Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising Inosen

Latar belakang. Bising inosen adalah bising yang tidak berhubungan dengan kelainan organik atau kelainan struktural jantung. Kepustakaan menyebutkan bising inosen ditemukan pada 50% populasi anak sehat. Bising ini tidak bersifat patologis tetapi sering disalahartikan sebagai bising organik, sehingga...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Albert Daniel Solang, Najib Advani, I Boediman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/818
id doaj-7fdab6584f2240128cea110210ce22aa
record_format Article
spelling doaj-7fdab6584f2240128cea110210ce22aa2020-11-25T00:46:39ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-018132610.14238/sp8.1.2006.32-6767Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising InosenAlbert Daniel Solang0Najib Advani1I Boediman2Divisi Kardiologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCMDivisi Kardiologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCMDivisi Kardiologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCMLatar belakang. Bising inosen adalah bising yang tidak berhubungan dengan kelainan organik atau kelainan struktural jantung. Kepustakaan menyebutkan bising inosen ditemukan pada 50% populasi anak sehat. Bising ini tidak bersifat patologis tetapi sering disalahartikan sebagai bising organik, sehingga dilakukan berbagai pemeriksaan penunjang yang mahal yang sebenarnya tidak diperlukan. Ketajaman klinis seorang dokter anak dalam mendiagnosis bising inosen sangat penting untuk mengatasi biaya tinggi dan rasa kecemasan orang tua terhadap kondisi anak. Ketajaman klinis ini dapat diperoleh dengan pengalaman dan pelatihan khusus pengenalan bising jantung pada anak. Tujuan. Membandingkan sensitivitas dan spesifitas pemeriksaan fisis dengan pemeriksaan ekokardiografi (sebagai baku emas) dalam mendiagnosis bising inosen. Metode dan subyek penelitian. Desain penelitian adalah uji diagnostik. Populasi terjangkau pasien berusia 0 bulan–12 tahun yang berobat di Poliklinik Anak Umum RS Dr. Cipto Mangunkusumo dari tanggal 1 Agustus sampai 31 Oktober 2005. Populasi target adalah pasien dengan bising jantung tanpa sianosis. Baku emas ekokardiografi dilakukan pada semua pasien dengan bising jantung untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan fisis. Hasil. Sensitivitas diagnosis bising inosen berdasarkan pemeriksaan fisis oleh peneliti adalah 97% dan spesifisitas 50%. Nilai duga positif adalah 91% dan nilai duga negatif 75%. Rasio kemungkinan untuk hasil positif adalah 1,94 dan hasil negatif adalah 0,6 (hasil uji sedang). Kesimpulan. Pemeriksaan fisis oleh peneliti yang telah mendapat pelatihan khusus pengenalan bising jantung, cukup dapat dipercaya sehingga dapat menurunkan keharusan pemeriksaan ekokardiografi yang mahal. Pelatihan berkala mengenal jenis-jenis bising jantung pada anak bagi peserta Program Dokter Spesialis Anak (PPDS) 1 Ilmu Kesehatan Anak dan dokter spesialis anak sebaiknya dilakukan untuk menambah kompetensi dalam mendiagnosis bising inosen dan menghindari biaya tinggi pemeriksaan penunjang.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/818bising inosenpemeriksaan fisisekokardiografanak
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Albert Daniel Solang
Najib Advani
I Boediman
spellingShingle Albert Daniel Solang
Najib Advani
I Boediman
Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising Inosen
Sari Pediatri
bising inosen
pemeriksaan fisis
ekokardiograf
anak
author_facet Albert Daniel Solang
Najib Advani
I Boediman
author_sort Albert Daniel Solang
title Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising Inosen
title_short Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising Inosen
title_full Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising Inosen
title_fullStr Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising Inosen
title_full_unstemmed Ketajaman Klinis dalam Mendiagnosis Bising Inosen
title_sort ketajaman klinis dalam mendiagnosis bising inosen
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-12-01
description Latar belakang. Bising inosen adalah bising yang tidak berhubungan dengan kelainan organik atau kelainan struktural jantung. Kepustakaan menyebutkan bising inosen ditemukan pada 50% populasi anak sehat. Bising ini tidak bersifat patologis tetapi sering disalahartikan sebagai bising organik, sehingga dilakukan berbagai pemeriksaan penunjang yang mahal yang sebenarnya tidak diperlukan. Ketajaman klinis seorang dokter anak dalam mendiagnosis bising inosen sangat penting untuk mengatasi biaya tinggi dan rasa kecemasan orang tua terhadap kondisi anak. Ketajaman klinis ini dapat diperoleh dengan pengalaman dan pelatihan khusus pengenalan bising jantung pada anak. Tujuan. Membandingkan sensitivitas dan spesifitas pemeriksaan fisis dengan pemeriksaan ekokardiografi (sebagai baku emas) dalam mendiagnosis bising inosen. Metode dan subyek penelitian. Desain penelitian adalah uji diagnostik. Populasi terjangkau pasien berusia 0 bulan–12 tahun yang berobat di Poliklinik Anak Umum RS Dr. Cipto Mangunkusumo dari tanggal 1 Agustus sampai 31 Oktober 2005. Populasi target adalah pasien dengan bising jantung tanpa sianosis. Baku emas ekokardiografi dilakukan pada semua pasien dengan bising jantung untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan fisis. Hasil. Sensitivitas diagnosis bising inosen berdasarkan pemeriksaan fisis oleh peneliti adalah 97% dan spesifisitas 50%. Nilai duga positif adalah 91% dan nilai duga negatif 75%. Rasio kemungkinan untuk hasil positif adalah 1,94 dan hasil negatif adalah 0,6 (hasil uji sedang). Kesimpulan. Pemeriksaan fisis oleh peneliti yang telah mendapat pelatihan khusus pengenalan bising jantung, cukup dapat dipercaya sehingga dapat menurunkan keharusan pemeriksaan ekokardiografi yang mahal. Pelatihan berkala mengenal jenis-jenis bising jantung pada anak bagi peserta Program Dokter Spesialis Anak (PPDS) 1 Ilmu Kesehatan Anak dan dokter spesialis anak sebaiknya dilakukan untuk menambah kompetensi dalam mendiagnosis bising inosen dan menghindari biaya tinggi pemeriksaan penunjang.
topic bising inosen
pemeriksaan fisis
ekokardiograf
anak
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/818
work_keys_str_mv AT albertdanielsolang ketajamanklinisdalammendiagnosisbisinginosen
AT najibadvani ketajamanklinisdalammendiagnosisbisinginosen
AT iboediman ketajamanklinisdalammendiagnosisbisinginosen
_version_ 1725263971544465408