New Trends of Public Policy Formulation in Developing Countries: a critical review on public policy making in Tanzania and in Indonesia

Kecenderungan umum yang terjadi di banyak negara di dunia, tidak terkecuali di negara berkembang, ialah pergeseran mekanisme perumusan kebijakan yang sebelumnya hanya terpusat pada aparat pemerintah kemudian mengarah ke arena publik dan melibatkan banyak komponen yang lebih luas. Perumusan dan prose...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Raphael L Nombo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2015-12-01
Series:JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik)
Subjects:
Online Access:https://journal.ugm.ac.id/jkap/article/view/8478
id doaj-72570e97f84446a5bf9dd7a7d785a9e5
record_format Article
spelling doaj-72570e97f84446a5bf9dd7a7d785a9e52020-11-24T21:39:29ZindUniversitas Gadjah MadaJKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik)0852-92132477-46932015-12-013111110.22146/jkap.84787039New Trends of Public Policy Formulation in Developing Countries: a critical review on public policy making in Tanzania and in IndonesiaRaphael L NomboKecenderungan umum yang terjadi di banyak negara di dunia, tidak terkecuali di negara berkembang, ialah pergeseran mekanisme perumusan kebijakan yang sebelumnya hanya terpusat pada aparat pemerintah kemudian mengarah ke arena publik dan melibatkan banyak komponen yang lebih luas. Perumusan dan proses perubahan kebijakan publik kini akan lebih banyak ditentukan oleh kekuatan dan kepentingan-kepentingan eksternal. Sebagian contoh menunjukkan bahwa munculnya kepentingan eksternal itu bisa merugikan rakyat. Keharusan untuk melakukan liberalisasi, keterlibatan Bank Dunia dan IMF yang mendikte sebagian kebijakan di negara berkembang, misalnya, merupakan salah satu contoh betapa kekuatan eksternal bisa saja menimbulkan dampak negatif bagi kedaulatan pemerintah dan bagi kepentingan rakyat. Namun secara umum keterlibatan lebih banyak kepentingan di luar pemerintah diharapkan akan lebih dapat mengontrol proses pembuatan kebijakan publik sehingga betul-betul sesuai dengan kebutuhan rakyat banyak. Dengan menganalisis proses pembuatan kebijakan publik di Tanzania dan Indonesia. tulisan ini bermaksud menunjukkan pentingnya keterlibatan pihak-pihak di luar pemerintah yang sekaligus merupakan tema baru bagi perkembangan di dalam studi kebijakan publik. Kasus yang diangkat dalam analisis untuk Tanzania adalah proses pembuatan kebijakan yang menyangkut liberalisasi penjualan senjata api sedangkan kasus dari Indonesia ialah proyek mobil nasional dan perpanjangan kontrak eksploitasi tambang oleh PT Freeport.https://journal.ugm.ac.id/jkap/article/view/8478Kebijakan Publikperubahan kebijakankepentingan umum
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Raphael L Nombo
spellingShingle Raphael L Nombo
New Trends of Public Policy Formulation in Developing Countries: a critical review on public policy making in Tanzania and in Indonesia
JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik)
Kebijakan Publik
perubahan kebijakan
kepentingan umum
author_facet Raphael L Nombo
author_sort Raphael L Nombo
title New Trends of Public Policy Formulation in Developing Countries: a critical review on public policy making in Tanzania and in Indonesia
title_short New Trends of Public Policy Formulation in Developing Countries: a critical review on public policy making in Tanzania and in Indonesia
title_full New Trends of Public Policy Formulation in Developing Countries: a critical review on public policy making in Tanzania and in Indonesia
title_fullStr New Trends of Public Policy Formulation in Developing Countries: a critical review on public policy making in Tanzania and in Indonesia
title_full_unstemmed New Trends of Public Policy Formulation in Developing Countries: a critical review on public policy making in Tanzania and in Indonesia
title_sort new trends of public policy formulation in developing countries: a critical review on public policy making in tanzania and in indonesia
publisher Universitas Gadjah Mada
series JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik)
issn 0852-9213
2477-4693
publishDate 2015-12-01
description Kecenderungan umum yang terjadi di banyak negara di dunia, tidak terkecuali di negara berkembang, ialah pergeseran mekanisme perumusan kebijakan yang sebelumnya hanya terpusat pada aparat pemerintah kemudian mengarah ke arena publik dan melibatkan banyak komponen yang lebih luas. Perumusan dan proses perubahan kebijakan publik kini akan lebih banyak ditentukan oleh kekuatan dan kepentingan-kepentingan eksternal. Sebagian contoh menunjukkan bahwa munculnya kepentingan eksternal itu bisa merugikan rakyat. Keharusan untuk melakukan liberalisasi, keterlibatan Bank Dunia dan IMF yang mendikte sebagian kebijakan di negara berkembang, misalnya, merupakan salah satu contoh betapa kekuatan eksternal bisa saja menimbulkan dampak negatif bagi kedaulatan pemerintah dan bagi kepentingan rakyat. Namun secara umum keterlibatan lebih banyak kepentingan di luar pemerintah diharapkan akan lebih dapat mengontrol proses pembuatan kebijakan publik sehingga betul-betul sesuai dengan kebutuhan rakyat banyak. Dengan menganalisis proses pembuatan kebijakan publik di Tanzania dan Indonesia. tulisan ini bermaksud menunjukkan pentingnya keterlibatan pihak-pihak di luar pemerintah yang sekaligus merupakan tema baru bagi perkembangan di dalam studi kebijakan publik. Kasus yang diangkat dalam analisis untuk Tanzania adalah proses pembuatan kebijakan yang menyangkut liberalisasi penjualan senjata api sedangkan kasus dari Indonesia ialah proyek mobil nasional dan perpanjangan kontrak eksploitasi tambang oleh PT Freeport.
topic Kebijakan Publik
perubahan kebijakan
kepentingan umum
url https://journal.ugm.ac.id/jkap/article/view/8478
work_keys_str_mv AT raphaellnombo newtrendsofpublicpolicyformulationindevelopingcountriesacriticalreviewonpublicpolicymakingintanzaniaandinindonesia
_version_ 1725931113682042880