga pelaksanaan kurikulum dapat berjalan dengan baik; (4) pelaksanaan kurikulum dapat terlaksana dengan baik, berkat adanya dukungan dari siswa, orang tua, komite sekolah, dan pihak-pihak yang terkait. |
topic |
peran guru, kepala madrasah, impelentasi, kurikulum, madrasah |
url |
http://hipkinjateng.org/prosiding/index.php/2017/article/view/4 |
work_keys_str_mv |
AT siskandarsiskandar analisisperangurudankepalamadrasahdalammengimplementasikankurikulum2013 |
_version_ |
1724301191200899072 |