Kajian daya dukung geologi rencana lokasi Tempat Pembuangan Akhir di Desa Botok, Magetan, Jawa Timur

Abstrak.Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Milangasri di Kabupaten Magetan telah mencapai daya tampung maksimum. Pemerintah Kabupaten Magetan berencana membangun TPA baru di Desa Botok. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian kelayakan daya dukung geologi rencana lokasi TPA baru. Kriteria...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Doni Prakasa Eka Putra, Rilo Restu Surya Atmaja, Wahyu Wilopo, Pramono Hadi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2021-02-01
Series:Majalah Geografi Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/60644
Description
Summary:Abstrak.Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Milangasri di Kabupaten Magetan telah mencapai daya tampung maksimum. Pemerintah Kabupaten Magetan berencana membangun TPA baru di Desa Botok. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian kelayakan daya dukung geologi rencana lokasi TPA baru. Kriteria daya dukung geologi mengacu pada SNI 03-3241-1994 tentang tata cara pemilihan lokasi TPA. Metode penelitian meliputi investigasi lapangan dan pengumpulan data sekunder. Penelitian lapangan meliputi pengamatan kondisi geologi, pemetaan topografi, survei geolistrik, pemboran inti dan uji permeabilitas lapangan serta pengamatan sumber air terdekat. Data sekunder meliputi informasi yang berkaitan dengan potensi bahaya geologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelulusan batuan antara 1,26 × 10-2 hingga 1,59 × 10-2 cm/detik tidak memenuhi kriteria. Sehingga secara alami, lokasi ini kurang layak dijadikan sebagai lokasi TPA. Namun demikian, rekayasa teknologi dengan memberikan lapisan kedap air pada alas TPA seperti compacted clay liner atau geosynthetic liner menjadikan area ini layak untuk TPA.   Abstract.Current landfill in Milangasri nearly reach its maximum capacity. The government of Magetan regency plans to build a new landfill in Botok. This research aims to assess the land capability based on geological characteristics of the landfill location. The SNI 03-3241-1994 used as basic criteria for selecting landfill area. Research methods consist of field investigation supported by secondary data. Field investigation consist of geological observation, topography mapping, resistivity survey, core drilling and field permeability testing, and water source observation. Information of potential geological hazard collected as secondary data. The results show that the hydraulic conductivity of the quaternary deposit ranging of 1.26 × 10-2 to 1.59 × 10-2 cm/s, failed to meet the criteria. Therefore, by nature the location candidate not supported geologically as landfill location. However, application of compacted clay liner or geosynthetic liner as the base of the landfill is recommended to improve the capability.
ISSN:0215-1790
2540-945X