ASUPAN ZINK DAN TINGKAT KECERDASAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR
Latar Belakang. Permasalahan gizi merupakan permasalahan serius yang dapat berdampak pada perkembangan kognitif dan motorik, serta prestasi akademik terutama pada usia sekolah. Kognitif merupakan interaksi antara faktor bawaan dan faktor lingkungan. Zink merupakan salah satu mineral mikro yang berko...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang
2020-12-01
|
Series: | Media Gizi Mikro Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/1998 |
id |
doaj-7b29ab8541864482801e9327a4de553b |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7b29ab8541864482801e9327a4de553b2021-01-02T04:57:44ZengBalai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan MagelangMedia Gizi Mikro Indonesia2354-87462086-51982020-12-01121536210.22435/mgmi.v12i1.19981998ASUPAN ZINK DAN TINGKAT KECERDASAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMURPutu Amrytha Sanjiwani0Dewi Shinta1Umi Fahmida2Politeknik Kesehatan Kemenkes KupangSoutheast Asian Ministers of education Organization for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) Pusat kajian Gizi Regional Universitas IndonesiaSoutheast Asian Ministers of education Organization for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) Pusat kajian Gizi Regional Universitas IndonesiaLatar Belakang. Permasalahan gizi merupakan permasalahan serius yang dapat berdampak pada perkembangan kognitif dan motorik, serta prestasi akademik terutama pada usia sekolah. Kognitif merupakan interaksi antara faktor bawaan dan faktor lingkungan. Zink merupakan salah satu mineral mikro yang berkontribusi terhadap fungsi kecerdasan. Kekurangan zink akan berdampak pada perkembangan kecerdasan melalui perubahan perhatian, aktivitas, perilaku neuropsikologikal, dan perkembangan motorik. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara asupan zink dengan tingkat kecerdasan anak sekolah dasar di Kota Kupang. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada anak di 12 sekolah dasar di 6 kecamatan se-Kota Kupang. Data tingkat kecerdasan anak dikumpulkan oleh 3 orang psikolog dengan menggunakan metode Wechsler Intellegence Scale for Children: Second Edition (WISC-II). Data asupan zink dalam penelitian ini dikumpulkan oleh enumerator dengan metode food recall 24 jam selama 3 hari yang meliputi hari sekolah dan hari libur. Tes distribusi normal dilakukan untuk variabel kontinyu menggunakan Kolmogorov-Smirnov test. Uji korelasi untuk melihat hubungan antara asupan zink dengan tingkat kecerdasan menggunakan uji Spearman. Hasil. Proporsi kurus dalam penelitian ini adalah 23,9 persen dan asupan rata-rata zink adalah 3,79 mg/hari dan masih belum mencukupi kebutuhan yang dianjurkan. Hasil uji Spearman Rho ditemukan adanya korelasi positif yang signifikan antara asupan zink dengan tingkat kecerdasan anak (r=0,17; p=0,006). Pada hasil uji regresi linier ditemukan faktor yang paling berhubungan dengan skor kecerdasan adalah jenis kelamin (p=0,016), dan tidak terdapat hubungan antara asupan zink dengan kecerdasan anak. Penelitian ini menemukan anak perempuan memiliki tingkat kecerdasan 4 poin lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki. Kesimpulan. Asupan zink dari makanan tidak berhubungan dengan tingkat kecerdasan anak, tetapi jenis kelamin merupakan faktor dominan tingkat kecerdasan anak.https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/1998tingkat kecerdasan, anak sekolah, wisc, asupan zink |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Putu Amrytha Sanjiwani Dewi Shinta Umi Fahmida |
spellingShingle |
Putu Amrytha Sanjiwani Dewi Shinta Umi Fahmida ASUPAN ZINK DAN TINGKAT KECERDASAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR Media Gizi Mikro Indonesia tingkat kecerdasan, anak sekolah, wisc, asupan zink |
author_facet |
Putu Amrytha Sanjiwani Dewi Shinta Umi Fahmida |
author_sort |
Putu Amrytha Sanjiwani |
title |
ASUPAN ZINK DAN TINGKAT KECERDASAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR |
title_short |
ASUPAN ZINK DAN TINGKAT KECERDASAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR |
title_full |
ASUPAN ZINK DAN TINGKAT KECERDASAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR |
title_fullStr |
ASUPAN ZINK DAN TINGKAT KECERDASAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR |
title_full_unstemmed |
ASUPAN ZINK DAN TINGKAT KECERDASAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR |
title_sort |
asupan zink dan tingkat kecerdasan anak sekolah dasar di kota kupang, nusa tenggara timur |
publisher |
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang |
series |
Media Gizi Mikro Indonesia |
issn |
2354-8746 2086-5198 |
publishDate |
2020-12-01 |
description |
Latar Belakang. Permasalahan gizi merupakan permasalahan serius yang dapat berdampak pada perkembangan kognitif dan motorik, serta prestasi akademik terutama pada usia sekolah. Kognitif merupakan interaksi antara faktor bawaan dan faktor lingkungan. Zink merupakan salah satu mineral mikro yang berkontribusi terhadap fungsi kecerdasan. Kekurangan zink akan berdampak pada perkembangan kecerdasan melalui perubahan perhatian, aktivitas, perilaku neuropsikologikal, dan perkembangan motorik. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara asupan zink dengan tingkat kecerdasan anak sekolah dasar di Kota Kupang. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada anak di 12 sekolah dasar di 6 kecamatan se-Kota Kupang. Data tingkat kecerdasan anak dikumpulkan oleh 3 orang psikolog dengan menggunakan metode Wechsler Intellegence Scale for Children: Second Edition (WISC-II). Data asupan zink dalam penelitian ini dikumpulkan oleh enumerator dengan metode food recall 24 jam selama 3 hari yang meliputi hari sekolah dan hari libur. Tes distribusi normal dilakukan untuk variabel kontinyu menggunakan Kolmogorov-Smirnov test. Uji korelasi untuk melihat hubungan antara asupan zink dengan tingkat kecerdasan menggunakan uji Spearman. Hasil. Proporsi kurus dalam penelitian ini adalah 23,9 persen dan asupan rata-rata zink adalah 3,79 mg/hari dan masih belum mencukupi kebutuhan yang dianjurkan. Hasil uji Spearman Rho ditemukan adanya korelasi positif yang signifikan antara asupan zink dengan tingkat kecerdasan anak (r=0,17; p=0,006). Pada hasil uji regresi linier ditemukan faktor yang paling berhubungan dengan skor kecerdasan adalah jenis kelamin (p=0,016), dan tidak terdapat hubungan antara asupan zink dengan kecerdasan anak. Penelitian ini menemukan anak perempuan memiliki tingkat kecerdasan 4 poin lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki. Kesimpulan. Asupan zink dari makanan tidak berhubungan dengan tingkat kecerdasan anak, tetapi jenis kelamin merupakan faktor dominan tingkat kecerdasan anak. |
topic |
tingkat kecerdasan, anak sekolah, wisc, asupan zink |
url |
https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/1998 |
work_keys_str_mv |
AT putuamrythasanjiwani asupanzinkdantingkatkecerdasananaksekolahdasardikotakupangnusatenggaratimur AT dewishinta asupanzinkdantingkatkecerdasananaksekolahdasardikotakupangnusatenggaratimur AT umifahmida asupanzinkdantingkatkecerdasananaksekolahdasardikotakupangnusatenggaratimur |
_version_ |
1724360043037458432 |