ANALISIS PERUBAHAN KAWASAN TERBANGUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN METODE MULTI TEMPORAL CITRA LANDSAT THEMATIC MAPPER

ABSTRAK Perkembangan kawasan terbangun yang objektif dalam wilayah perkotaan dengan pengukuran secara langsung di lapangan akan mendapatkan banyak kesulitan, membutuhkan waktu panjang dan memerlukan biaya yang besar. Untuk itu diperlukan suatu cara yang lebih praktis, lebih murah, sehingga tingkat p...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurdin Nurdin Nurdin, Bangun Muljo Sukojo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2016-10-01
Series:Majalah Geografi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13256
id doaj-6faf08078be44d06b11909ae4f3bcb81
record_format Article
spelling doaj-6faf08078be44d06b11909ae4f3bcb812020-11-24T21:40:22ZindUniversitas Gadjah MadaMajalah Geografi Indonesia0215-17902540-945X2016-10-01171718010.22146/mgi.132569961ANALISIS PERUBAHAN KAWASAN TERBANGUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN METODE MULTI TEMPORAL CITRA LANDSAT THEMATIC MAPPERNurdin Nurdin Nurdin0Bangun Muljo Sukojo1Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, IndonesiaFakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, IndonesiaABSTRAK Perkembangan kawasan terbangun yang objektif dalam wilayah perkotaan dengan pengukuran secara langsung di lapangan akan mendapatkan banyak kesulitan, membutuhkan waktu panjang dan memerlukan biaya yang besar. Untuk itu diperlukan suatu cara yang lebih praktis, lebih murah, sehingga tingkat perkembangan kawasan terbangun dapat terdeteksi. Teknik penginderaan jauh berdasarkan data citra Landsat TM multi temporal adalah salah satu cam yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi terjadinya perubahan kawasan terbangun pada periode tertentu, di antaranya perubahan kawasan terbangun kota Surabaya dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1999. Cakupan wilayah penelitian pada citra Landsat TM, berpedoman dari hasil digitasi pets rupabumi Kota Surabaya tahun 1999. Untuk mendapatkan citra yang mempunyai sistem koordinat, dilakukan koreksi geometrik dengan bantuan titik kontrol di darat. Dari pembuatan contoh latihan citra Landast TM tahun 1993 dan tahun 1999 diklasifikasi dengan jenis klasifikasi terbimbing. Untuk meyakinkan kebenaran hasil klasifikasi itu, dilakukan pengecekan langsung di lapangan. Perubahan yang terjadi pada kawasan terbangun, didapat dari proses tumpang susun antara citra Landsat TM hasil klasifikasi tahun 1993 dan tahun 1999. Perubahan Kawasan terbangun dari tahun 1993 dan 1999 di Kota Surabaya,adalah seluas 2.822,487 hektar (6,844 %) dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 1,141 % pertahun.https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13256citra Landsat TMklasifikasi terbimbingpenginderaan jauhperubahan kawasan terbanguntumpang susun
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Nurdin Nurdin Nurdin
Bangun Muljo Sukojo
spellingShingle Nurdin Nurdin Nurdin
Bangun Muljo Sukojo
ANALISIS PERUBAHAN KAWASAN TERBANGUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN METODE MULTI TEMPORAL CITRA LANDSAT THEMATIC MAPPER
Majalah Geografi Indonesia
citra Landsat TM
klasifikasi terbimbing
penginderaan jauh
perubahan kawasan terbangun
tumpang susun
author_facet Nurdin Nurdin Nurdin
Bangun Muljo Sukojo
author_sort Nurdin Nurdin Nurdin
title ANALISIS PERUBAHAN KAWASAN TERBANGUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN METODE MULTI TEMPORAL CITRA LANDSAT THEMATIC MAPPER
title_short ANALISIS PERUBAHAN KAWASAN TERBANGUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN METODE MULTI TEMPORAL CITRA LANDSAT THEMATIC MAPPER
title_full ANALISIS PERUBAHAN KAWASAN TERBANGUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN METODE MULTI TEMPORAL CITRA LANDSAT THEMATIC MAPPER
title_fullStr ANALISIS PERUBAHAN KAWASAN TERBANGUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN METODE MULTI TEMPORAL CITRA LANDSAT THEMATIC MAPPER
title_full_unstemmed ANALISIS PERUBAHAN KAWASAN TERBANGUN KOTA SURABAYA BERDASARKAN METODE MULTI TEMPORAL CITRA LANDSAT THEMATIC MAPPER
title_sort analisis perubahan kawasan terbangun kota surabaya berdasarkan metode multi temporal citra landsat thematic mapper
publisher Universitas Gadjah Mada
series Majalah Geografi Indonesia
issn 0215-1790
2540-945X
publishDate 2016-10-01
description ABSTRAK Perkembangan kawasan terbangun yang objektif dalam wilayah perkotaan dengan pengukuran secara langsung di lapangan akan mendapatkan banyak kesulitan, membutuhkan waktu panjang dan memerlukan biaya yang besar. Untuk itu diperlukan suatu cara yang lebih praktis, lebih murah, sehingga tingkat perkembangan kawasan terbangun dapat terdeteksi. Teknik penginderaan jauh berdasarkan data citra Landsat TM multi temporal adalah salah satu cam yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi terjadinya perubahan kawasan terbangun pada periode tertentu, di antaranya perubahan kawasan terbangun kota Surabaya dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1999. Cakupan wilayah penelitian pada citra Landsat TM, berpedoman dari hasil digitasi pets rupabumi Kota Surabaya tahun 1999. Untuk mendapatkan citra yang mempunyai sistem koordinat, dilakukan koreksi geometrik dengan bantuan titik kontrol di darat. Dari pembuatan contoh latihan citra Landast TM tahun 1993 dan tahun 1999 diklasifikasi dengan jenis klasifikasi terbimbing. Untuk meyakinkan kebenaran hasil klasifikasi itu, dilakukan pengecekan langsung di lapangan. Perubahan yang terjadi pada kawasan terbangun, didapat dari proses tumpang susun antara citra Landsat TM hasil klasifikasi tahun 1993 dan tahun 1999. Perubahan Kawasan terbangun dari tahun 1993 dan 1999 di Kota Surabaya,adalah seluas 2.822,487 hektar (6,844 %) dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 1,141 % pertahun.
topic citra Landsat TM
klasifikasi terbimbing
penginderaan jauh
perubahan kawasan terbangun
tumpang susun
url https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13256
work_keys_str_mv AT nurdinnurdinnurdin analisisperubahankawasanterbangunkotasurabayaberdasarkanmetodemultitemporalcitralandsatthematicmapper
AT bangunmuljosukojo analisisperubahankawasanterbangunkotasurabayaberdasarkanmetodemultitemporalcitralandsatthematicmapper
_version_ 1725926362721550336