PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas V pada pembelajaran tematik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Khintan Ustino Alita, Henny Dewi Koeswanti, Sri Giarti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2019-04-01
Series:Jurnal Basicedu
Online Access:https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/115
id doaj-85fcf21ac70a483a94a63717f1654cdc
record_format Article
spelling doaj-85fcf21ac70a483a94a63717f1654cdc2020-11-25T01:05:14ZindLPPM Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Basicedu2580-37352580-11472019-04-013116917310.31004/basicedu.v3i1.11578PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019Khintan Ustino Alita0Henny Dewi Koeswanti1Sri Giarti2Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Jawa TengahUniversitas Kristen Satya WacanaUniversitas Kristen Satya WacanaPenelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas V pada pembelajaran tematik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil tes dan non tes. Pendekatan tes berupa tes tertulis sedangkan non tes melalui observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Penelitian disusun berdasarkan tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data hasil penelitian menunjukkan  pada pra siklus ada 16 peserta didik (41%)  dari 39 peserta didik yang kritis, pada siklus I meningkat menjadi 29 peserta didik (75%)  dan pada siklus II menjadi 36 peserta didik (93%). Peningkatan hasil belajar ditunjukkan pada pra siklus menunjukkan ada 14 peserta didik (36%) yang tuntas, meningkat menjadi 30 peserta didik (77%) dari 39 peserta didik dan 35 peserta didik (90%) pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kritis berdampak pada hasil belajar peserta didik.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/115
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Khintan Ustino Alita
Henny Dewi Koeswanti
Sri Giarti
spellingShingle Khintan Ustino Alita
Henny Dewi Koeswanti
Sri Giarti
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Jurnal Basicedu
author_facet Khintan Ustino Alita
Henny Dewi Koeswanti
Sri Giarti
author_sort Khintan Ustino Alita
title PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019
title_short PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019
title_full PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019
title_fullStr PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019
title_full_unstemmed PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019
title_sort penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas v sdn ledok 5 tahun pelajaran 2018/2019
publisher LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
series Jurnal Basicedu
issn 2580-3735
2580-1147
publishDate 2019-04-01
description Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas V pada pembelajaran tematik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil tes dan non tes. Pendekatan tes berupa tes tertulis sedangkan non tes melalui observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Penelitian disusun berdasarkan tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data hasil penelitian menunjukkan  pada pra siklus ada 16 peserta didik (41%)  dari 39 peserta didik yang kritis, pada siklus I meningkat menjadi 29 peserta didik (75%)  dan pada siklus II menjadi 36 peserta didik (93%). Peningkatan hasil belajar ditunjukkan pada pra siklus menunjukkan ada 14 peserta didik (36%) yang tuntas, meningkat menjadi 30 peserta didik (77%) dari 39 peserta didik dan 35 peserta didik (90%) pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kritis berdampak pada hasil belajar peserta didik.
url https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/115
work_keys_str_mv AT khintanustinoalita penerapanmodelproblembasedlearninguntukmeningkatkankemampuanberpikirkritissiswakelasvsdnledok5tahunpelajaran20182019
AT hennydewikoeswanti penerapanmodelproblembasedlearninguntukmeningkatkankemampuanberpikirkritissiswakelasvsdnledok5tahunpelajaran20182019
AT srigiarti penerapanmodelproblembasedlearninguntukmeningkatkankemampuanberpikirkritissiswakelasvsdnledok5tahunpelajaran20182019
_version_ 1725195353682083840