Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Teknologi Integrasi Sapi-Sawit-Cacing Tanah Studi Kasus Di Desa Wonoharjo, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu Utara

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendapatan petani pada usaha konvensional dan usaha integrasi sawit-sapi di Desa Wonoharjo Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu. Dua model usaha dibandingkan. Satu kelompok petani usaha konvensional dengan tidak mendapatkan tam...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: U. Santoso, Jarmuji Jarmuji, B. Brata
Format: Article
Language:Indonesian
Published: BPFP Universitas Bengkulu 2017-10-01
Series:Jurnal Sain Peternakan Indonesia
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/2803
id doaj-650741e456e04d3c930f0de1223e7edf
record_format Article
spelling doaj-650741e456e04d3c930f0de1223e7edf2020-11-24T21:49:09ZindBPFP Universitas BengkuluJurnal Sain Peternakan Indonesia1978-30002528-71092017-10-0112333534010.31186/jspi.id.12.3.335-3401351Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Teknologi Integrasi Sapi-Sawit-Cacing Tanah Studi Kasus Di Desa Wonoharjo, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu UtaraU. Santoso0Jarmuji Jarmuji1B. Brata2Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Jalan Raya WR Supratman, Kandang Limun, BengkuluJurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Jalan Raya WR Supratman, Kandang Limun, BengkuluJurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Jalan Raya WR Supratman, Kandang Limun, BengkuluPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendapatan petani pada usaha konvensional dan usaha integrasi sawit-sapi di Desa Wonoharjo Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu. Dua model usaha dibandingkan. Satu kelompok petani usaha konvensional dengan tidak mendapatkan tambahan teknologi (P1), dan satu kelompok petani mendapatkan tambahan teknologi berupa usaha integrasi sapi-sawit, dimana pelepah sawit digunakan 50% sebagai pengganti rumput, dedak ditambah sakura block dan pemanfaatan kotoran sapi sebagai media cacing tanah (P2).  Total biaya untuk P1 adalah Rp 4/610.000,- dan P2 Rp 8.344.750,- per tahun. Pendapatan untuk P1 adalah Rp 7/840.000,- dan untuk P2 adalah Rp 35.600.000,- per tahun. Pendapatan bersih untuk P1 adalah Rp 269.166,67,- per bulan dan untuk P2 adalah Rp 2.271.271,- per bulan. Dapat disimpulkan bahwa usaha terintegrasi meningkatkan pendapatan petani sebesar 2.002.104,33/bulan jika dibandingkan dengan usaha konvensional. . Kata kunci: Integrasi sawit sapi, cacing tanah, vermikomposhttps://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/2803
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author U. Santoso
Jarmuji Jarmuji
B. Brata
spellingShingle U. Santoso
Jarmuji Jarmuji
B. Brata
Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Teknologi Integrasi Sapi-Sawit-Cacing Tanah Studi Kasus Di Desa Wonoharjo, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu Utara
Jurnal Sain Peternakan Indonesia
author_facet U. Santoso
Jarmuji Jarmuji
B. Brata
author_sort U. Santoso
title Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Teknologi Integrasi Sapi-Sawit-Cacing Tanah Studi Kasus Di Desa Wonoharjo, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu Utara
title_short Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Teknologi Integrasi Sapi-Sawit-Cacing Tanah Studi Kasus Di Desa Wonoharjo, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu Utara
title_full Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Teknologi Integrasi Sapi-Sawit-Cacing Tanah Studi Kasus Di Desa Wonoharjo, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu Utara
title_fullStr Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Teknologi Integrasi Sapi-Sawit-Cacing Tanah Studi Kasus Di Desa Wonoharjo, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu Utara
title_full_unstemmed Peningkatan Pendapatan Peternak Melalui Teknologi Integrasi Sapi-Sawit-Cacing Tanah Studi Kasus Di Desa Wonoharjo, Kecamatan Girimulya, Kabupaten Bengkulu Utara
title_sort peningkatan pendapatan peternak melalui teknologi integrasi sapi-sawit-cacing tanah studi kasus di desa wonoharjo, kecamatan girimulya, kabupaten bengkulu utara
publisher BPFP Universitas Bengkulu
series Jurnal Sain Peternakan Indonesia
issn 1978-3000
2528-7109
publishDate 2017-10-01
description Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendapatan petani pada usaha konvensional dan usaha integrasi sawit-sapi di Desa Wonoharjo Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu. Dua model usaha dibandingkan. Satu kelompok petani usaha konvensional dengan tidak mendapatkan tambahan teknologi (P1), dan satu kelompok petani mendapatkan tambahan teknologi berupa usaha integrasi sapi-sawit, dimana pelepah sawit digunakan 50% sebagai pengganti rumput, dedak ditambah sakura block dan pemanfaatan kotoran sapi sebagai media cacing tanah (P2).  Total biaya untuk P1 adalah Rp 4/610.000,- dan P2 Rp 8.344.750,- per tahun. Pendapatan untuk P1 adalah Rp 7/840.000,- dan untuk P2 adalah Rp 35.600.000,- per tahun. Pendapatan bersih untuk P1 adalah Rp 269.166,67,- per bulan dan untuk P2 adalah Rp 2.271.271,- per bulan. Dapat disimpulkan bahwa usaha terintegrasi meningkatkan pendapatan petani sebesar 2.002.104,33/bulan jika dibandingkan dengan usaha konvensional. . Kata kunci: Integrasi sawit sapi, cacing tanah, vermikompos
url https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/2803
work_keys_str_mv AT usantoso peningkatanpendapatanpeternakmelaluiteknologiintegrasisapisawitcacingtanahstudikasusdidesawonoharjokecamatangirimulyakabupatenbengkuluutara
AT jarmujijarmuji peningkatanpendapatanpeternakmelaluiteknologiintegrasisapisawitcacingtanahstudikasusdidesawonoharjokecamatangirimulyakabupatenbengkuluutara
AT bbrata peningkatanpendapatanpeternakmelaluiteknologiintegrasisapisawitcacingtanahstudikasusdidesawonoharjokecamatangirimulyakabupatenbengkuluutara
_version_ 1725889174881435648