ANALISA PEMBEBANAN DINAMIK PADA BODI PESAWAT TERBANG DENGAN SIMULASI ANSYS 18.1

Fuselage merupakan struktur pesawat dimana sebagai ruang penumpang dan juga barang. Fuselage mengalami pembebanan pada saat pesawat take off, maneuver, dan landing. Salah satu pembebanan pada fuselage adalah tekanan kabin. penggunaan metode FLMs (Fibre Metal Laminates) yang digunakan untuk menahan j...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: T.M. Andi Nurisa, Kurnia Hastuti, Syawaldi
Format: Article
Language:English
Published: UIR Press 2019-02-01
Series:Journal of Renewable Energy and Mechanics
Subjects:
Online Access:https://journal.uir.ac.id/index.php/REM/article/view/2402/1548
id doaj-7379a1787c12490db2a4e6ee51da9eca
record_format Article
spelling doaj-7379a1787c12490db2a4e6ee51da9eca2020-11-25T02:37:39ZengUIR PressJournal of Renewable Energy and Mechanics2614-83152614-83152019-02-01214350https://doi.org/10.25299/rem.2019.vol1(01).2402ANALISA PEMBEBANAN DINAMIK PADA BODI PESAWAT TERBANG DENGAN SIMULASI ANSYS 18.1T.M. Andi Nurisa0Kurnia Hastuti1Syawaldi2Teknik Mesin Universitas Islam RiauTeknik Mesin Universitas Islam RiauTeknik Mesin Universitas Islam RiauFuselage merupakan struktur pesawat dimana sebagai ruang penumpang dan juga barang. Fuselage mengalami pembebanan pada saat pesawat take off, maneuver, dan landing. Salah satu pembebanan pada fuselage adalah tekanan kabin. penggunaan metode FLMs (Fibre Metal Laminates) yang digunakan untuk menahan jalur perambatan retak yang terjadi akibat beban, sehingga beban akan terjadi pada komposit dan merambat ke alumunium secara signifikan retakan yang terjadi pada komposit akan mengurangi dampak pada alumunium. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan life cycle, equivalent alternating stress, safety factor, dan fatigue sensitivity untuk beban variasi yaitu 1000 kg, 4000 kg, 6000 kg dan 8000 kg. Variasi beban yang diperoleh diambil berdasarkan persamaan hoop stress yaitu 8359,5 kg. Penelitian ini menggunakan software Autodesk Inventor dan ANSYS workbench 18.1. dimana permodelan dibuat pada Autodesk Inventor dan simulasi dilakukan dengan software ANSYS 18.1. model dibuat menggunakan metode FLMs dengan 11 lapisan material Alumunium 7075-T6 dan Composite Epoxy Carbon Woven kemudian beban divariasikan. Hasil penelitian menujukkan bahwa life cycle berkurang dengan bertambahnya beban. Sehingga dengan metode FLMs untuk Alumunium 7075-T6 dan Composite Epoxy Carbon Woven Preperg, umur fatik yang aman didapat 8.341x104cycle dengan alternating stress 262.6 MPa pada beban 6000 kg pada beban 6000 kg drafik fatigue sensitivity masih menunjukkan cycle 104 pada beban 100%.https://journal.uir.ac.id/index.php/REM/article/view/2402/1548fatigueflmsmetode elemen hingga
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author T.M. Andi Nurisa
Kurnia Hastuti
Syawaldi
spellingShingle T.M. Andi Nurisa
Kurnia Hastuti
Syawaldi
ANALISA PEMBEBANAN DINAMIK PADA BODI PESAWAT TERBANG DENGAN SIMULASI ANSYS 18.1
Journal of Renewable Energy and Mechanics
fatigue
flms
metode elemen hingga
author_facet T.M. Andi Nurisa
Kurnia Hastuti
Syawaldi
author_sort T.M. Andi Nurisa
title ANALISA PEMBEBANAN DINAMIK PADA BODI PESAWAT TERBANG DENGAN SIMULASI ANSYS 18.1
title_short ANALISA PEMBEBANAN DINAMIK PADA BODI PESAWAT TERBANG DENGAN SIMULASI ANSYS 18.1
title_full ANALISA PEMBEBANAN DINAMIK PADA BODI PESAWAT TERBANG DENGAN SIMULASI ANSYS 18.1
title_fullStr ANALISA PEMBEBANAN DINAMIK PADA BODI PESAWAT TERBANG DENGAN SIMULASI ANSYS 18.1
title_full_unstemmed ANALISA PEMBEBANAN DINAMIK PADA BODI PESAWAT TERBANG DENGAN SIMULASI ANSYS 18.1
title_sort analisa pembebanan dinamik pada bodi pesawat terbang dengan simulasi ansys 18.1
publisher UIR Press
series Journal of Renewable Energy and Mechanics
issn 2614-8315
2614-8315
publishDate 2019-02-01
description Fuselage merupakan struktur pesawat dimana sebagai ruang penumpang dan juga barang. Fuselage mengalami pembebanan pada saat pesawat take off, maneuver, dan landing. Salah satu pembebanan pada fuselage adalah tekanan kabin. penggunaan metode FLMs (Fibre Metal Laminates) yang digunakan untuk menahan jalur perambatan retak yang terjadi akibat beban, sehingga beban akan terjadi pada komposit dan merambat ke alumunium secara signifikan retakan yang terjadi pada komposit akan mengurangi dampak pada alumunium. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan life cycle, equivalent alternating stress, safety factor, dan fatigue sensitivity untuk beban variasi yaitu 1000 kg, 4000 kg, 6000 kg dan 8000 kg. Variasi beban yang diperoleh diambil berdasarkan persamaan hoop stress yaitu 8359,5 kg. Penelitian ini menggunakan software Autodesk Inventor dan ANSYS workbench 18.1. dimana permodelan dibuat pada Autodesk Inventor dan simulasi dilakukan dengan software ANSYS 18.1. model dibuat menggunakan metode FLMs dengan 11 lapisan material Alumunium 7075-T6 dan Composite Epoxy Carbon Woven kemudian beban divariasikan. Hasil penelitian menujukkan bahwa life cycle berkurang dengan bertambahnya beban. Sehingga dengan metode FLMs untuk Alumunium 7075-T6 dan Composite Epoxy Carbon Woven Preperg, umur fatik yang aman didapat 8.341x104cycle dengan alternating stress 262.6 MPa pada beban 6000 kg pada beban 6000 kg drafik fatigue sensitivity masih menunjukkan cycle 104 pada beban 100%.
topic fatigue
flms
metode elemen hingga
url https://journal.uir.ac.id/index.php/REM/article/view/2402/1548
work_keys_str_mv AT tmandinurisa analisapembebanandinamikpadabodipesawatterbangdengansimulasiansys181
AT kurniahastuti analisapembebanandinamikpadabodipesawatterbangdengansimulasiansys181
AT syawaldi analisapembebanandinamikpadabodipesawatterbangdengansimulasiansys181
_version_ 1724794124062687232