PENGENALAN BUDAYA JEPANG BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING BAGI PEMBELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR

Pada umumnya bahasa Jepang di Indonesia dipelajari di tingkat Perguruan Tinggi. Pada saat itulah, pembelajar mengenal bahasa Jepang. Pembelajaran budaya Jepang dipandang sebagai bentuk pembelajaran peningkatan kualitas PBM yang paling tepat karena kegiatan ini juga dapat memberi motivasi bagi pembel...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Lispridona Diner
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2014-12-01
Series:Jurnal Abdimas
Subjects:
Online Access:http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/5733
id doaj-89cae42c69194b4c9095e0c709ce8a00
record_format Article
spelling doaj-89cae42c69194b4c9095e0c709ce8a002020-11-24T20:58:00ZengUniversitas Negeri SemarangJurnal Abdimas1410-27652503-12522014-12-01182PENGENALAN BUDAYA JEPANG BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING BAGI PEMBELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT DASARLispridona Diner0Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri SemarangPada umumnya bahasa Jepang di Indonesia dipelajari di tingkat Perguruan Tinggi. Pada saat itulah, pembelajar mengenal bahasa Jepang. Pembelajaran budaya Jepang dipandang sebagai bentuk pembelajaran peningkatan kualitas PBM yang paling tepat karena kegiatan ini juga dapat memberi motivasi bagi pembelajar untuk belajar bahasa Jepang. Pengenalan budaya Jepang sebagai salah satu kegiatan penunjang kompetensi pedagogik masih merupakan sesuatu yang baru bagi mahasiswa semester I, Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang atau disebut pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk meningkatkan pemahaman, kemampuan mahasiswa dalam mengenal budaya Jepang. Pengenalan budaya Jepang ini disampaikan melalui pembelajaran berbasis student centered learning. Permasalahan yang diidentifikasi pada program pengadian kepada masyarakat ini adalah: 1) Belum adanya pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang kebudayaan kurang, 2) Motivasi belajar bahasa Jepang kurang, 3) Kurangnya kemandirian mahasiswa dalam mengenal budaya Jepang. Melalui pengenalan budaya Jepang berbasis student centered learning, mahasiswa mandiri memperoleh pengetahuan pemahaman tentang budaya Jepang dan mahasiswa memiliki motivasi dalam belajar bahasa Jepang.http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/5733budaya Jepang, student centered learning
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Lispridona Diner
spellingShingle Lispridona Diner
PENGENALAN BUDAYA JEPANG BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING BAGI PEMBELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR
Jurnal Abdimas
budaya Jepang, student centered learning
author_facet Lispridona Diner
author_sort Lispridona Diner
title PENGENALAN BUDAYA JEPANG BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING BAGI PEMBELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR
title_short PENGENALAN BUDAYA JEPANG BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING BAGI PEMBELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR
title_full PENGENALAN BUDAYA JEPANG BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING BAGI PEMBELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR
title_fullStr PENGENALAN BUDAYA JEPANG BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING BAGI PEMBELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR
title_full_unstemmed PENGENALAN BUDAYA JEPANG BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING BAGI PEMBELAJAR BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR
title_sort pengenalan budaya jepang berbasis student centered learning bagi pembelajar bahasa jepang tingkat dasar
publisher Universitas Negeri Semarang
series Jurnal Abdimas
issn 1410-2765
2503-1252
publishDate 2014-12-01
description Pada umumnya bahasa Jepang di Indonesia dipelajari di tingkat Perguruan Tinggi. Pada saat itulah, pembelajar mengenal bahasa Jepang. Pembelajaran budaya Jepang dipandang sebagai bentuk pembelajaran peningkatan kualitas PBM yang paling tepat karena kegiatan ini juga dapat memberi motivasi bagi pembelajar untuk belajar bahasa Jepang. Pengenalan budaya Jepang sebagai salah satu kegiatan penunjang kompetensi pedagogik masih merupakan sesuatu yang baru bagi mahasiswa semester I, Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang atau disebut pembelajar bahasa Jepang tingkat dasar. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk meningkatkan pemahaman, kemampuan mahasiswa dalam mengenal budaya Jepang. Pengenalan budaya Jepang ini disampaikan melalui pembelajaran berbasis student centered learning. Permasalahan yang diidentifikasi pada program pengadian kepada masyarakat ini adalah: 1) Belum adanya pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang kebudayaan kurang, 2) Motivasi belajar bahasa Jepang kurang, 3) Kurangnya kemandirian mahasiswa dalam mengenal budaya Jepang. Melalui pengenalan budaya Jepang berbasis student centered learning, mahasiswa mandiri memperoleh pengetahuan pemahaman tentang budaya Jepang dan mahasiswa memiliki motivasi dalam belajar bahasa Jepang.
topic budaya Jepang, student centered learning
url http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/5733
work_keys_str_mv AT lispridonadiner pengenalanbudayajepangberbasisstudentcenteredlearningbagipembelajarbahasajepangtingkatdasar
_version_ 1716786771233079296