Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur (Pendekatan Input-Output)

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk melihat peran sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi Provinsi Jawa Timur, dengan cara: 1). Menganalisis besarnya nilai struktur output, struktur nilai tambah bruto, struktur pendapatan, struktur tenaga kerja, angka pengganda output, angka pengganda pendapa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Henita Fajar Oktavia, Nuhfil Hanani, Suhartini Suhartini
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2016-08-01
Series:Habitat
Subjects:
Online Access:http://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/243
Description
Summary:Tujuan pada penelitian ini adalah untuk melihat peran sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi Provinsi Jawa Timur, dengan cara: 1). Menganalisis besarnya nilai struktur output, struktur nilai tambah bruto, struktur pendapatan, struktur tenaga kerja, angka pengganda output, angka pengganda pendapatan, angka pengganda nilai tambah bruto, angka pengganda tenaga kerja, backward linkage dan forward linkage; 2). Mengidentifikasi komoditas pertanian unggulan di Provinsi Jawa Timur. Metode Analisis menggunakan analisis Input-Output dengan data Input-Output Provinsi Jawa Timur tahun 2010 (110 sektor) yang di updating dan di agregasi menjadi Input-Output Provinsi Jawa Timur tahun 2013 (43 sektor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Kontribusi sektor pertanian dilihat dari: A). Struktur output yang dihasilkan sebesar 183.558.716,28 juta dengan kontribusinya 11,23 persen; B). Struktur nilai tambah bruto  adalah 169.426.431,70 juta dengan kontribusinya 15,88 persen.; C). Struktur pendapatan adalah 50.078.445,51 juta dengan kontribusinya 17,24 persen; D). Struktur tenaga kerja adalah 36.071.090 juta orang dengan kontribusinya 25,96 persen; E). Angka pengganda output yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas ternak lainnya dengan nilai 2,35; F) Angka pengganda pendapatan yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas telur dengan nilai 3,51; G) Angka pengganda nilai tambah bruto yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas ternak lainnya dengan nilai 2,54; H). Angka pengganda tenaga kerja yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas padi dengan nilai 2,12; I). Keterkaitan ke belakang yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas ternak lainnya dengan nilai 1,46; J). Keterkaitan ke depan yang diciptakan dengan nilai terbesar berada pada komoditas padi dengan nilai 1,48. 2). Komoditas unggulan sektor pertanian, yaitu: komoditas ikan laut dan hasil perikanan lainnya, komoditas ikan darat dan hasil perikanan lainnya, komoditas padi, komoditas jagung, komoditas sayur-sayuran, komoditas buah-buahan, komoditas kedelai, komoditas telur, komoditas sapi, komoditas ayam, komoditas susu segar, komoditas ternak lainnya, komoditas domba dan kambing, komoditas tebu, komoditas tembakau.
ISSN:0853-5167