Supervisi Perawat Primer Perawat Associate dalam Melakukan Tindakan Keperawatan

Pelaksanaan supervisi kepada perawat associate pada umumnya masih bersifat pengawasan, belum terjadwal dengan optimal, belum terstruktur dan belum terdokumentasikan dengan baik. Hasil evaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan pada perawat associate belum sepenuhnya sesuai dengan perencanaan yang tel...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lilis Rohayani, Nestri Banuwati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Padjadjaran 2017-09-01
Series:JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)
Subjects:
Online Access:http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/106/102
id doaj-79183910f51f453ca56968cb58bb1435
record_format Article
spelling doaj-79183910f51f453ca56968cb58bb14352020-11-24T23:33:52ZindUniversitas PadjadjaranJKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)2338-53242442-72762017-09-013210411010.24198/jkp.v3n2.6 Supervisi Perawat Primer Perawat Associate dalam Melakukan Tindakan KeperawatanLilis Rohayani0 Nestri Banuwati1Keilmuan Manajemen Keperawatan, STIKES Jend.A.Yani CimahiKeilmuan Manajemen Keperawatan, STIKES Jend.A.Yani CimahiPelaksanaan supervisi kepada perawat associate pada umumnya masih bersifat pengawasan, belum terjadwal dengan optimal, belum terstruktur dan belum terdokumentasikan dengan baik. Hasil evaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan pada perawat associate belum sepenuhnya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat oleh perawat primer. Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada hubungan supervisi perawat primer dalam meningkatkan tindakan keperawatan perawat associate di RSUD Sumedang. Rancangan penelitian yang digunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel sebanyak 83 perawat associate di ruang MPKP Dewasa RSUD Sumedang. Hasil penelitian diketahui bahwa supervisi perawat primer hampir setengah responden baik sebanyak 48,2%. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan perawat associate sebagian besar responden baik sebanyak 63,9%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi perawat primer meningkatkan tindakan keperawatan perawat associate di Ruang MPKP Dewasa RSUD Sumedang. P-value =0,223. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi supervisi perawat primer untuk mengoptimalkan pelaksanaan MPKP.http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/106/102Perawat associateperawat primersupervisi
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Lilis Rohayani
Nestri Banuwati
spellingShingle Lilis Rohayani
Nestri Banuwati
Supervisi Perawat Primer Perawat Associate dalam Melakukan Tindakan Keperawatan
JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)
Perawat associate
perawat primer
supervisi
author_facet Lilis Rohayani
Nestri Banuwati
author_sort Lilis Rohayani
title Supervisi Perawat Primer Perawat Associate dalam Melakukan Tindakan Keperawatan
title_short Supervisi Perawat Primer Perawat Associate dalam Melakukan Tindakan Keperawatan
title_full Supervisi Perawat Primer Perawat Associate dalam Melakukan Tindakan Keperawatan
title_fullStr Supervisi Perawat Primer Perawat Associate dalam Melakukan Tindakan Keperawatan
title_full_unstemmed Supervisi Perawat Primer Perawat Associate dalam Melakukan Tindakan Keperawatan
title_sort supervisi perawat primer perawat associate dalam melakukan tindakan keperawatan
publisher Universitas Padjadjaran
series JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)
issn 2338-5324
2442-7276
publishDate 2017-09-01
description Pelaksanaan supervisi kepada perawat associate pada umumnya masih bersifat pengawasan, belum terjadwal dengan optimal, belum terstruktur dan belum terdokumentasikan dengan baik. Hasil evaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan pada perawat associate belum sepenuhnya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat oleh perawat primer. Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada hubungan supervisi perawat primer dalam meningkatkan tindakan keperawatan perawat associate di RSUD Sumedang. Rancangan penelitian yang digunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel sebanyak 83 perawat associate di ruang MPKP Dewasa RSUD Sumedang. Hasil penelitian diketahui bahwa supervisi perawat primer hampir setengah responden baik sebanyak 48,2%. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan perawat associate sebagian besar responden baik sebanyak 63,9%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi perawat primer meningkatkan tindakan keperawatan perawat associate di Ruang MPKP Dewasa RSUD Sumedang. P-value =0,223. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi supervisi perawat primer untuk mengoptimalkan pelaksanaan MPKP.
topic Perawat associate
perawat primer
supervisi
url http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/106/102
work_keys_str_mv AT lilisrohayani supervisiperawatprimerperawatassociatedalammelakukantindakankeperawatan
AT nestribanuwati supervisiperawatprimerperawatassociatedalammelakukantindakankeperawatan
_version_ 1725530615229448192