Zakat sebagai Pendapatan Asli Daerah dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh
ABSTRAK. Zakat sebagai salah satu penerimaan asli daerah masuk dalam sistem tata kelola keuangan negara yang dikelola oleh Baitul Mal. Lembaga ini merupakan amil zakat resmi yang dibentuk Pemerintah Aceh sebagai lembaga nonstruktural dan bersifat independen. Tulisan membahas pengelolaan zakat sebaga...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Syiah Kuala
2016-12-01
|
Series: | Kanun: Jurnal Ilmu Hukum |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/5933 |
id |
doaj-61df1b4e22874614b78a7b1531370e50 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-61df1b4e22874614b78a7b1531370e502020-11-25T00:44:13ZindUniversitas Syiah KualaKanun: Jurnal Ilmu Hukum0854-54992527-84282016-12-0118340341510.24815/kanun.v18i3.59334857Zakat sebagai Pendapatan Asli Daerah dalam Undang-Undang Pemerintahan AcehArmiadi Musa0Universitas Islam Negeri Ar-RaniryABSTRAK. Zakat sebagai salah satu penerimaan asli daerah masuk dalam sistem tata kelola keuangan negara yang dikelola oleh Baitul Mal. Lembaga ini merupakan amil zakat resmi yang dibentuk Pemerintah Aceh sebagai lembaga nonstruktural dan bersifat independen. Tulisan membahas pengelolaan zakat sebagai PAD oleh Baitul Mal di Aceh. Pembahasan akan mendeskripsikan bagaimana polemik itu terjadi dan telah mengancam lembaga amil ini tergiring dan terjebak dalam kontestasi dan konflik regulasi yang belum terselesaikan. Tulisan ini menawarkan agar zakat sebagai PAD harus diperlakukan dan diatur secara khusus. Mekanisme yang ditawarkan adalah ditempatkan pada rekening khusus yang tidak dilimpahkan kepada penerimaan yang lain. Tithe as a Local Revenue in the Law on Government Of Aceh ABSTRACT. Tithe (zakat) as one of the original reception area included in the financial governance of the country run by the Baitul Mal. The Institute is officially established amil zakat Government of Aceh as a non-structural institution and independent. Article discussing the management of zakat as local revenue by Baitul Mal in Aceh. The discussion will describe how the disputes have occurred and have been threatening this amil institution tergiring and stuck in contestation and regulation unresolved conflicts. This paper offered to charity as the local revenue should be treated and dealt with specifically. The mechanism offered was placed in a special account that is not assigned to the acceptance of others.http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/5933zakatpendapatan asli daerahlocal revenueaceh. |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Armiadi Musa |
spellingShingle |
Armiadi Musa Zakat sebagai Pendapatan Asli Daerah dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh Kanun: Jurnal Ilmu Hukum zakat pendapatan asli daerah local revenue aceh. |
author_facet |
Armiadi Musa |
author_sort |
Armiadi Musa |
title |
Zakat sebagai Pendapatan Asli Daerah dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh |
title_short |
Zakat sebagai Pendapatan Asli Daerah dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh |
title_full |
Zakat sebagai Pendapatan Asli Daerah dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh |
title_fullStr |
Zakat sebagai Pendapatan Asli Daerah dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh |
title_full_unstemmed |
Zakat sebagai Pendapatan Asli Daerah dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh |
title_sort |
zakat sebagai pendapatan asli daerah dalam undang-undang pemerintahan aceh |
publisher |
Universitas Syiah Kuala |
series |
Kanun: Jurnal Ilmu Hukum |
issn |
0854-5499 2527-8428 |
publishDate |
2016-12-01 |
description |
ABSTRAK. Zakat sebagai salah satu penerimaan asli daerah masuk dalam sistem tata kelola keuangan negara yang dikelola oleh Baitul Mal. Lembaga ini merupakan amil zakat resmi yang dibentuk Pemerintah Aceh sebagai lembaga nonstruktural dan bersifat independen. Tulisan membahas pengelolaan zakat sebagai PAD oleh Baitul Mal di Aceh. Pembahasan akan mendeskripsikan bagaimana polemik itu terjadi dan telah mengancam lembaga amil ini tergiring dan terjebak dalam kontestasi dan konflik regulasi yang belum terselesaikan. Tulisan ini menawarkan agar zakat sebagai PAD harus diperlakukan dan diatur secara khusus. Mekanisme yang ditawarkan adalah ditempatkan pada rekening khusus yang tidak dilimpahkan kepada penerimaan yang lain.
Tithe as a Local Revenue in the Law on Government Of Aceh
ABSTRACT. Tithe (zakat) as one of the original reception area included in the financial governance of the country run by the Baitul Mal. The Institute is officially established amil zakat Government of Aceh as a non-structural institution and independent. Article discussing the management of zakat as local revenue by Baitul Mal in Aceh. The discussion will describe how the disputes have occurred and have been threatening this amil institution tergiring and stuck in contestation and regulation unresolved conflicts. This paper offered to charity as the local revenue should be treated and dealt with specifically. The mechanism offered was placed in a special account that is not assigned to the acceptance of others. |
topic |
zakat pendapatan asli daerah local revenue aceh. |
url |
http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/5933 |
work_keys_str_mv |
AT armiadimusa zakatsebagaipendapatanaslidaerahdalamundangundangpemerintahanaceh |
_version_ |
1725275634692784128 |