Rancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance

Dalam suatu sistem identifikasi gas menggunakan sensor Quartz Crystal Microbalance (QCM) diperlukan sebuah pencacah frekuensi yang digunakan untuk menghitung perubahan frekuensi dari sensor. Sistem ini digunakan untuk menghasilkan output berupa perubahan frekuensi yang akan diproses untuk id...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Brilianda Adi Wicaksono, Muhammad Rivai, Tasripan Tasripan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2014-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5754
id doaj-6388a9a6a5514636b38d82c43d61ab28
record_format Article
spelling doaj-6388a9a6a5514636b38d82c43d61ab282020-11-25T00:51:34ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392014-03-01311117Rancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal MicrobalanceBrilianda Adi Wicaksono0Muhammad Rivai1Tasripan Tasripan2Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Dalam suatu sistem identifikasi gas menggunakan sensor Quartz Crystal Microbalance (QCM) diperlukan sebuah pencacah frekuensi yang digunakan untuk menghitung perubahan frekuensi dari sensor. Sistem ini digunakan untuk menghasilkan output berupa perubahan frekuensi yang akan diproses untuk identifikasi gas. Metode ini menggunakan selisih antara frekuensi sensor QCM dan frekuensi referensi. Hasil dari selisih tersebut dibagi dan digunakan untuk mengaktifkan pencacah frekuensi. Semakin besar bilangan pembagi, maka sistem pencacah frekuensi ini semakin stabil dan akurat. Penelitian ini menggunakan kristal referensi 20MHz dengan pencacah frekuensi 24 bit. Data hasil pencacahan diakuisisi oleh mikrokontroler dan dikirim ke komputer untuk proses identifikasi menggunakan neural network. Output dari neural network ini merupakan hasil dari proses identifikasi gas. Dengan metode yang digunakan, perubahan frekuensi yang dapat dideteksi mencapai 0,068 Hz. Dalam pengujian keseluruhan sistem digunakan 3 bahan uji, yaitu alkohol, amoniak, dan asam asetat (cuka).Untuk sistem identifikasi gas telah dapat mengenali gas uji dengan keberhasilan 90%. Secara keseluruhan, metode ini diharapkan menjadi metode yang baik untuk sistem identifikasi gas.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5754pencacah frekuens, QCMneural etwork
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Brilianda Adi Wicaksono
Muhammad Rivai
Tasripan Tasripan
spellingShingle Brilianda Adi Wicaksono
Muhammad Rivai
Tasripan Tasripan
Rancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance
Jurnal Teknik ITS
pencacah frekuens
, QCM
neural etwork
author_facet Brilianda Adi Wicaksono
Muhammad Rivai
Tasripan Tasripan
author_sort Brilianda Adi Wicaksono
title Rancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance
title_short Rancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance
title_full Rancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance
title_fullStr Rancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance
title_full_unstemmed Rancang Bangun Sistem Pencacah Frekuensi Untuk Sensor Gas Quartz Crystal Microbalance
title_sort rancang bangun sistem pencacah frekuensi untuk sensor gas quartz crystal microbalance
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2014-03-01
description Dalam suatu sistem identifikasi gas menggunakan sensor Quartz Crystal Microbalance (QCM) diperlukan sebuah pencacah frekuensi yang digunakan untuk menghitung perubahan frekuensi dari sensor. Sistem ini digunakan untuk menghasilkan output berupa perubahan frekuensi yang akan diproses untuk identifikasi gas. Metode ini menggunakan selisih antara frekuensi sensor QCM dan frekuensi referensi. Hasil dari selisih tersebut dibagi dan digunakan untuk mengaktifkan pencacah frekuensi. Semakin besar bilangan pembagi, maka sistem pencacah frekuensi ini semakin stabil dan akurat. Penelitian ini menggunakan kristal referensi 20MHz dengan pencacah frekuensi 24 bit. Data hasil pencacahan diakuisisi oleh mikrokontroler dan dikirim ke komputer untuk proses identifikasi menggunakan neural network. Output dari neural network ini merupakan hasil dari proses identifikasi gas. Dengan metode yang digunakan, perubahan frekuensi yang dapat dideteksi mencapai 0,068 Hz. Dalam pengujian keseluruhan sistem digunakan 3 bahan uji, yaitu alkohol, amoniak, dan asam asetat (cuka).Untuk sistem identifikasi gas telah dapat mengenali gas uji dengan keberhasilan 90%. Secara keseluruhan, metode ini diharapkan menjadi metode yang baik untuk sistem identifikasi gas.
topic pencacah frekuens
, QCM
neural etwork
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5754
work_keys_str_mv AT briliandaadiwicaksono rancangbangunsistempencacahfrekuensiuntuksensorgasquartzcrystalmicrobalance
AT muhammadrivai rancangbangunsistempencacahfrekuensiuntuksensorgasquartzcrystalmicrobalance
AT tasripantasripan rancangbangunsistempencacahfrekuensiuntuksensorgasquartzcrystalmicrobalance
_version_ 1725245161232924672