Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang

Aktivitas fisik merupakan satu dari empat pilar program penatalaksanaan diabetes mellitus. Aktivitas fisik yang kurang juga merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kejadian diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa pa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mala Azitha, Dinda Aprilia, Yose Ramda Ilhami
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2018-12-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/893
id doaj-658e4d6389524371986f7011e1d6e39d
record_format Article
spelling doaj-658e4d6389524371986f7011e1d6e39d2020-11-25T02:17:30ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062018-12-017340040410.25077/jka.v7i3.893766Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil PadangMala Azitha0Dinda Aprilia1Yose Ramda Ilhami2Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang (FK Unand)Bagian Penyakit Dalam FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil PadangBagian Fisiologi FK UnandAktivitas fisik merupakan satu dari empat pilar program penatalaksanaan diabetes mellitus. Aktivitas fisik yang kurang juga merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kejadian diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan potong lintang terhadap 120 pasien diabetes melitus yang datang ke poliklinik penyakit dalam rumah sakit Dr. M. Jamil Padang yang memenuhi kritia inklusi dan ekslusi. Pada penelitian ini didapatkan dari 36 pasien dengan kadar glukosa darah puasa normal ada 24 pasien dengan aktivitas fisik ringan dan 12 pasien dengan aktivitas fisik sedang-berat. Dari 84 pasien yang memiliki kadar glukosa darah puasa meningkat, terdapat 60 pasien dengan aktivitas fisik ringan dan 24 pasien dengan aktivitas fisik sedang-berat. Hasil penelitian diolah dengan rumus Chi-square sehingga nilai p=0.602 (p>0.05). Simpulan studi ini ialah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melititus yang datang ke poliklinik rumah sakit M. Jamil Padang.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/893
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Mala Azitha
Dinda Aprilia
Yose Ramda Ilhami
spellingShingle Mala Azitha
Dinda Aprilia
Yose Ramda Ilhami
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang
Jurnal Kesehatan Andalas
author_facet Mala Azitha
Dinda Aprilia
Yose Ramda Ilhami
author_sort Mala Azitha
title Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_short Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_full Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_fullStr Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_full_unstemmed Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang
title_sort hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus yang datang ke poli klinik penyakit dalam rumah sakit m. djamil padang
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Kesehatan Andalas
issn 2301-7406
publishDate 2018-12-01
description Aktivitas fisik merupakan satu dari empat pilar program penatalaksanaan diabetes mellitus. Aktivitas fisik yang kurang juga merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kejadian diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melitus. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan potong lintang terhadap 120 pasien diabetes melitus yang datang ke poliklinik penyakit dalam rumah sakit Dr. M. Jamil Padang yang memenuhi kritia inklusi dan ekslusi. Pada penelitian ini didapatkan dari 36 pasien dengan kadar glukosa darah puasa normal ada 24 pasien dengan aktivitas fisik ringan dan 12 pasien dengan aktivitas fisik sedang-berat. Dari 84 pasien yang memiliki kadar glukosa darah puasa meningkat, terdapat 60 pasien dengan aktivitas fisik ringan dan 24 pasien dengan aktivitas fisik sedang-berat. Hasil penelitian diolah dengan rumus Chi-square sehingga nilai p=0.602 (p>0.05). Simpulan studi ini ialah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa pada pasien diabetes melititus yang datang ke poliklinik rumah sakit M. Jamil Padang.
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/893
work_keys_str_mv AT malaazitha hubunganaktivitasfisikdengankadarglukosadarahpuasapadapasiendiabetesmelitusyangdatangkepoliklinikpenyakitdalamrumahsakitmdjamilpadang
AT dindaaprilia hubunganaktivitasfisikdengankadarglukosadarahpuasapadapasiendiabetesmelitusyangdatangkepoliklinikpenyakitdalamrumahsakitmdjamilpadang
AT yoseramdailhami hubunganaktivitasfisikdengankadarglukosadarahpuasapadapasiendiabetesmelitusyangdatangkepoliklinikpenyakitdalamrumahsakitmdjamilpadang
_version_ 1724886004175732736