PERANAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL

<p>Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembangunan ekonomi nasional tidak melulu dipengaruhi oleh kebijakan moneter, tetapi juga dipengaruhi oleh kebijakan lainnya, baik kebijakan fiscal maupun kebijakan dapat berpengaruh terhadap kondisi social politik.</p><p>       ...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: amril arief
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2010-04-01
Series:Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1465
id doaj-6c38b74857e446b886de4adc1212d03e
record_format Article
spelling doaj-6c38b74857e446b886de4adc1212d03e2020-11-25T03:37:16ZengUniversitas Muhammadiyah YogyakartaJurnal Ekonomi & Studi Pembangunan1411-99002541-55062010-04-01311242PERANAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONALamril arief0Bank Indonesia<p>Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembangunan ekonomi nasional tidak melulu dipengaruhi oleh kebijakan moneter, tetapi juga dipengaruhi oleh kebijakan lainnya, baik kebijakan fiscal maupun kebijakan dapat berpengaruh terhadap kondisi social politik.</p><p>               Terdapat garis pembatas yang tegas antara kebijakan moneter Bank Indonesia sebelum dan sesudah UU No.23/1999. Pada masa sebelum UU No. 23/1999 kebijakan moneter Bank Indonesia memiliki aspek yang lebih luas, yakni menyangkut kondisi di sector riil. Berbagai paket kebijakan yang dikeluarkan pada masa tersebut Nampak sekali nuansa pengembangan terhadap sector produksi khususnya melalui kebijakan perkreditan dan deregulasi terhadap operasional perbankan.</p><p>               Sejak UU No.23/1999 kebijakan moneter Bank Indonesia lebih terfokus pada pencaipaian tujuan tunggal, yakni kestabilan nilai tukar. Manfaat tugas pokok Bank Indonesia yang bersifat <em>single objective </em>tersebut adalah:</p><ul><li>Pelaksanaan kebijakan moneter lebih terfokus dan efektif.</li><li>Masyarakat lebih mudah mengukur kinerja Bank Indonesia</li></ul>Bank Indonesia mentargetkan inflasi sebagai sasaran akhir, dengan inflasi inti atau inflasi yang khusus disebabkan oleh kebijakan moneter sebagai sasaran operasional dan akuntabilitas. Kurs rupiah bukan merupakan sasaran akhir, tetapi BI tetap menjaga volatilitas kurs dalam rangka mencapai target inflasi. Sasaran-sasaran kebijakan Bank Indonesia dapat menjadi acuan bagi pelaku ekonomi dan mempengaruhi ekspektasi inflasi di masyarakat.https://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1465moneterpembangunan
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author amril arief
spellingShingle amril arief
PERANAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL
Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan
moneter
pembangunan
author_facet amril arief
author_sort amril arief
title PERANAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL
title_short PERANAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL
title_full PERANAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL
title_fullStr PERANAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL
title_full_unstemmed PERANAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL
title_sort peranan kebijakan moneter dalam pembangunan ekonomi nasional
publisher Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
series Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan
issn 1411-9900
2541-5506
publishDate 2010-04-01
description <p>Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembangunan ekonomi nasional tidak melulu dipengaruhi oleh kebijakan moneter, tetapi juga dipengaruhi oleh kebijakan lainnya, baik kebijakan fiscal maupun kebijakan dapat berpengaruh terhadap kondisi social politik.</p><p>               Terdapat garis pembatas yang tegas antara kebijakan moneter Bank Indonesia sebelum dan sesudah UU No.23/1999. Pada masa sebelum UU No. 23/1999 kebijakan moneter Bank Indonesia memiliki aspek yang lebih luas, yakni menyangkut kondisi di sector riil. Berbagai paket kebijakan yang dikeluarkan pada masa tersebut Nampak sekali nuansa pengembangan terhadap sector produksi khususnya melalui kebijakan perkreditan dan deregulasi terhadap operasional perbankan.</p><p>               Sejak UU No.23/1999 kebijakan moneter Bank Indonesia lebih terfokus pada pencaipaian tujuan tunggal, yakni kestabilan nilai tukar. Manfaat tugas pokok Bank Indonesia yang bersifat <em>single objective </em>tersebut adalah:</p><ul><li>Pelaksanaan kebijakan moneter lebih terfokus dan efektif.</li><li>Masyarakat lebih mudah mengukur kinerja Bank Indonesia</li></ul>Bank Indonesia mentargetkan inflasi sebagai sasaran akhir, dengan inflasi inti atau inflasi yang khusus disebabkan oleh kebijakan moneter sebagai sasaran operasional dan akuntabilitas. Kurs rupiah bukan merupakan sasaran akhir, tetapi BI tetap menjaga volatilitas kurs dalam rangka mencapai target inflasi. Sasaran-sasaran kebijakan Bank Indonesia dapat menjadi acuan bagi pelaku ekonomi dan mempengaruhi ekspektasi inflasi di masyarakat.
topic moneter
pembangunan
url https://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1465
work_keys_str_mv AT amrilarief peranankebijakanmoneterdalampembangunanekonominasional
_version_ 1724546104478924800