Anemia pada Sindrom Nefrotik Anak: Patogenesis dan Tata Laksana
Sindrom nefrotik merupakan penyakit ginjal yang sering pada anak, ditandai dengan proteinuria masif, hipoalbuminemia, edema, dan hiperkolesterolemia. Sindrom nefrotik dapat menyebabkan komplikasi hipovolemia, renjatan, gangguan ginjal akut, infeksi, tromboembolisme, gangguan elektrolit, gangguan...
Main Author: | Sudung O. Pardede |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2020-06-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1791 |
Similar Items
-
Tata Laksana Non Imunosupresan Sindrom Nefrotik pada Anak
by: Sudung Oloan Pardede
Published: (2017-08-01) -
Rituximab: Apakah Efektif dalam Tata Laksana Sindrom Nefrotik?
by: Sudung O. Pardede, et al.
Published: (2016-11-01) -
Sindrom Nefrotik Kongenital
by: Sudung O. Pardede
Published: (2016-12-01) -
Peran Eritropoietin pada Anemia Akibat Keganasan pada Anak
by: Reni Suryanty, et al.
Published: (2016-12-01) -
Mikofenolat Mofetil sebagai Terapi Sindrom Nefrotik Relaps Sering dan Resisten Steroid pada Anak
by: Sudung O. Pardede
Published: (2016-12-01)