MENUMBUHKEMBANGKAN KULTUR AKADEMIK DAN MERAWAT TRADISI PESANTREN DI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Artikel ini berusaha untuk mengeksplorasi bagaimana mereka merancang, menerapkan, dan menggabungkan kedua perbedaan sumber budaya kelembagaan, yakni universitas dan pesantren. Dengan kata lain, penulis berasumsi bahwa tidak mudah mengintegrasikan beberapa fitur budaya pesantren di universitas. Seben...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mukhammad Bakhruddin
Format: Article
Language:Arabic
Published: Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura 2017-12-01
Series:Islamuna: Jurnal Studi Islam
Subjects:
Online Access:http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/islamuna/article/view/1594
Description
Summary:Artikel ini berusaha untuk mengeksplorasi bagaimana mereka merancang, menerapkan, dan menggabungkan kedua perbedaan sumber budaya kelembagaan, yakni universitas dan pesantren. Dengan kata lain, penulis berasumsi bahwa tidak mudah mengintegrasikan beberapa fitur budaya pesantren di universitas. Sebentar lagi, pondok pesantren menerapkan budaya akademik bebas zat dari universitas. Tapi, untuk artikel ini akan menjajaki hasil studi di UIN Sunan Ampel Surabaya, berdasarkan tiga fokus studi; desain integrasi, tantangan dalam implementasi, dan beberapa pendekatan strategis untuk menghapus kelemahannya. Kesimpulannya, salah satu strategi yang harus dilakukan disebut 'tradisi pesantren implan'. Artinya, budaya dan tradisi yang sangat besar di pesantren tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya. UIN Sunan Ampel Surabaya hanya mendukung dan menerapkan tradisi pesantren minimalis, seperti menghormati ceramah, sikap disiplin, dan tradisi spiritual-religius, seperti berdoa sebelum mempelajari materi pelajaran dalam program kelas.
ISSN:2407-411X
2443-3535