Evaluasi Numerik Untuk Delaminasi Tengah pada Pelat Komposit dengan Model Cohesive Zone

Semakin berkembangnya material komposit, menjadikan komposit sebagai material yang sering menjadi<em> concern </em>bahan penelitian. Namun, komposit juga bisa mengalami kegagalan, salah satunya adalah delaminasi. Oleh sebab itu, penulis mengulas beberapa pengaruh ukuran, lokasi, konfigur...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mega Lazuardi Umar, Mas Irfan Purbawanto Hidayat, Lukman Noerochim
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2017-01-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17989
id doaj-6397febb94c445a3b867b0fd2afd9aec
record_format Article
spelling doaj-6397febb94c445a3b867b0fd2afd9aec2020-11-24T23:41:27ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392017-01-01522124Evaluasi Numerik Untuk Delaminasi Tengah pada Pelat Komposit dengan Model Cohesive ZoneMega Lazuardi Umar0Mas Irfan Purbawanto Hidayat1Lukman Noerochim2Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh NopemberJurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh NopemberJurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh NopemberSemakin berkembangnya material komposit, menjadikan komposit sebagai material yang sering menjadi<em> concern </em>bahan penelitian. Namun, komposit juga bisa mengalami kegagalan, salah satunya adalah delaminasi. Oleh sebab itu, penulis mengulas beberapa pengaruh ukuran, lokasi, konfigurasi<em> lay-up, </em>dan distribusi<em> initial crack </em>terhadap respon delaminasi pada material komposit. Komposit yang digunakan pada penelitian ini adalah <em>carbon/epoxy</em> yang disimulasikan pada ANSYS Mechanical/APDL. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa semakin panjang<em> initial crack, reaction force </em>yang dibutuhkan untuk membuka<em> interface element </em>delaminasi tengah semakin kecil. Sebaliknya, semakin pendek<em> initial crack, reaction force-</em>nya semakin besar. Lokasi dan distribusi<em> initial crack </em>juga berhubungan dengan ketebalan, dimana nilai ketebalan menyebabkan perbedaan<em> reaction force </em>untuk membuka<em> interface. </em>Sementara itu, konfigurasi serat<em> unsymetric </em>lebih tahan terhadap fenomena delaminasi daripada konfigurasi<em> symetric.</em>http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17989Analisa NumerikCohesiveDelaminasiInterface ElementKomposit.
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Mega Lazuardi Umar
Mas Irfan Purbawanto Hidayat
Lukman Noerochim
spellingShingle Mega Lazuardi Umar
Mas Irfan Purbawanto Hidayat
Lukman Noerochim
Evaluasi Numerik Untuk Delaminasi Tengah pada Pelat Komposit dengan Model Cohesive Zone
Jurnal Teknik ITS
Analisa Numerik
Cohesive
Delaminasi
Interface Element
Komposit.
author_facet Mega Lazuardi Umar
Mas Irfan Purbawanto Hidayat
Lukman Noerochim
author_sort Mega Lazuardi Umar
title Evaluasi Numerik Untuk Delaminasi Tengah pada Pelat Komposit dengan Model Cohesive Zone
title_short Evaluasi Numerik Untuk Delaminasi Tengah pada Pelat Komposit dengan Model Cohesive Zone
title_full Evaluasi Numerik Untuk Delaminasi Tengah pada Pelat Komposit dengan Model Cohesive Zone
title_fullStr Evaluasi Numerik Untuk Delaminasi Tengah pada Pelat Komposit dengan Model Cohesive Zone
title_full_unstemmed Evaluasi Numerik Untuk Delaminasi Tengah pada Pelat Komposit dengan Model Cohesive Zone
title_sort evaluasi numerik untuk delaminasi tengah pada pelat komposit dengan model cohesive zone
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2017-01-01
description Semakin berkembangnya material komposit, menjadikan komposit sebagai material yang sering menjadi<em> concern </em>bahan penelitian. Namun, komposit juga bisa mengalami kegagalan, salah satunya adalah delaminasi. Oleh sebab itu, penulis mengulas beberapa pengaruh ukuran, lokasi, konfigurasi<em> lay-up, </em>dan distribusi<em> initial crack </em>terhadap respon delaminasi pada material komposit. Komposit yang digunakan pada penelitian ini adalah <em>carbon/epoxy</em> yang disimulasikan pada ANSYS Mechanical/APDL. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa semakin panjang<em> initial crack, reaction force </em>yang dibutuhkan untuk membuka<em> interface element </em>delaminasi tengah semakin kecil. Sebaliknya, semakin pendek<em> initial crack, reaction force-</em>nya semakin besar. Lokasi dan distribusi<em> initial crack </em>juga berhubungan dengan ketebalan, dimana nilai ketebalan menyebabkan perbedaan<em> reaction force </em>untuk membuka<em> interface. </em>Sementara itu, konfigurasi serat<em> unsymetric </em>lebih tahan terhadap fenomena delaminasi daripada konfigurasi<em> symetric.</em>
topic Analisa Numerik
Cohesive
Delaminasi
Interface Element
Komposit.
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17989
work_keys_str_mv AT megalazuardiumar evaluasinumerikuntukdelaminasitengahpadapelatkompositdenganmodelcohesivezone
AT masirfanpurbawantohidayat evaluasinumerikuntukdelaminasitengahpadapelatkompositdenganmodelcohesivezone
AT lukmannoerochim evaluasinumerikuntukdelaminasitengahpadapelatkompositdenganmodelcohesivezone
_version_ 1725507202744057856