Hubungan Sense of Self dengan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Siswa SMA di Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan sense of self (SoS) dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMA di Jakarta. Flurry & Ickes menyatakan bahwa sense of self adalah persepsi seseorang mengenai dirinya sendiri, seperti sejauh mana orang tersebut mengenal dirinya sendiri dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Isabela Rosari Irel
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Soegijapranata Catholic University 2017-07-01
Series:Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi
Subjects:
Online Access:http://journal.unika.ac.id/index.php/psi/article/view/977
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan sense of self (SoS) dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMA di Jakarta. Flurry & Ickes menyatakan bahwa sense of self adalah persepsi seseorang mengenai dirinya sendiri, seperti sejauh mana orang tersebut mengenal dirinya sendiri dan sejauh mana seseorang membatasi pengaruh lingkungan terhadap dirinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Peneliti menggunakan kuesioner terjemahan dari Adolescent Peer Relation Inventory (APRI) section A yang dibuat oleh Praha untuk melihat kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMA dan kuesioner terjemahan dari Sense of Self Scale yang dibuat oleh Flurry & Ickes dan direvisi dalam Culwell untuk melihat sense of self pelaku bullying. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data 122 siswa SMA di Jakarta. Siswa tersebut terdiri dari 79 (65%) siswa perempuan dan 43 (35%) siswa laki-laki dengan 23% subjek masih berada pada jenjang 1 SMA, 44% siswa 2 SMA dan 33% 3 SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sense of self dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa SMA. Hal tersebut dapat disebabkan karena masih banyak faktor pada diri remaja yang dapat mempengaruhi perilaku dan penilaian remaja akan sense of self dirinya sendiri, seperti perkembangan otaknya dan ketidakstabilan emosi, persepsi remaja, serta kecenderungan melakukan konformitas. Kemungkinan lainnya adalah adanya socially desirable response yang dilakukan subjek penelitian dalam mengisi kuesioner.
ISSN:1411-6073
2579-6321