Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa
Obesitas merupakan penyakit kronis dan multi faktorial dan juga disebut penyakit inflamasi kronik yang ditandai dengan peningkatan total lemak tubuh. Distribusi kejadian obesitas berhubungan dengan faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status ekonomi. Faktor risiko dasar terjadinya obe...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine Andalas University
2018-10-01
|
Series: | Majalah Kedokteran Andalas |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/612 |
id |
doaj-92d74dddd5bb4d7fa30aedf36da5d01a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-92d74dddd5bb4d7fa30aedf36da5d01a2020-11-25T03:02:19ZengFaculty of Medicine Andalas UniversityMajalah Kedokteran Andalas0126-20922442-52302018-10-0141315216210.25077/mka.v41.i3.p152-162.2018341Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsaMasrul Masrul0Fakultas Kedokteran Universitas AndalasObesitas merupakan penyakit kronis dan multi faktorial dan juga disebut penyakit inflamasi kronik yang ditandai dengan peningkatan total lemak tubuh. Distribusi kejadian obesitas berhubungan dengan faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status ekonomi. Faktor risiko dasar terjadinya obesitas yaitu faktor peningkatan asupan, faktor metabolik, penggunaan kalori dan gen. Obesitas terbagi menjadi dua tipe yaitu obesitas sentral dan obesitas periferal. Dampak obesitas terhadap kesehatan masyarakat meliputi percepatan proses penuaan, gangguan kecerdasan, resistensi insulin, kanker, osteoatritis, kolelithiasis, dan kematian pada usia muda. Selain itu, obesitas juga berdampak pada sosial ekonomi seperti menurunnya kualitas kehidupan penderita, menurunnya produktivitas individu dan negara, tingginya biaya kesehatan negara, dan tingginya biaya yang dikeluarkan individu ketika sakit. Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian dan penanganan epidemi obesitas dengan pendekatan dalam aspek sosial, biologi, teknologi, dan ekonomi. Prinsip dasarnya penanggulangan obesitas adalah intervensi gaya hidup dan terapi medik seperti obat-obatan dan operasi bariatrik bila diperlukan. Perubahan gaya hidup lebih ditekankan pada modifikasi perilaku makanan dan aktivitas fisik.http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/612obesitaskesehatan masyarakatsosial ekonomi |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Masrul Masrul |
spellingShingle |
Masrul Masrul Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa Majalah Kedokteran Andalas obesitas kesehatan masyarakat sosial ekonomi |
author_facet |
Masrul Masrul |
author_sort |
Masrul Masrul |
title |
Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa |
title_short |
Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa |
title_full |
Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa |
title_fullStr |
Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa |
title_full_unstemmed |
Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa |
title_sort |
epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa |
publisher |
Faculty of Medicine Andalas University |
series |
Majalah Kedokteran Andalas |
issn |
0126-2092 2442-5230 |
publishDate |
2018-10-01 |
description |
Obesitas merupakan penyakit kronis dan multi faktorial dan juga disebut penyakit inflamasi kronik yang ditandai dengan peningkatan total lemak tubuh. Distribusi kejadian obesitas berhubungan dengan faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan status ekonomi. Faktor risiko dasar terjadinya obesitas yaitu faktor peningkatan asupan, faktor metabolik, penggunaan kalori dan gen. Obesitas terbagi menjadi dua tipe yaitu obesitas sentral dan obesitas periferal. Dampak obesitas terhadap kesehatan masyarakat meliputi percepatan proses penuaan, gangguan kecerdasan, resistensi insulin, kanker, osteoatritis, kolelithiasis, dan kematian pada usia muda. Selain itu, obesitas juga berdampak pada sosial ekonomi seperti menurunnya kualitas kehidupan penderita, menurunnya produktivitas individu dan negara, tingginya biaya kesehatan negara, dan tingginya biaya yang dikeluarkan individu ketika sakit. Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian dan penanganan epidemi obesitas dengan pendekatan dalam aspek sosial, biologi, teknologi, dan ekonomi. Prinsip dasarnya penanggulangan obesitas adalah intervensi gaya hidup dan terapi medik seperti obat-obatan dan operasi bariatrik bila diperlukan. Perubahan gaya hidup lebih ditekankan pada modifikasi perilaku makanan dan aktivitas fisik. |
topic |
obesitas kesehatan masyarakat sosial ekonomi |
url |
http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/612 |
work_keys_str_mv |
AT masrulmasrul epidemiobesitasdandampaknyaterhadapstatuskesehatanmasyarakatsertasosialekonomibangsa |
_version_ |
1724690187508776960 |