Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatan antusiasme siswa dalam belajar menggunakan multimedia digital storytelling. Untuk mewujudkan adanya multimedia digital storytelling tersebut, peneliti menggunakan metode pengembangan model ADDIE (analysis-design-d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Neni Kusuma Nugraheni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Semarang 2017-01-01
Series:Prosiding HIPKIN JATENG
Subjects:
Online Access:http://hipkinjateng.org/prosiding/index.php/2017/article/view/5
id doaj-6c6ac17622db497ea808a3eabc7d5d3e
record_format Article
spelling doaj-6c6ac17622db497ea808a3eabc7d5d3e2021-02-02T04:38:20ZindUniversitas Negeri SemarangProsiding HIPKIN JATENG2549-03112017-01-011131385Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajarNeni Kusuma Nugraheni0SMP Negeri 5 KaranganyarPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatan antusiasme siswa dalam belajar menggunakan multimedia digital storytelling. Untuk mewujudkan adanya multimedia digital storytelling tersebut, peneliti menggunakan metode pengembangan model ADDIE (analysis-design-develop-implement-evaluate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, multimedia digital storytelling memenuhi standar kelayakan bila digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Terbukti dengan hasil penilaian yang diberikan oleh  ahli media sebesar 79,2%, ahli materi sebesar 85,3% dan siswa sebesar 87%. Berdasarkan analisis hasil Uji t Berpasangan, peneliti menemukan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia digital storytelling dalam pembelajaran yang mendapat skor rata-rata sebesar -6.75 dan dengan standart deviasi sebesar 3.808. Sedangkan hasil yang didapat untuk sig sebesar 0.002 = 0.2 % < 5 %; maka hal itu berarti bahwa, rata-rata antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran antara yang sebelum dan sesudah menggunakan multimedia digital storytelling terdapat perbedaan dan mengalami perubahan. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa, penggunaan multimedia digital storytelling untuk menunjang proses pembelajaran dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar.http://hipkinjateng.org/prosiding/index.php/2017/article/view/5Multimedia pembelajaran, Antusiasme siswa
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Neni Kusuma Nugraheni
spellingShingle Neni Kusuma Nugraheni
Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar
Prosiding HIPKIN JATENG
Multimedia pembelajaran, Antusiasme siswa
author_facet Neni Kusuma Nugraheni
author_sort Neni Kusuma Nugraheni
title Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar
title_short Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar
title_full Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar
title_fullStr Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar
title_full_unstemmed Multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar
title_sort multimedia pembelajaran digital untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar
publisher Universitas Negeri Semarang
series Prosiding HIPKIN JATENG
issn 2549-0311
publishDate 2017-01-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatan antusiasme siswa dalam belajar menggunakan multimedia digital storytelling. Untuk mewujudkan adanya multimedia digital storytelling tersebut, peneliti menggunakan metode pengembangan model ADDIE (analysis-design-develop-implement-evaluate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, multimedia digital storytelling memenuhi standar kelayakan bila digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Terbukti dengan hasil penilaian yang diberikan oleh  ahli media sebesar 79,2%, ahli materi sebesar 85,3% dan siswa sebesar 87%. Berdasarkan analisis hasil Uji t Berpasangan, peneliti menemukan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia digital storytelling dalam pembelajaran yang mendapat skor rata-rata sebesar -6.75 dan dengan standart deviasi sebesar 3.808. Sedangkan hasil yang didapat untuk sig sebesar 0.002 = 0.2 % < 5 %; maka hal itu berarti bahwa, rata-rata antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran antara yang sebelum dan sesudah menggunakan multimedia digital storytelling terdapat perbedaan dan mengalami perubahan. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa, penggunaan multimedia digital storytelling untuk menunjang proses pembelajaran dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar.
topic Multimedia pembelajaran, Antusiasme siswa
url http://hipkinjateng.org/prosiding/index.php/2017/article/view/5
work_keys_str_mv AT nenikusumanugraheni multimediapembelajarandigitaluntukmeningkatkanantusiasmesiswadalambelajar
_version_ 1724305371746533376