KARAKTERISTIK SEBAB DAN MEKANISME KEMATIAN PADA KORBAN YANG DIDUGA DIBUNUH YANG DIOTOPSI DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP SANGLAH TAHUN 2011-2012

Pembunuhan adalah tindakan melanggar hukum yang dilakukan seseorang terhadap orang<br />lain sehingga mengakibatkan kematian. Prevalensi semakin meningkat seti ap tahun. Bali<br />sebagai tujuan wisata harus waspada dengan peningkatan prevalensi pembunuhan, karena<br />dapat menuru...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ricky Dany Agus Wicaksono, Kunthi Yulianti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2014-05-01
Series:e-Jurnal Medika Udayana
Subjects:
Online Access:http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/8859
Description
Summary:Pembunuhan adalah tindakan melanggar hukum yang dilakukan seseorang terhadap orang<br />lain sehingga mengakibatkan kematian. Prevalensi semakin meningkat seti ap tahun. Bali<br />sebagai tujuan wisata harus waspada dengan peningkatan prevalensi pembunuhan, karena<br />dapat menurunkan jumlah kunjungan wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui<br />penyebab dan mekanisme kematian pada korban yang diduga dibunuh. Metode penelitian<br />ini adalah deskriptif cross-sectional dengan menggunakan data sekunder. Variabel yang<br />diteliti adalah umur, jenis kelamin, sebab dan mekanisme kematian pada kasus diduga<br />pembunuhan. Dari hasil penelitian didapatkan prevalensi kasus diduga pembunuhan di Bali<br />dari Januari 2011 sampai Desember 2012 adalah 73 kasus. korban paling banyak adalah<br />berjenis kelamin laki-laki 29 orang <br />(<br />72,5%<br />)<br />. Kelompok umur 21-40 tahun menjadi<br />kelompok umur yang dominan. Simpulan penelitian adalah mekanisme kematian tersering<br />pada korban melibatkan sistem kardiovaskular. Penyebab kematian antara kekerasan tajam<br />dan tumpul tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Saran dari peneliti adalah melakukan<br />penelitian lebih lanjut dengan melibatkan pihak kepolisian agar dapat diketahui aktivitas<br />apa saja yang meningkatkan resiko seseorang untuk terlibat kasus pembunuhan.<br />
ISSN:2303-1395