Culture Research in The Recent Work of Itamar Even-Zohar
Even-Zohar sangat dihormati di kalangan peneliti Kajian Terjemahan untuk sumbangan teoritisnya dalam wilayah kajian ”Polysystem Theory”. Makalah ini memberikan pengantar ke karya terbaru Even-Zohar dalam wilayah ”penelitian budaya” (yang ia bedakan dari Kajian Budaya). Karya tersebut menempatkan pem...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Indonesia
2007-10-01
|
Series: | Wacana: Journal of the Humanities of Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/213 |
id |
doaj-786cc8bc5c75454b94ed2f1f6fd0396b |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-786cc8bc5c75454b94ed2f1f6fd0396b2021-07-08T04:08:05ZengUniversity of IndonesiaWacana: Journal of the Humanities of Indonesia1411-22722407-68992007-10-019220622110.17510/wjhi.v9i2.213213Culture Research in The Recent Work of Itamar Even-ZoharHarry Aveling0Universitas La TrobeEven-Zohar sangat dihormati di kalangan peneliti Kajian Terjemahan untuk sumbangan teoritisnya dalam wilayah kajian ”Polysystem Theory”. Makalah ini memberikan pengantar ke karya terbaru Even-Zohar dalam wilayah ”penelitian budaya” (yang ia bedakan dari Kajian Budaya). Karya tersebut menempatkan pemikirannya dalam kerangka kerja yang diturunkan dari Formalisme Rusia dan, yang lebih baru, Semiotika Rusia. Fokus utama makalahnya dalam Penelitian Budaya (2004/2005) adalah pada budaya sebagai sistem sosio-semiotika, yang memungkinkan adanya refleksi dan aksi. Sebuah istilah penting dalam membahas sistem-sistem adalah ”repertoar”, yaitu aturan-aturan dan materi-materi yang mengatur pembuatan dan penggunaan objek-objek budaya tertentu. Tulisan Even-Zohar berusaha menempatkan repertoar di dalam kerangka kerja yang lebih luas, dan memungkinkan penemuan serta pemindahan repertoar-repertoar tersebut di antara kelompok-kelompok sosial. Peran para pembuat-ide sangatlah penting dalam pemindahan ini. Tulisan ini menyimpulkan relevansi ”penelitian budaya” terhadap Kajian Terjemahan. Ini menunjukan bahwa ide-ide Zohar hanya dapat digunakan secara terbatas, tetapi mampu menyediakan dasar untuk refleksi lebih jauh tentang peran penerjemah dan penerjemahan, khususnya di banyak negara-bangsa baru.http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/213itamar even-zohar, culture research, translation studies, polysystem theory, russian semiotics |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Harry Aveling |
spellingShingle |
Harry Aveling Culture Research in The Recent Work of Itamar Even-Zohar Wacana: Journal of the Humanities of Indonesia itamar even-zohar, culture research, translation studies, polysystem theory, russian semiotics |
author_facet |
Harry Aveling |
author_sort |
Harry Aveling |
title |
Culture Research in The Recent Work of Itamar Even-Zohar |
title_short |
Culture Research in The Recent Work of Itamar Even-Zohar |
title_full |
Culture Research in The Recent Work of Itamar Even-Zohar |
title_fullStr |
Culture Research in The Recent Work of Itamar Even-Zohar |
title_full_unstemmed |
Culture Research in The Recent Work of Itamar Even-Zohar |
title_sort |
culture research in the recent work of itamar even-zohar |
publisher |
University of Indonesia |
series |
Wacana: Journal of the Humanities of Indonesia |
issn |
1411-2272 2407-6899 |
publishDate |
2007-10-01 |
description |
Even-Zohar sangat dihormati di kalangan peneliti Kajian Terjemahan untuk sumbangan teoritisnya dalam wilayah kajian ”Polysystem Theory”. Makalah ini memberikan pengantar ke karya terbaru Even-Zohar dalam wilayah ”penelitian budaya” (yang ia bedakan dari Kajian Budaya). Karya tersebut menempatkan pemikirannya dalam kerangka kerja yang diturunkan dari Formalisme Rusia dan, yang lebih baru, Semiotika Rusia. Fokus utama makalahnya dalam Penelitian Budaya (2004/2005) adalah pada budaya sebagai sistem sosio-semiotika, yang memungkinkan adanya refleksi dan aksi. Sebuah istilah penting dalam membahas sistem-sistem adalah ”repertoar”, yaitu aturan-aturan dan materi-materi yang mengatur pembuatan dan penggunaan objek-objek budaya tertentu. Tulisan Even-Zohar berusaha menempatkan repertoar di dalam kerangka kerja yang lebih luas, dan memungkinkan penemuan serta pemindahan repertoar-repertoar tersebut di antara kelompok-kelompok sosial. Peran para pembuat-ide sangatlah penting dalam pemindahan ini. Tulisan ini menyimpulkan relevansi ”penelitian budaya” terhadap Kajian Terjemahan. Ini menunjukan bahwa ide-ide Zohar hanya dapat digunakan secara terbatas, tetapi mampu menyediakan dasar untuk refleksi lebih jauh tentang peran penerjemah dan penerjemahan, khususnya di banyak negara-bangsa baru. |
topic |
itamar even-zohar, culture research, translation studies, polysystem theory, russian semiotics |
url |
http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/213 |
work_keys_str_mv |
AT harryaveling cultureresearchintherecentworkofitamarevenzohar |
_version_ |
1721314300956508160 |