Pengolahan Gulma Invasif Enceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa Pening

Enceng gondok (Eichorrnia crassipes) merupakan gulma invasif yang menutupi sebagian besar danau Rawa Pening. Keberadaan gulma ini berdampak buruk pada perikanan, pariwisata, mempercepat laju sedimentasi, serta mempercepat pengurangan air. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, membekal...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mercy Bientri Yunindanova, Supriyono Supriyono, Bayu Setya Hertanto
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret Surakarta 2020-12-01
Series:Prima: Journal of Community Empowering and Services
Subjects:
Online Access:https://jurnal.uns.ac.id/prima/article/view/42053
id doaj-67b14b5d6d2149488b80de768763ff97
record_format Article
spelling doaj-67b14b5d6d2149488b80de768763ff972021-07-28T10:15:39ZengFaculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret SurakartaPrima: Journal of Community Empowering and Services2579-50742020-12-0142788710.20961/prima.v4i2.4205328641Pengolahan Gulma Invasif Enceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa PeningMercy Bientri Yunindanova0Supriyono Supriyono1Bayu Setya Hertanto2Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UNSProgram Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UNSProgram Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, UNSEnceng gondok (Eichorrnia crassipes) merupakan gulma invasif yang menutupi sebagian besar danau Rawa Pening. Keberadaan gulma ini berdampak buruk pada perikanan, pariwisata, mempercepat laju sedimentasi, serta mempercepat pengurangan air. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, membekali keterampilan serta mendampingi masyarakat untuk mengolah enceng gondok menjadi pupuk organik layak pasar (memiliki nilai jual) yang sekaligus dapat mengurangi populasi enceng gondok sebagai upaya konservasi Rawa Pening. Pembuatan pupuk organik dilakukan di Desa Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini meliputi: sosialisasi, pembuatan rumah kompos, praktik pembuatan pupuk organik, aplikasi pupuk organik, analisis kadar hara pupuk organik, peluncuran produk dan pengambilan data tingkat keberhasilan kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa setelah kegiatan ini 97,5% peserta mengetahui potensi dan mampu memproduksi pupuk organik. Pupuk organik yang dihasilkan mengandung C-organik 18,93%, N total 1,78%, P 1,10%, dan K 1,26%. Dengan pengemasan yang baik dan dilengkapi analisis hara, pupuk organik enceng gondok menjadi komoditi yang dapat diperdagangkan.https://jurnal.uns.ac.id/prima/article/view/42053enceng gondokpupuk organiklayak pasarrawa pening
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Mercy Bientri Yunindanova
Supriyono Supriyono
Bayu Setya Hertanto
spellingShingle Mercy Bientri Yunindanova
Supriyono Supriyono
Bayu Setya Hertanto
Pengolahan Gulma Invasif Enceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa Pening
Prima: Journal of Community Empowering and Services
enceng gondok
pupuk organik
layak pasar
rawa pening
author_facet Mercy Bientri Yunindanova
Supriyono Supriyono
Bayu Setya Hertanto
author_sort Mercy Bientri Yunindanova
title Pengolahan Gulma Invasif Enceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa Pening
title_short Pengolahan Gulma Invasif Enceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa Pening
title_full Pengolahan Gulma Invasif Enceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa Pening
title_fullStr Pengolahan Gulma Invasif Enceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa Pening
title_full_unstemmed Pengolahan Gulma Invasif Enceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa Pening
title_sort pengolahan gulma invasif enceng gondok menjadi pupuk organik layak pasar sebagai solusi masalah rawa pening
publisher Faculty of Agriculture, Universitas Sebelas Maret Surakarta
series Prima: Journal of Community Empowering and Services
issn 2579-5074
publishDate 2020-12-01
description Enceng gondok (Eichorrnia crassipes) merupakan gulma invasif yang menutupi sebagian besar danau Rawa Pening. Keberadaan gulma ini berdampak buruk pada perikanan, pariwisata, mempercepat laju sedimentasi, serta mempercepat pengurangan air. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, membekali keterampilan serta mendampingi masyarakat untuk mengolah enceng gondok menjadi pupuk organik layak pasar (memiliki nilai jual) yang sekaligus dapat mengurangi populasi enceng gondok sebagai upaya konservasi Rawa Pening. Pembuatan pupuk organik dilakukan di Desa Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini meliputi: sosialisasi, pembuatan rumah kompos, praktik pembuatan pupuk organik, aplikasi pupuk organik, analisis kadar hara pupuk organik, peluncuran produk dan pengambilan data tingkat keberhasilan kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa setelah kegiatan ini 97,5% peserta mengetahui potensi dan mampu memproduksi pupuk organik. Pupuk organik yang dihasilkan mengandung C-organik 18,93%, N total 1,78%, P 1,10%, dan K 1,26%. Dengan pengemasan yang baik dan dilengkapi analisis hara, pupuk organik enceng gondok menjadi komoditi yang dapat diperdagangkan.
topic enceng gondok
pupuk organik
layak pasar
rawa pening
url https://jurnal.uns.ac.id/prima/article/view/42053
work_keys_str_mv AT mercybientriyunindanova pengolahangulmainvasifencenggondokmenjadipupukorganiklayakpasarsebagaisolusimasalahrawapening
AT supriyonosupriyono pengolahangulmainvasifencenggondokmenjadipupukorganiklayakpasarsebagaisolusimasalahrawapening
AT bayusetyahertanto pengolahangulmainvasifencenggondokmenjadipupukorganiklayakpasarsebagaisolusimasalahrawapening
_version_ 1721278791506984960