Keragaman, kerapatan dan penutupan lamun di Pulau Biak, Papua

The purpose of this study were to evaluate the diversity, density, and covering area of seagrass  in Biak Island, Papua. Methodology that used in this study were combination of line intercept and quadrat transects, which drawn perpendicular to the shoreline. The results showed that there were 9 spec...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Citra S. U. Dewi, Beginer Subhan, Dondy Arafat
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2017-08-01
Series:Depik Jurnal
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/depik/article/view/6227
id doaj-78a51003c0034d51b1076ec8cf65a5fa
record_format Article
spelling doaj-78a51003c0034d51b1076ec8cf65a5fa2020-11-25T00:09:43ZengSyiah Kuala UniversityDepik Jurnal2089-77902502-61942017-08-016212212710.13170/depik.6.2.62276544Keragaman, kerapatan dan penutupan lamun di Pulau Biak, PapuaCitra S. U. Dewi0Beginer Subhan1Dondy Arafat2Ilmu Kelautan, FPIK - Universitas Brawijaya, Jalan Veteran, MalangIPB BogorIPB BogorThe purpose of this study were to evaluate the diversity, density, and covering area of seagrass  in Biak Island, Papua. Methodology that used in this study were combination of line intercept and quadrat transects, which drawn perpendicular to the shoreline. The results showed that there were 9 species of seagras found in Biak Island and it was categorized as high category. The density was renged from 450 ind/m2 to 898 ind/mand the covering area was between 60% to 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman, kerapatan jenis lamun dan penutupan lamun di Pulau Biak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah transek kuadrat dan transek garis, yang ditarik tegak lurus dari garis pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman jenis lamun di Pulau Biak tergolong tinggi, karena ditemukan delapan jenis lamun, dari 13 jenis lamun yang ada di Indonesia. Jenis lamun yang beragam di Pulau Biak diikuti juga dengan kerapatan lamun di setiap stasiun, yaitu pada kisaran 450 individu/m2 hingga 898 ind/m2. Kondisi ini seiring dengan penutupan lamun yang tergolong tinggi, yaitu berkisar antara 60% hingga 80%.http://jurnal.unsyiah.ac.id/depik/article/view/6227
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Citra S. U. Dewi
Beginer Subhan
Dondy Arafat
spellingShingle Citra S. U. Dewi
Beginer Subhan
Dondy Arafat
Keragaman, kerapatan dan penutupan lamun di Pulau Biak, Papua
Depik Jurnal
author_facet Citra S. U. Dewi
Beginer Subhan
Dondy Arafat
author_sort Citra S. U. Dewi
title Keragaman, kerapatan dan penutupan lamun di Pulau Biak, Papua
title_short Keragaman, kerapatan dan penutupan lamun di Pulau Biak, Papua
title_full Keragaman, kerapatan dan penutupan lamun di Pulau Biak, Papua
title_fullStr Keragaman, kerapatan dan penutupan lamun di Pulau Biak, Papua
title_full_unstemmed Keragaman, kerapatan dan penutupan lamun di Pulau Biak, Papua
title_sort keragaman, kerapatan dan penutupan lamun di pulau biak, papua
publisher Syiah Kuala University
series Depik Jurnal
issn 2089-7790
2502-6194
publishDate 2017-08-01
description The purpose of this study were to evaluate the diversity, density, and covering area of seagrass  in Biak Island, Papua. Methodology that used in this study were combination of line intercept and quadrat transects, which drawn perpendicular to the shoreline. The results showed that there were 9 species of seagras found in Biak Island and it was categorized as high category. The density was renged from 450 ind/m2 to 898 ind/mand the covering area was between 60% to 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman, kerapatan jenis lamun dan penutupan lamun di Pulau Biak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah transek kuadrat dan transek garis, yang ditarik tegak lurus dari garis pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman jenis lamun di Pulau Biak tergolong tinggi, karena ditemukan delapan jenis lamun, dari 13 jenis lamun yang ada di Indonesia. Jenis lamun yang beragam di Pulau Biak diikuti juga dengan kerapatan lamun di setiap stasiun, yaitu pada kisaran 450 individu/m2 hingga 898 ind/m2. Kondisi ini seiring dengan penutupan lamun yang tergolong tinggi, yaitu berkisar antara 60% hingga 80%.
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/depik/article/view/6227
work_keys_str_mv AT citrasudewi keragamankerapatandanpenutupanlamundipulaubiakpapua
AT beginersubhan keragamankerapatandanpenutupanlamundipulaubiakpapua
AT dondyarafat keragamankerapatandanpenutupanlamundipulaubiakpapua
_version_ 1725410432976420864