ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PERKEBUNAN DI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG

Pemanfaatan lahan tertinggal merupakan salah satu upaya untuk mengatasi penurunan produktifitas lahan. Lahan tertinggal memiliki peluang yang besar untuk dapat dimanfaatkan, terutama dalam kegiatan perkebunan.  Salah satu daerah di Kota Padang yang sudah banyak mengalami perubahan lahan dan berpoten...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Delvi Yanti, Feri Arlius, Waldi Nurmansyah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2015-12-01
Series:Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
Online Access:http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/8
id doaj-656fe0c9d4254e53bcf9671b52d687df
record_format Article
spelling doaj-656fe0c9d4254e53bcf9671b52d687df2020-11-25T00:33:05ZindUniversitas AndalasJurnal Teknologi Pertanian Andalas1410-19202579-40192015-12-01191152610.25077/jtpa.19.1.15-26.20157ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PERKEBUNAN DI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANGDelvi YantiFeri ArliusWaldi NurmansyahPemanfaatan lahan tertinggal merupakan salah satu upaya untuk mengatasi penurunan produktifitas lahan. Lahan tertinggal memiliki peluang yang besar untuk dapat dimanfaatkan, terutama dalam kegiatan perkebunan.  Salah satu daerah di Kota Padang yang sudah banyak mengalami perubahan lahan dan berpotensi menjadi lahan tertinggal adalah di Kecamatan Bungus Teluk Tabung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan untuk dikembangkan menjadi lahan perkebunan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh lahan yang tersedia di Kecamatan Bungus Teluk Kabung memiliki luas 3.004,81 ha atau 31,35% dari total luas Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Lahan tersedia ini merupakan lahan yang berpotensi untuk ditanami durian, kakao, dan karet, yaitu perkebunan campuran, lahan terbuka, dan semak/belukar. Setelah dilakukan analisis kesesuaian lahan, Kelurahan Bungus Barat, Bungus Timur, Bungus Selatan, dan Teluk Kabung Utara sangat sesuai (S1) ditanami durian, kakao, dan karet, karena keempat daerah ini rata–rata memiliki kategori sangat sesuai pada lahan yang tersedia lebih dari 56%. Sementara itu, di Kelurahan Teluk Kabung Tengah dan Teluk Kabung Selatan, tanaman kakao tidak direkomendasikan karena curah hujan yang tinggi dan kurang sesuai di daerah ini. Tanaman yang direkomendasikan di daerah ini adalah durian dan karet karena lebih dari 77% dari luas lahan yang tersedia di Kelurahan Teluk Kabung Tengah dan Teluk Kabung Selatan sesuai (S2) untuk tanaman durian dan karet. Kata kunci: Bungus Teluk Kabung, Kesesuaian Lahan, Tanaman Perkebunanhttp://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/8
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Delvi Yanti
Feri Arlius
Waldi Nurmansyah
spellingShingle Delvi Yanti
Feri Arlius
Waldi Nurmansyah
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PERKEBUNAN DI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
author_facet Delvi Yanti
Feri Arlius
Waldi Nurmansyah
author_sort Delvi Yanti
title ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PERKEBUNAN DI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG
title_short ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PERKEBUNAN DI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG
title_full ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PERKEBUNAN DI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG
title_fullStr ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PERKEBUNAN DI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG
title_full_unstemmed ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PERKEBUNAN DI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG
title_sort analisis kesesuaian lahan untuk tanaman perkebunan di kecamatan bungus teluk kabung kota padang
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
issn 1410-1920
2579-4019
publishDate 2015-12-01
description Pemanfaatan lahan tertinggal merupakan salah satu upaya untuk mengatasi penurunan produktifitas lahan. Lahan tertinggal memiliki peluang yang besar untuk dapat dimanfaatkan, terutama dalam kegiatan perkebunan.  Salah satu daerah di Kota Padang yang sudah banyak mengalami perubahan lahan dan berpotensi menjadi lahan tertinggal adalah di Kecamatan Bungus Teluk Tabung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan untuk dikembangkan menjadi lahan perkebunan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh lahan yang tersedia di Kecamatan Bungus Teluk Kabung memiliki luas 3.004,81 ha atau 31,35% dari total luas Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Lahan tersedia ini merupakan lahan yang berpotensi untuk ditanami durian, kakao, dan karet, yaitu perkebunan campuran, lahan terbuka, dan semak/belukar. Setelah dilakukan analisis kesesuaian lahan, Kelurahan Bungus Barat, Bungus Timur, Bungus Selatan, dan Teluk Kabung Utara sangat sesuai (S1) ditanami durian, kakao, dan karet, karena keempat daerah ini rata–rata memiliki kategori sangat sesuai pada lahan yang tersedia lebih dari 56%. Sementara itu, di Kelurahan Teluk Kabung Tengah dan Teluk Kabung Selatan, tanaman kakao tidak direkomendasikan karena curah hujan yang tinggi dan kurang sesuai di daerah ini. Tanaman yang direkomendasikan di daerah ini adalah durian dan karet karena lebih dari 77% dari luas lahan yang tersedia di Kelurahan Teluk Kabung Tengah dan Teluk Kabung Selatan sesuai (S2) untuk tanaman durian dan karet. Kata kunci: Bungus Teluk Kabung, Kesesuaian Lahan, Tanaman Perkebunan
url http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/8
work_keys_str_mv AT delviyanti analisiskesesuaianlahanuntuktanamanperkebunandikecamatanbungustelukkabungkotapadang
AT feriarlius analisiskesesuaianlahanuntuktanamanperkebunandikecamatanbungustelukkabungkotapadang
AT waldinurmansyah analisiskesesuaianlahanuntuktanamanperkebunandikecamatanbungustelukkabungkotapadang
_version_ 1725317254725238784