ZUHUD DALAM AJARAN TASAWUF
Abstrak Salah satu topik dalam tasawuf yang dibicarakan oleh para tokoh sufi adalah tentang Zuhud. Dalam Memahami konsep zuhud sering kali terjadi pro kontra, ada pendapat yang mengharuskan seseorang menjalani zuhud untuk mencapai ma'rifat pada Allah, dan dianggap sebagai salah satu tangga (ma...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
2017-07-01
|
Series: | Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam |
Online Access: | http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/1142 |
id |
doaj-66f70624d5064389ab451c719f0124b8 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-66f70624d5064389ab451c719f0124b82020-11-25T03:56:37ZindUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaHisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam1412-17432581-06182017-07-01141779310.14421/hisbah.2017.141-07993ZUHUD DALAM AJARAN TASAWUFMuhammad Hafiun0UIN Sunan Kalijaga YogyakartaAbstrak Salah satu topik dalam tasawuf yang dibicarakan oleh para tokoh sufi adalah tentang Zuhud. Dalam Memahami konsep zuhud sering kali terjadi pro kontra, ada pendapat yang mengharuskan seseorang menjalani zuhud untuk mencapai ma'rifat pada Allah, dan dianggap sebagai salah satu tangga (maqomat) yang harus dilalui. Dan ada pula yang menganggap bahwa konsep zuhud dalam ajaran tasawauf merupakan konsep yang menjauhkan sesorang dari persoalan dunia sehingga berdampak negatif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban. Tulisan ini tidak bermaksud untuk memperdebatkan benar atau salahnya dari pendapat-pendapat yang ada, tetapi ingin menempatkan apakah konsep zuhud yang dipraktekkan oleh para tokoh sufi selama ini merupakan bagian dari konsep yang bersumber dari ajaran Islam, atau konsep yang sengaja dibuat oleh para tokoh sufi dalam sistem ajaran tasawuf yang mereka ajarkan. Hasil kajian penulis terhadap berbagai sumber literatur, bahwa konsep dan praktek zuhud dalam ajaran tasawuf merupakan konsep yang bersumber dari ajaran Islam (al-Qur'an dan Hadits) yang merupakan keharusan untuk dipraktekkan bagi orang yang ingin mencapai ma'rifat pada Allah SWT. Melakukan hidup zuhud merupakan suri tauladan yang diwariskan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dalam prakteknya para tokoh sufi menggolongkan beberapa tingkatan, mulai dari tingkat displin terendah sampai pada tingkatan tertinggi, tergantung pada kadar kemampuan orang yang mempraktekkannya. Kata Kunci: zuhud, maqomat, tasawufhttp://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/1142 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Muhammad Hafiun |
spellingShingle |
Muhammad Hafiun ZUHUD DALAM AJARAN TASAWUF Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam |
author_facet |
Muhammad Hafiun |
author_sort |
Muhammad Hafiun |
title |
ZUHUD DALAM AJARAN TASAWUF |
title_short |
ZUHUD DALAM AJARAN TASAWUF |
title_full |
ZUHUD DALAM AJARAN TASAWUF |
title_fullStr |
ZUHUD DALAM AJARAN TASAWUF |
title_full_unstemmed |
ZUHUD DALAM AJARAN TASAWUF |
title_sort |
zuhud dalam ajaran tasawuf |
publisher |
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta |
series |
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam |
issn |
1412-1743 2581-0618 |
publishDate |
2017-07-01 |
description |
Abstrak
Salah satu topik dalam tasawuf yang dibicarakan oleh para tokoh sufi adalah tentang Zuhud. Dalam Memahami konsep zuhud sering kali terjadi pro kontra, ada pendapat yang mengharuskan seseorang menjalani zuhud untuk mencapai ma'rifat pada Allah, dan dianggap sebagai salah satu tangga (maqomat) yang harus dilalui. Dan ada pula yang menganggap bahwa konsep zuhud dalam ajaran tasawauf merupakan konsep yang menjauhkan sesorang dari persoalan dunia sehingga berdampak negatif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban. Tulisan ini tidak bermaksud untuk memperdebatkan benar atau salahnya dari pendapat-pendapat yang ada, tetapi ingin menempatkan apakah konsep zuhud yang dipraktekkan oleh para tokoh sufi selama ini merupakan bagian dari konsep yang bersumber dari ajaran Islam, atau konsep yang sengaja dibuat oleh para tokoh sufi dalam sistem ajaran tasawuf yang mereka ajarkan. Hasil kajian penulis terhadap berbagai sumber literatur, bahwa konsep dan praktek zuhud dalam ajaran tasawuf merupakan konsep yang bersumber dari ajaran Islam (al-Qur'an dan Hadits) yang merupakan keharusan untuk dipraktekkan bagi orang yang ingin mencapai ma'rifat pada Allah SWT. Melakukan hidup zuhud merupakan suri tauladan yang diwariskan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dalam prakteknya para tokoh sufi menggolongkan beberapa tingkatan, mulai dari tingkat displin terendah sampai pada tingkatan tertinggi, tergantung pada kadar kemampuan orang yang mempraktekkannya.
Kata Kunci: zuhud, maqomat, tasawuf |
url |
http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/hisbah/article/view/1142 |
work_keys_str_mv |
AT muhammadhafiun zuhuddalamajarantasawuf |
_version_ |
1724463966745264128 |