EVALUASI PETA DISTRIBUSI STASIUN PELAYANAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) PERTAMINA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka mengevaluasi stasiun pelayanan umum bahan bakar umum khususnya bensin (SPBU) yang merupakan program paling bawah dari tugas Pertamina, khususnya Direktorat Perbekalan dan Pemasaran Dalam Negeri (Dit PPDN). Evaluasi secara de...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2016-10-01
|
Series: | Majalah Geografi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/13227 |
Summary: | ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka mengevaluasi stasiun pelayanan umum bahan bakar umum khususnya bensin (SPBU) yang merupakan program paling bawah dari tugas Pertamina, khususnya Direktorat Perbekalan dan Pemasaran Dalam Negeri (Dit PPDN). Evaluasi secara deskriptif dilakukan dengan melihat distribusi SPBU-SPBU yang ada di seluruh daerah pemasaran dengan pendekatan analisis peta distribusi SPBU, pada skala 1: 200.000 (dan inset peta Kotamadya Yogyakarta skala lebih kecil), terutama mengevaluasi pola persebaran SPBU-SPBU tersebut.Dari peta yang dihasilkan yang menggambarkan lokasi SPBU-SPBU di Daerah Istimewa Yogyakarta, terlihat bahwa pengelompokan yang paling menonjol terdapat di Kotamadya Yogyakarta, terutama dibagian utara yang relatif lokasinya mendekati pusat-pusat pelayanan masyarakat yang lainnya, misalnya Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta dan juga pusat pelayanan rumah sakit, terminal bus. Omzet SPBU yang ada secara keseluruhan menjual sebanyak 608 kilo liter per hari untuk mensuplai sebanyak 512.532 jumlah kendaraan bermotor berbagai jenis (termasuk kendaraan bermotor pengguna solar). Omzet sebanyak tersebut menurut Pertamina menganggap cukup. Penambahan jumlah SPBU dapat saja dilakukan, namun perlu memikirkan masalah penyebaran yang relatif merata secara proporsional, terutama pada daerah Kabupaten Bantul,Kabupaten Gunung Kidul yang relatif masih belum tersebar dengan baik. Pendirian SPBU di sekitar jalan Lingkar Utara dianjurkan terutama untuk melayani kendaraan antar kota dan antar propinsi yang keluar masuk Kota Yogyakarta. |
---|---|
ISSN: | 0215-1790 2540-945X |