Desain Interior Microteaching Berbasis Ergonomi

Pembelajaran microteaching adalah kegiatan pelatihan mengajar untuk mendalami makna bahkan strategi penggunaannya pada setiap proses pembelajaran.  Microteaching dilaksanakan secara reguler di kelas biasa, namun sekarang telah mulai disiapkan kelas khusus yang disebut ruangan micro teaching. Untuk m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi, I Dewa Ayu Sri Suasmini, Ni Luh Desi In Diana Sari
Format: Article
Language:English
Published: Institut Seni Indonesia Denpasar 2017-06-01
Series:Mudra: Jurnal Seni Budaya
Online Access:http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/9
Description
Summary:Pembelajaran microteaching adalah kegiatan pelatihan mengajar untuk mendalami makna bahkan strategi penggunaannya pada setiap proses pembelajaran.  Microteaching dilaksanakan secara reguler di kelas biasa, namun sekarang telah mulai disiapkan kelas khusus yang disebut ruangan micro teaching. Untuk mencapai pembelajaran microteaching yang baik maka diperlukan suasana atau ruangan yang nyaman dan ergonomis.Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang ruangan microteaching.   Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah tersedianya teori berupa pedoman tertulis dan dokumen desain berupa gambar kerja  yang dapat digunakan  sebagai model untuk mewujudkan desain interior microteachingyang ergonomis bagi Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan yang tidak pernah secara khusus mempelajari teori tentang desain interior dan ergonomi, bagi para mahasisiwa Program Studi Desain Interior, desain interior dan pihak yang berkesempatann memperoleh penawaran mengerjakan projek jenis ini.Target khusus yang hendak dicapai pada penelitian ini, tersedia pedoman tertulis dan gambar kerja tentang desain interior micro teaching berbasis ergonomi bagi mahasiswa PS Desain interior agar variasi jenis kasus yang ditangani bertambah. Agar tujuan penelitian ini tercapai maka pengumpulan data dilakukan memakai metode kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi.Analisis data dilakukan memakai metode deskriptif dan komparatif serta glass-box melalui adanya masukan, proses dan luaran agar diperoleh simpulan yang signifikan. Adapun rincian kegiatan tahun pertama terdiri atas pengumpulan teori desain interior, seni yang berhubungan dengan interior dan ergonomi, wawancara dengan dosen dan mahasiswa LPTK, mengukur antropometri pengguna interior microteaching , observasi  pengukuran dan dokumentasi desain interior microteaching yang sudah ada di Bali, penetapan masalah, analisis serta simpulan. Kegiatan tahun kedua terdiri atas penyusunan teori desain interior microteaching yang ergonomis, pembuatan dokumen desain berupa gambar kerja desai interior microteaching yang ergonomis, penyusunan laporan hasil penelitian, pengusulan HKI, dan penyusunan bahan ajar.
ISSN:0854-3461
2541-0407