IMPLEMENTASI MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS MASYARAKAT BENGKULU MATERI PENGUKURAN MELALUI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA

ABSTRAK   Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas untuk mengimplementasikan modul IPA berbasis etnosains masyarakat Bengkulu melalui Discovery Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Bengkulu yang mengambil mata kuliah IPA...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Indra Sakti, Aprina Defianti, Nirwana Nirwana
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Prodi Pendidikan Fisika and Unib Press, Universitas Bengkulu 2020-12-01
Series:Jurnal Kumparan Fisika
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/kumparan_fisika/article/view/13542
id doaj-7fc98f663ac84614b373a95ffb76aeaf
record_format Article
spelling doaj-7fc98f663ac84614b373a95ffb76aeaf2021-01-27T01:06:17ZindProdi Pendidikan Fisika and Unib Press, Universitas BengkuluJurnal Kumparan Fisika2655-14032020-12-013323223810.33369/jkf.3.3.232-2386271IMPLEMENTASI MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS MASYARAKAT BENGKULU MATERI PENGUKURAN MELALUI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWAIndra Sakti0Aprina Defianti1Nirwana Nirwana2Program Studi Pendidikan IPA, Universitas BengkuluProgram Studi Pendidikan Fisika, Universitas BengkuluProgram Studi Pendidikan IPA, Universitas BengkuluABSTRAK   Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas untuk mengimplementasikan modul IPA berbasis etnosains masyarakat Bengkulu melalui Discovery Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Bengkulu yang mengambil mata kuliah IPA 1. Kegiatan penelitian ini  dilakukan dua siklus dengan dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat langkah penelitian yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Perangkat pembelajaran terdiri dari (1) RPP model Discovery Learning; (2) Modul IPA berbasis etnosains Masyarakat Bengkulu materi Pengukuran; (3) LKPD; (4) instrumen penilaian Aktivitas dan Keterampilan Berpikir Kritis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis  Mahasiswa melalui pre test dan post test.  Pada siklus I,  rata-rata pretes adalah sebesar 71,92 dengan standar deviasi sebesar 6,01 dan postes sebesar 75,77 dengan standar deviasi sebesar 4,75. Pada siklus II, rata-rata pretes adalah sebesar 80,19 dengan standar deviasi sebesar 4,75 dan rata-rata postes sebesar 83,85 dengan standar deviasi sebesar 4,83. Dari hasil tersebut dapat dibandingkan bahwa peningkatan siklus II  lebih besar dibandingkan dengan siklus I. Peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada siklus I sebesar 58,69 dan siklus II sebesar 63,45. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Modul IPA Berbasis Etnosains Masyarakat Bengkulu melalui Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.   Kata kunci: Classroom Action Research, Modul, Etnosains, Discovery Learning, Kemampuan Berpikir Kritis.   ABSTRACT   A Classroom Action Research has been carried out to implement a science module based on the ethnoscience of the Bengkulu people through discovery learning to improve the critical thinking skills of students of the Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Bengkulu who take the IPA 1 course. This research activity was carried out in two cycles with two meetings. Each cycle consists of four research steps, namely planning, acting, observing, and reflecting. The learning tools consist of (1) RPP Discovery Learning model; (2) Science module based on Bengkulu Community ethnoscience measurement material; (3) LKPD; (4) assessment instruments for Critical Thinking Skills and Activities. The data analysis technique used descriptive analysis. The results obtained were an increase in students' critical thinking skills through the pretest and posttest. In the first cycle, the average pretest was 71.92 with a standard deviation of 6.01 and post-test was 75.77 with a standard deviation of 4.75. In cycle II, the average pretest was 80.19 with a standard deviation of 4.75 and the average post-test was 83.85 with a standard deviation of 4.83. From these results it can be compared that the increase in cycle II is greater than that of cycle I. The increase in students' critical thinking skills in cycle I is 58.69 and cycle II is 63.45. Based on these results, it can be concluded that the application of the Bengkulu Community Ethnoscience-Based Science Module through discovery learning can improve students' critical thinking skills.   Keywords: Classroom Action Research, Module, Ethnoscience, Discovery Learning, Critical Thinking Skills.https://ejournal.unib.ac.id/index.php/kumparan_fisika/article/view/13542
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Indra Sakti
Aprina Defianti
Nirwana Nirwana
spellingShingle Indra Sakti
Aprina Defianti
Nirwana Nirwana
IMPLEMENTASI MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS MASYARAKAT BENGKULU MATERI PENGUKURAN MELALUI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
Jurnal Kumparan Fisika
author_facet Indra Sakti
Aprina Defianti
Nirwana Nirwana
author_sort Indra Sakti
title IMPLEMENTASI MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS MASYARAKAT BENGKULU MATERI PENGUKURAN MELALUI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
title_short IMPLEMENTASI MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS MASYARAKAT BENGKULU MATERI PENGUKURAN MELALUI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
title_full IMPLEMENTASI MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS MASYARAKAT BENGKULU MATERI PENGUKURAN MELALUI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
title_fullStr IMPLEMENTASI MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS MASYARAKAT BENGKULU MATERI PENGUKURAN MELALUI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
title_full_unstemmed IMPLEMENTASI MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS MASYARAKAT BENGKULU MATERI PENGUKURAN MELALUI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
title_sort implementasi modul ipa berbasis etnosains masyarakat bengkulu materi pengukuran melalui discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa
publisher Prodi Pendidikan Fisika and Unib Press, Universitas Bengkulu
series Jurnal Kumparan Fisika
issn 2655-1403
publishDate 2020-12-01
description ABSTRAK   Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas untuk mengimplementasikan modul IPA berbasis etnosains masyarakat Bengkulu melalui Discovery Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Bengkulu yang mengambil mata kuliah IPA 1. Kegiatan penelitian ini  dilakukan dua siklus dengan dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat langkah penelitian yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Perangkat pembelajaran terdiri dari (1) RPP model Discovery Learning; (2) Modul IPA berbasis etnosains Masyarakat Bengkulu materi Pengukuran; (3) LKPD; (4) instrumen penilaian Aktivitas dan Keterampilan Berpikir Kritis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis  Mahasiswa melalui pre test dan post test.  Pada siklus I,  rata-rata pretes adalah sebesar 71,92 dengan standar deviasi sebesar 6,01 dan postes sebesar 75,77 dengan standar deviasi sebesar 4,75. Pada siklus II, rata-rata pretes adalah sebesar 80,19 dengan standar deviasi sebesar 4,75 dan rata-rata postes sebesar 83,85 dengan standar deviasi sebesar 4,83. Dari hasil tersebut dapat dibandingkan bahwa peningkatan siklus II  lebih besar dibandingkan dengan siklus I. Peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada siklus I sebesar 58,69 dan siklus II sebesar 63,45. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Modul IPA Berbasis Etnosains Masyarakat Bengkulu melalui Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.   Kata kunci: Classroom Action Research, Modul, Etnosains, Discovery Learning, Kemampuan Berpikir Kritis.   ABSTRACT   A Classroom Action Research has been carried out to implement a science module based on the ethnoscience of the Bengkulu people through discovery learning to improve the critical thinking skills of students of the Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Bengkulu who take the IPA 1 course. This research activity was carried out in two cycles with two meetings. Each cycle consists of four research steps, namely planning, acting, observing, and reflecting. The learning tools consist of (1) RPP Discovery Learning model; (2) Science module based on Bengkulu Community ethnoscience measurement material; (3) LKPD; (4) assessment instruments for Critical Thinking Skills and Activities. The data analysis technique used descriptive analysis. The results obtained were an increase in students' critical thinking skills through the pretest and posttest. In the first cycle, the average pretest was 71.92 with a standard deviation of 6.01 and post-test was 75.77 with a standard deviation of 4.75. In cycle II, the average pretest was 80.19 with a standard deviation of 4.75 and the average post-test was 83.85 with a standard deviation of 4.83. From these results it can be compared that the increase in cycle II is greater than that of cycle I. The increase in students' critical thinking skills in cycle I is 58.69 and cycle II is 63.45. Based on these results, it can be concluded that the application of the Bengkulu Community Ethnoscience-Based Science Module through discovery learning can improve students' critical thinking skills.   Keywords: Classroom Action Research, Module, Ethnoscience, Discovery Learning, Critical Thinking Skills.
url https://ejournal.unib.ac.id/index.php/kumparan_fisika/article/view/13542
work_keys_str_mv AT indrasakti implementasimodulipaberbasisetnosainsmasyarakatbengkulumateripengukuranmelaluidiscoverylearninguntukmeningkatkankemampuanberpikirkritismahasiswa
AT aprinadefianti implementasimodulipaberbasisetnosainsmasyarakatbengkulumateripengukuranmelaluidiscoverylearninguntukmeningkatkankemampuanberpikirkritismahasiswa
AT nirwananirwana implementasimodulipaberbasisetnosainsmasyarakatbengkulumateripengukuranmelaluidiscoverylearninguntukmeningkatkankemampuanberpikirkritismahasiswa
_version_ 1724321964125847552