A Study of Cytomegalovirus Serology among HIV-Infected Patients in the Highly Active Antiretroviral Therapy Era

Cytomegalovirus (CMV) adalah salah satu virus oportunistik yang paling umum pada pasien yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seroprevalensi CMV pada pasien HIV dan meneliti korelasi antara titer antibodi imunoglobulin G (IgG) CMV dan jumlah sel-T...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Irna Sufiawati, Sunardhi Widyaputra, Tony S. Djajakusumah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Padjajaran 2013-06-01
Series:Majalah Kedokteran Bandung
Subjects:
CD4
HIV
IgG
Online Access:http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/114
id doaj-8746d22ec9624c79aa259d30e8dc97cf
record_format Article
spelling doaj-8746d22ec9624c79aa259d30e8dc97cf2020-11-24T21:00:28ZengUniversitas PadjajaranMajalah Kedokteran Bandung0126-074X2338-62232013-06-0145211211710.15395/mkb.v45n2.114A Study of Cytomegalovirus Serology among HIV-Infected Patients in the Highly Active Antiretroviral Therapy EraIrna Sufiawati Sunardhi WidyaputraTony S. DjajakusumahCytomegalovirus (CMV) adalah salah satu virus oportunistik yang paling umum pada pasien yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seroprevalensi CMV pada pasien HIV dan meneliti korelasi antara titer antibodi imunoglobulin G (IgG) CMV dan jumlah sel-T cluster diferensiasi 4 (CD4) serta penggunaan highly active antiretroviral therapy (HAART). Sampel serum dari 69 pasien HIV dan 65 HIVseronegatif yang berkunjung ke Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Maret–Juni 2012 diperiksa untuk mendeteksi antibodi IgG CMV dengan immunoassay electro chemiluminescence (ECLIA). Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-kuadrat, t, dan analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara seroprevalensi CMV pada pasien HIV (97%) dan HIV-seronegatif (94%). Titer antibodi rata-rata IgG CMV pasien HIV (335,39+174,87 U/mL) signifikan lebih tinggi daripada HIV-seronegatif (240,59+192,76 U/mL). Tidak ada hubungan yang signifikan antara titer antibodi IgG CMV dan jumlah sel-T CD4 (rata-rata 393,58+209,22 sel/mm3). Titer antibodi IgG CMV secara signifikan berhubungan terbalik dengan penggunaan HAART. Titer antibodi IgG CMV rata-rata pasien HIV dengan HAART (335,41+172,98 U/mL) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan pasien tanpa HAART (204,8+213,91 U/mL). Simpulan, penelitian ini menegaskan seroprevalensi CMV pasien HIV dan titer antibodi IgG CMV yang tinggi berhubungan terbalik dengan penggunaan HAART tetapi tidak berkorelasi dengan sel-T CD4http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/114CD4Cytomegalovirus (CMV)HAARTHIVIgG
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Irna Sufiawati
Sunardhi Widyaputra
Tony S. Djajakusumah
spellingShingle Irna Sufiawati
Sunardhi Widyaputra
Tony S. Djajakusumah
A Study of Cytomegalovirus Serology among HIV-Infected Patients in the Highly Active Antiretroviral Therapy Era
Majalah Kedokteran Bandung
CD4
Cytomegalovirus (CMV)
HAART
HIV
IgG
author_facet Irna Sufiawati
Sunardhi Widyaputra
Tony S. Djajakusumah
author_sort Irna Sufiawati
title A Study of Cytomegalovirus Serology among HIV-Infected Patients in the Highly Active Antiretroviral Therapy Era
title_short A Study of Cytomegalovirus Serology among HIV-Infected Patients in the Highly Active Antiretroviral Therapy Era
title_full A Study of Cytomegalovirus Serology among HIV-Infected Patients in the Highly Active Antiretroviral Therapy Era
title_fullStr A Study of Cytomegalovirus Serology among HIV-Infected Patients in the Highly Active Antiretroviral Therapy Era
title_full_unstemmed A Study of Cytomegalovirus Serology among HIV-Infected Patients in the Highly Active Antiretroviral Therapy Era
title_sort study of cytomegalovirus serology among hiv-infected patients in the highly active antiretroviral therapy era
publisher Universitas Padjajaran
series Majalah Kedokteran Bandung
issn 0126-074X
2338-6223
publishDate 2013-06-01
description Cytomegalovirus (CMV) adalah salah satu virus oportunistik yang paling umum pada pasien yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seroprevalensi CMV pada pasien HIV dan meneliti korelasi antara titer antibodi imunoglobulin G (IgG) CMV dan jumlah sel-T cluster diferensiasi 4 (CD4) serta penggunaan highly active antiretroviral therapy (HAART). Sampel serum dari 69 pasien HIV dan 65 HIVseronegatif yang berkunjung ke Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Maret–Juni 2012 diperiksa untuk mendeteksi antibodi IgG CMV dengan immunoassay electro chemiluminescence (ECLIA). Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-kuadrat, t, dan analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara seroprevalensi CMV pada pasien HIV (97%) dan HIV-seronegatif (94%). Titer antibodi rata-rata IgG CMV pasien HIV (335,39+174,87 U/mL) signifikan lebih tinggi daripada HIV-seronegatif (240,59+192,76 U/mL). Tidak ada hubungan yang signifikan antara titer antibodi IgG CMV dan jumlah sel-T CD4 (rata-rata 393,58+209,22 sel/mm3). Titer antibodi IgG CMV secara signifikan berhubungan terbalik dengan penggunaan HAART. Titer antibodi IgG CMV rata-rata pasien HIV dengan HAART (335,41+172,98 U/mL) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan pasien tanpa HAART (204,8+213,91 U/mL). Simpulan, penelitian ini menegaskan seroprevalensi CMV pasien HIV dan titer antibodi IgG CMV yang tinggi berhubungan terbalik dengan penggunaan HAART tetapi tidak berkorelasi dengan sel-T CD4
topic CD4
Cytomegalovirus (CMV)
HAART
HIV
IgG
url http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/114
work_keys_str_mv AT irnasufiawati astudyofcytomegalovirusserologyamonghivinfectedpatientsinthehighlyactiveantiretroviraltherapyera
AT sunardhiwidyaputra astudyofcytomegalovirusserologyamonghivinfectedpatientsinthehighlyactiveantiretroviraltherapyera
AT tonysdjajakusumah astudyofcytomegalovirusserologyamonghivinfectedpatientsinthehighlyactiveantiretroviraltherapyera
AT irnasufiawati studyofcytomegalovirusserologyamonghivinfectedpatientsinthehighlyactiveantiretroviraltherapyera
AT sunardhiwidyaputra studyofcytomegalovirusserologyamonghivinfectedpatientsinthehighlyactiveantiretroviraltherapyera
AT tonysdjajakusumah studyofcytomegalovirusserologyamonghivinfectedpatientsinthehighlyactiveantiretroviraltherapyera
_version_ 1716779645232218112