KARAKTERISTIK DAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK KERING DAUN KLUWIH DARI POSISI DAUN YANG BERBEDA

Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, diantaranya tanaman kluwih. Di masyarkat luas rebusan daun kluwih dikenal sebagai obat diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sebagai langkah awal melihat potensi ektrak kering daun kluwih sebagai sediaan yang dapat diaplikasikan dalam pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Deivy Andhika Permata, Alfi Asben
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2017-09-01
Series:Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
Subjects:
Online Access:http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/77
id doaj-6fe8cbb5e56643608a6d5b8c7b559758
record_format Article
spelling doaj-6fe8cbb5e56643608a6d5b8c7b5597582020-11-24T22:26:02ZindUniversitas AndalasJurnal Teknologi Pertanian Andalas1410-19202579-40192017-09-01212798510.25077/jtpa.21.2.79-85.201769KARAKTERISTIK DAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK KERING DAUN KLUWIH DARI POSISI DAUN YANG BERBEDADeivy Andhika Permata0Alfi Asben1Universtas AndalasUniversitas AndalasIndonesia kaya akan keanekaragaman hayati, diantaranya tanaman kluwih. Di masyarkat luas rebusan daun kluwih dikenal sebagai obat diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sebagai langkah awal melihat potensi ektrak kering daun kluwih sebagai sediaan yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan pangan fungsional, obat-obatan atau sediaan jamu. Daun kluwih pada posisi berbeda dilakukan ekstraksi dengan pelarut air kemudian dipekatkan menggunakan rotary vacuum evaporator kemudian dibuat menjadi ekstrak kering dengan bantuan freeze dryer. Pengamatan yang dilakukan, yaitu rendemen, kadar air, kadar abu, analisis kualitatif fitokimia, serta total polifenol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh karakteristik dan komponen bioaktif ekstrak kering daun muda, tua dan sangat tua berturut-turut sebagai berikut: rendemen sebesar 5,49%, 5,23% dan 5,34%; kadar air sebesar 10,11%, 10,16%, dan 10,30%; kadar abu 12,76%, 12,35%, dan 12,30%. Pada semua ekstrak daun mengandung alkaloid, triterpenoid, flavonoid, saponin, fenolik dan tanin. Total polifenol ekstrak kering daun muda, tua dan sangat tua berturut-turut, yaitu 11.175 mgGAE/g, 10.238,89 mgGAE/g, dan 7.858,33 mgGAE/g.http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/77kluwihpolifenolfitokimia, teknologi pertanian
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Deivy Andhika Permata
Alfi Asben
spellingShingle Deivy Andhika Permata
Alfi Asben
KARAKTERISTIK DAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK KERING DAUN KLUWIH DARI POSISI DAUN YANG BERBEDA
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
kluwih
polifenol
fitokimia, teknologi pertanian
author_facet Deivy Andhika Permata
Alfi Asben
author_sort Deivy Andhika Permata
title KARAKTERISTIK DAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK KERING DAUN KLUWIH DARI POSISI DAUN YANG BERBEDA
title_short KARAKTERISTIK DAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK KERING DAUN KLUWIH DARI POSISI DAUN YANG BERBEDA
title_full KARAKTERISTIK DAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK KERING DAUN KLUWIH DARI POSISI DAUN YANG BERBEDA
title_fullStr KARAKTERISTIK DAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK KERING DAUN KLUWIH DARI POSISI DAUN YANG BERBEDA
title_full_unstemmed KARAKTERISTIK DAN SENYAWA BIOAKTIF EKSTRAK KERING DAUN KLUWIH DARI POSISI DAUN YANG BERBEDA
title_sort karakteristik dan senyawa bioaktif ekstrak kering daun kluwih dari posisi daun yang berbeda
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Teknologi Pertanian Andalas
issn 1410-1920
2579-4019
publishDate 2017-09-01
description Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, diantaranya tanaman kluwih. Di masyarkat luas rebusan daun kluwih dikenal sebagai obat diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sebagai langkah awal melihat potensi ektrak kering daun kluwih sebagai sediaan yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan pangan fungsional, obat-obatan atau sediaan jamu. Daun kluwih pada posisi berbeda dilakukan ekstraksi dengan pelarut air kemudian dipekatkan menggunakan rotary vacuum evaporator kemudian dibuat menjadi ekstrak kering dengan bantuan freeze dryer. Pengamatan yang dilakukan, yaitu rendemen, kadar air, kadar abu, analisis kualitatif fitokimia, serta total polifenol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh karakteristik dan komponen bioaktif ekstrak kering daun muda, tua dan sangat tua berturut-turut sebagai berikut: rendemen sebesar 5,49%, 5,23% dan 5,34%; kadar air sebesar 10,11%, 10,16%, dan 10,30%; kadar abu 12,76%, 12,35%, dan 12,30%. Pada semua ekstrak daun mengandung alkaloid, triterpenoid, flavonoid, saponin, fenolik dan tanin. Total polifenol ekstrak kering daun muda, tua dan sangat tua berturut-turut, yaitu 11.175 mgGAE/g, 10.238,89 mgGAE/g, dan 7.858,33 mgGAE/g.
topic kluwih
polifenol
fitokimia, teknologi pertanian
url http://tpa.fateta.unand.ac.id/index.php/JTPA/article/view/77
work_keys_str_mv AT deivyandhikapermata karakteristikdansenyawabioaktifekstrakkeringdaunkluwihdariposisidaunyangberbeda
AT alfiasben karakteristikdansenyawabioaktifekstrakkeringdaunkluwihdariposisidaunyangberbeda
_version_ 1725755054967750656