Tanda-Tanda Puitik Sajak “Pertanyaan Srikandi” Karya Wiyatmi

Abstrak: Tujuan penelitian ini mengungkapkan dan mendeskripsikan tanda-‐tanda puitik sajak Pertanyaan Srikandi karya Wiyatmi dengan pendekatan semiotik. Masalah penelitian adalah bagaimana tanda-‐tanda puitik pada tataran sintaktik, semantik, dan pragmatik terekspresikan dalam sajak Pertanyaan Srika...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Puji Santosa
Format: Article
Language:English
Published: Balai Bahasa Jawa Timur 2016-06-01
Series:Atavisme
Subjects:
Online Access:http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/183
id doaj-6670fae396074dcfb2cd06c9f94f524d
record_format Article
spelling doaj-6670fae396074dcfb2cd06c9f94f524d2020-11-25T01:38:02ZengBalai Bahasa Jawa TimurAtavisme1410-900X2503-52152016-06-01191152810.24257/atavisme.v19i1.183.15-28163Tanda-Tanda Puitik Sajak “Pertanyaan Srikandi” Karya WiyatmiPuji SantosaAbstrak: Tujuan penelitian ini mengungkapkan dan mendeskripsikan tanda-‐tanda puitik sajak Pertanyaan Srikandi karya Wiyatmi dengan pendekatan semiotik. Masalah penelitian adalah bagaimana tanda-‐tanda puitik pada tataran sintaktik, semantik, dan pragmatik terekspresikan dalam sajak Pertanyaan Srikandi? Metode yang digunakan adalah metode kualitatif interpretatif dengan ditopang analisis konten. Hasil penelitian membuktikan bahwa tanda-‐tanda puitik sajak Pertanyaan Srikandi pada tataran: (1) sintaktik semiotik menunjukkan bentuk sajak bebas; (2) semantik semiotik menunjukkan adanya testimoni Srikandi yang berisi pernyataan jati diri semasa kini sebagai perempuan androgini atau semasa generasi Sri Kresna sebagai kenya wandu yang berusaha menggugat akan kesetaraan gender; dan (3) pragmatik semiotik membuktikan adanya bentuk ujaran tunggal, komunikasi searah dengan saluran komunikasi teks tertulis, sudut pandang aku terlibat, dan menonjolkan fungsi bahasa aspek referensial situasional yang berisi pesan gugatan seorang perempuan dalam menghadapi tebalnya tembok patriarkat. Kata-‐Kata Kunci: tanda-‐tanda puitik, semiotik, sintaksis, semantik, pragmatik Abstract: This study aims to reveal and describe the poetic signs of "Pertanyaan Srikandi" by Wiyatmi with semiotic approach. The research problem is how the poetic signs at the syntactic, semantic, and pragmatic levels are expressed in the poem "Pertanyaan Srikandi". The study used qualitative method supported with the content analysis. The result shows that: (1) at syntactic level, the poetic signs of "Pertanyaan Srikandi" show the form of free verse; (2) at semantic level, the signs show Srikandis testimony containing statements during her current identity as an androgynous woman or during the generation of Sri Krishna as kenya wandu androgyny seeking a gender equality; and (3) at pragmatic level, they prove the existence of singular speech form, unidirectional communication through communication channel of written text, involvement of first person point of view, and emphasis on the situational referential aspects of language function containing a challenging message of a woman in dealing with the strength of patriarchy. Key Words: poetic signs, semiotic, syntactic, semantic, pragmatichttp://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/183tanda puitiksemiotiksintaktiksemantikpragmatik
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Puji Santosa
spellingShingle Puji Santosa
Tanda-Tanda Puitik Sajak “Pertanyaan Srikandi” Karya Wiyatmi
Atavisme
tanda puitik
semiotik
sintaktik
semantik
pragmatik
author_facet Puji Santosa
author_sort Puji Santosa
title Tanda-Tanda Puitik Sajak “Pertanyaan Srikandi” Karya Wiyatmi
title_short Tanda-Tanda Puitik Sajak “Pertanyaan Srikandi” Karya Wiyatmi
title_full Tanda-Tanda Puitik Sajak “Pertanyaan Srikandi” Karya Wiyatmi
title_fullStr Tanda-Tanda Puitik Sajak “Pertanyaan Srikandi” Karya Wiyatmi
title_full_unstemmed Tanda-Tanda Puitik Sajak “Pertanyaan Srikandi” Karya Wiyatmi
title_sort tanda-tanda puitik sajak “pertanyaan srikandi” karya wiyatmi
publisher Balai Bahasa Jawa Timur
series Atavisme
issn 1410-900X
2503-5215
publishDate 2016-06-01
description Abstrak: Tujuan penelitian ini mengungkapkan dan mendeskripsikan tanda-‐tanda puitik sajak Pertanyaan Srikandi karya Wiyatmi dengan pendekatan semiotik. Masalah penelitian adalah bagaimana tanda-‐tanda puitik pada tataran sintaktik, semantik, dan pragmatik terekspresikan dalam sajak Pertanyaan Srikandi? Metode yang digunakan adalah metode kualitatif interpretatif dengan ditopang analisis konten. Hasil penelitian membuktikan bahwa tanda-‐tanda puitik sajak Pertanyaan Srikandi pada tataran: (1) sintaktik semiotik menunjukkan bentuk sajak bebas; (2) semantik semiotik menunjukkan adanya testimoni Srikandi yang berisi pernyataan jati diri semasa kini sebagai perempuan androgini atau semasa generasi Sri Kresna sebagai kenya wandu yang berusaha menggugat akan kesetaraan gender; dan (3) pragmatik semiotik membuktikan adanya bentuk ujaran tunggal, komunikasi searah dengan saluran komunikasi teks tertulis, sudut pandang aku terlibat, dan menonjolkan fungsi bahasa aspek referensial situasional yang berisi pesan gugatan seorang perempuan dalam menghadapi tebalnya tembok patriarkat. Kata-‐Kata Kunci: tanda-‐tanda puitik, semiotik, sintaksis, semantik, pragmatik Abstract: This study aims to reveal and describe the poetic signs of "Pertanyaan Srikandi" by Wiyatmi with semiotic approach. The research problem is how the poetic signs at the syntactic, semantic, and pragmatic levels are expressed in the poem "Pertanyaan Srikandi". The study used qualitative method supported with the content analysis. The result shows that: (1) at syntactic level, the poetic signs of "Pertanyaan Srikandi" show the form of free verse; (2) at semantic level, the signs show Srikandis testimony containing statements during her current identity as an androgynous woman or during the generation of Sri Krishna as kenya wandu androgyny seeking a gender equality; and (3) at pragmatic level, they prove the existence of singular speech form, unidirectional communication through communication channel of written text, involvement of first person point of view, and emphasis on the situational referential aspects of language function containing a challenging message of a woman in dealing with the strength of patriarchy. Key Words: poetic signs, semiotic, syntactic, semantic, pragmatic
topic tanda puitik
semiotik
sintaktik
semantik
pragmatik
url http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/183
work_keys_str_mv AT pujisantosa tandatandapuitiksajakpertanyaansrikandikaryawiyatmi
_version_ 1725055550725554176