KEMUNGKINAN PENERAPAN BERBAGI RUANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA JALAN
Jalan Sigura-gura sebagai salah satu ruas jalan strategis di Kota Malang yang menjadi penghubung menuju kawasan pendidikan, perdagangan dan jasa serta permukiman sehingga menjadi salah satu kawasan padat pergerakan. Penggunaan ruang jalan didominasi oleh pengguna kendaraan bermotor yang mengakibatka...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Diponegoro
2020-12-01
|
Series: | Jurnal Pengembangan Kota |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk/article/view/9014 |
id |
doaj-7c88dac3cd1445d69ccdbccb274fe1cc |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7c88dac3cd1445d69ccdbccb274fe1cc2021-05-06T05:54:47ZengUniversitas DiponegoroJurnal Pengembangan Kota2337-70622503-03612020-12-018211613110.14710/jpk.8.2.116-1314620KEMUNGKINAN PENERAPAN BERBAGI RUANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA JALANAisya Rahmania Putri0Fanny Safitri1M Nouval Irfandhia Wahid2Imma Widyawati Agustin3Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang Jl. MT. Haryono 167, Kota Malang, 65145, Jawa Timur, IndonesiaJurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang Jl. MT. Haryono 167, Kota Malang, 65145, Jawa Timur, IndonesiaJurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang Jl. MT. Haryono 167, Kota Malang, 65145, Jawa Timur, IndonesiaJurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang Jl. MT. Haryono 167, Kota Malang, 65145, Jawa Timur, IndonesiaJalan Sigura-gura sebagai salah satu ruas jalan strategis di Kota Malang yang menjadi penghubung menuju kawasan pendidikan, perdagangan dan jasa serta permukiman sehingga menjadi salah satu kawasan padat pergerakan. Penggunaan ruang jalan didominasi oleh pengguna kendaraan bermotor yang mengakibatkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lain seperti pejalan kaki dan pesepeda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemungkinan penerapan berbagi ruang berdasarkan persepsi pengguna jalan. Berbagi ruang disini merupakan rekayasa lalu lintas dengan menghapuskan pembatas dan penanda fisik perbedaan jalur suatu ruang jalan. Penelitian ini menggunakan 6 tahapan yaitu: eksisting, tidy up, declutter, relocate, rethink, dan final. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelayanan jalannya adalah C dan tingkat pelayanan simpangnya adalah E. Hal ini berarti bahwa arus kendaraan tidak stabil, kecepatan yang terkadang terhenti dan permintaan (volume) kendaraan yang sudah mendekati kapasitas. Tingkat pelayanan jalur pejalan kakinya adalah D, berarti hampir tidak tersedia ruang untuk bergerak. 80% pejalan kaki memberikan respon positif terhadap desain berbagi ruang.https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk/article/view/9014berbagi-ruangpengguna-jalanpersepsikota-malang |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Aisya Rahmania Putri Fanny Safitri M Nouval Irfandhia Wahid Imma Widyawati Agustin |
spellingShingle |
Aisya Rahmania Putri Fanny Safitri M Nouval Irfandhia Wahid Imma Widyawati Agustin KEMUNGKINAN PENERAPAN BERBAGI RUANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA JALAN Jurnal Pengembangan Kota berbagi-ruang pengguna-jalan persepsi kota-malang |
author_facet |
Aisya Rahmania Putri Fanny Safitri M Nouval Irfandhia Wahid Imma Widyawati Agustin |
author_sort |
Aisya Rahmania Putri |
title |
KEMUNGKINAN PENERAPAN BERBAGI RUANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA JALAN |
title_short |
KEMUNGKINAN PENERAPAN BERBAGI RUANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA JALAN |
title_full |
KEMUNGKINAN PENERAPAN BERBAGI RUANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA JALAN |
title_fullStr |
KEMUNGKINAN PENERAPAN BERBAGI RUANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA JALAN |
title_full_unstemmed |
KEMUNGKINAN PENERAPAN BERBAGI RUANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA JALAN |
title_sort |
kemungkinan penerapan berbagi ruang berdasarkan persepsi pengguna jalan |
publisher |
Universitas Diponegoro |
series |
Jurnal Pengembangan Kota |
issn |
2337-7062 2503-0361 |
publishDate |
2020-12-01 |
description |
Jalan Sigura-gura sebagai salah satu ruas jalan strategis di Kota Malang yang menjadi penghubung menuju kawasan pendidikan, perdagangan dan jasa serta permukiman sehingga menjadi salah satu kawasan padat pergerakan. Penggunaan ruang jalan didominasi oleh pengguna kendaraan bermotor yang mengakibatkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lain seperti pejalan kaki dan pesepeda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemungkinan penerapan berbagi ruang berdasarkan persepsi pengguna jalan. Berbagi ruang disini merupakan rekayasa lalu lintas dengan menghapuskan pembatas dan penanda fisik perbedaan jalur suatu ruang jalan. Penelitian ini menggunakan 6 tahapan yaitu: eksisting, tidy up, declutter, relocate, rethink, dan final. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelayanan jalannya adalah C dan tingkat pelayanan simpangnya adalah E. Hal ini berarti bahwa arus kendaraan tidak stabil, kecepatan yang terkadang terhenti dan permintaan (volume) kendaraan yang sudah mendekati kapasitas. Tingkat pelayanan jalur pejalan kakinya adalah D, berarti hampir tidak tersedia ruang untuk bergerak. 80% pejalan kaki memberikan respon positif terhadap desain berbagi ruang. |
topic |
berbagi-ruang pengguna-jalan persepsi kota-malang |
url |
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk/article/view/9014 |
work_keys_str_mv |
AT aisyarahmaniaputri kemungkinanpenerapanberbagiruangberdasarkanpersepsipenggunajalan AT fannysafitri kemungkinanpenerapanberbagiruangberdasarkanpersepsipenggunajalan AT mnouvalirfandhiawahid kemungkinanpenerapanberbagiruangberdasarkanpersepsipenggunajalan AT immawidyawatiagustin kemungkinanpenerapanberbagiruangberdasarkanpersepsipenggunajalan |
_version_ |
1721457172029636608 |