Pengaruh Komposisi Sn Dan Variasi Tekanan Kompaksi Terhadap Densitas Dan Kekerasan Komposit Cu-Sn Untuk Aplikasi Proyektil Peluru Frangible Dengan Metode Metalurgi Serbuk

Proyektil peluru terdiri dari tiga bagian yaitu <em>jacket, nose</em>, dan inti (<em>core</em>). Proyektil umumnya terbuat dari paduan timbal. Timbal mulai dikurangi penggunaannya dalam berbagai produk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah dikembangkan jenis peluru yai...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Vicko Gestantyo Anugrah, Diah Susanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2014-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5858
Description
Summary:Proyektil peluru terdiri dari tiga bagian yaitu <em>jacket, nose</em>, dan inti (<em>core</em>). Proyektil umumnya terbuat dari paduan timbal. Timbal mulai dikurangi penggunaannya dalam berbagai produk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah dikembangkan jenis peluru yaitu peluru <em>frangible</em>. Salah satu paduan material yang dapat digunakan adalah paduan Cu-Sn. Proses pembuatan dilakukan dengan metode metalurgi serbuk dengan variasi komposisi 5, 10, dan 15 wt%Sn. Penambahan timah diharapkan dapat memberikan densitas dan kekerasan yang optimum pada komposit Cu-Sn. Sedangkan variasi tekanan kompaksi yang digunakan adalah 300, 400, dan 500 MPa. Sintering dilakukan pada temperatur 260°C selama 30 menit dengan atmosfer gas nitrogen. Berdasarkan hasil pengujian XRD, fasa yang terbentuk adalah Cu, Cu<sub>3</sub>Sn, dan Cu<sub>6</sub>Sn<sub>5</sub>, densitas tertinggi pada komposisi Cu-5 wt% Sn P=500 MPa sebesar 7,446 g/cm<sup>3</sup> dan memiliki porositas terendah sebesar 14,586%. Hasil pengujian kekerasan tertinggi pada komposisi Cu-15 wt% Sn P=500 MPa sebesar 83 HRF, nilai kekuatan tekan dan modulus elastisitas tertinggi pada Cu-15 wt% Sn P=500 MPa sebesar 275,72 MPa dan 59,43 GPa
ISSN:2301-9271
2337-3539