Peranan Tasawuf Falsafi Dalam Metodologi Pendidikan Islam

Konsep etikal tentang Tuhan berkembang di kalangan zuhhad atau asketik sebagai embrio sufisme. Pandangan mereka tentang Tuhan tidak terbatas seperti pendapat mutakallimin, tetapi lebih dari itu. Menurut mereka zat Tuhan adalah sumber dari segala keindahan dan kesempurnaan, juga diyakini bahwa Tuhan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muis Sad Iman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Magelang 2015-12-01
Series:Jurnal Tarbiyatuna
Online Access:http://journal.ummgl.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/270
id doaj-658c402664fd4360a82fc0dc7c532f16
record_format Article
spelling doaj-658c402664fd4360a82fc0dc7c532f162020-11-24T22:39:11ZindUniversitas Muhammadiyah MagelangJurnal Tarbiyatuna2086-08892579-49812015-12-0162153171270Peranan Tasawuf Falsafi Dalam Metodologi Pendidikan IslamMuis Sad Iman0Universitas Muhammadiyah MagelangKonsep etikal tentang Tuhan berkembang di kalangan zuhhad atau asketik sebagai embrio sufisme. Pandangan mereka tentang Tuhan tidak terbatas seperti pendapat mutakallimin, tetapi lebih dari itu. Menurut mereka zat Tuhan adalah sumber dari segala keindahan dan kesempurnaan, juga diyakini bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan, daya-iradat yang mutlak. Tuhan adalah pencipta tertinggi, pengatur segala kejadian dan asal segala yang ada. Berkembangnya tasawuf sebagai jalan dan latihan untuk merealisir kesucian batin dalam perjalanan menuju kedekatan dengan Allah Swt, juga menarik perhatian para pemikir muslim yang berlatar belakang teologi dan filsafat. Dari kelompok inilah tampil sejumlah sufi yang filosofis atau filosof yang Sufis. Konsep-konsep tasawaf mereka disebut tasawuf falsafi yakni tasawuf yang kaya dengan pemikiran-pemikiran filsafat. Pemikiran-pemikiran filsafat tersebut menjadi inspirasi dalam pengembangan metodologi pendidikan Islam. Metodologi yang diharapkan adalah metode-metode yang membantu memudahkan pemahaman dan mengarahkan pada kesempurnaan Tuhan. Baik melalui konsep manusia, manusia dalam perkembangannya, konsep ilmu pengetahuan dan fungsinya, cara manusia memperoleh ilmu pengetahuan, serta dalam proses pembelajaran dan fungsi lembaga.http://journal.ummgl.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/270
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Muis Sad Iman
spellingShingle Muis Sad Iman
Peranan Tasawuf Falsafi Dalam Metodologi Pendidikan Islam
Jurnal Tarbiyatuna
author_facet Muis Sad Iman
author_sort Muis Sad Iman
title Peranan Tasawuf Falsafi Dalam Metodologi Pendidikan Islam
title_short Peranan Tasawuf Falsafi Dalam Metodologi Pendidikan Islam
title_full Peranan Tasawuf Falsafi Dalam Metodologi Pendidikan Islam
title_fullStr Peranan Tasawuf Falsafi Dalam Metodologi Pendidikan Islam
title_full_unstemmed Peranan Tasawuf Falsafi Dalam Metodologi Pendidikan Islam
title_sort peranan tasawuf falsafi dalam metodologi pendidikan islam
publisher Universitas Muhammadiyah Magelang
series Jurnal Tarbiyatuna
issn 2086-0889
2579-4981
publishDate 2015-12-01
description Konsep etikal tentang Tuhan berkembang di kalangan zuhhad atau asketik sebagai embrio sufisme. Pandangan mereka tentang Tuhan tidak terbatas seperti pendapat mutakallimin, tetapi lebih dari itu. Menurut mereka zat Tuhan adalah sumber dari segala keindahan dan kesempurnaan, juga diyakini bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan, daya-iradat yang mutlak. Tuhan adalah pencipta tertinggi, pengatur segala kejadian dan asal segala yang ada. Berkembangnya tasawuf sebagai jalan dan latihan untuk merealisir kesucian batin dalam perjalanan menuju kedekatan dengan Allah Swt, juga menarik perhatian para pemikir muslim yang berlatar belakang teologi dan filsafat. Dari kelompok inilah tampil sejumlah sufi yang filosofis atau filosof yang Sufis. Konsep-konsep tasawaf mereka disebut tasawuf falsafi yakni tasawuf yang kaya dengan pemikiran-pemikiran filsafat. Pemikiran-pemikiran filsafat tersebut menjadi inspirasi dalam pengembangan metodologi pendidikan Islam. Metodologi yang diharapkan adalah metode-metode yang membantu memudahkan pemahaman dan mengarahkan pada kesempurnaan Tuhan. Baik melalui konsep manusia, manusia dalam perkembangannya, konsep ilmu pengetahuan dan fungsinya, cara manusia memperoleh ilmu pengetahuan, serta dalam proses pembelajaran dan fungsi lembaga.
url http://journal.ummgl.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/270
work_keys_str_mv AT muissadiman peranantasawuffalsafidalammetodologipendidikanislam
_version_ 1725710380268781568