Evaluasi Penentuan Tampungan Air untuk Rumah Tangga di Daerah Beriklim Kering ( Studi Kasus di Kelurahan Bonipoi, Kota Kupang – Nusa Tenggara Timur)

Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Untuk menentukan kebutuhan penggunaan air dalam rumah tangga di Kelurahan Bonipoi, Kota Kupang – NTT. 2) Untuk mengetahui tampungan efektif bedasarkan luasan atap rumah sebagai tampungan air hujan. Data yang diperlukan meliputi data pemakaian air rumah tangga pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gusminanti Kasdi, J. Bambang Rahadi, Bambang Suharto
Format: Article
Language:English
Published: Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology 2017-08-01
Series:Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Subjects:
air
Online Access:https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/168
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Untuk menentukan kebutuhan penggunaan air dalam rumah tangga di Kelurahan Bonipoi, Kota Kupang – NTT. 2) Untuk mengetahui tampungan efektif bedasarkan luasan atap rumah sebagai tampungan air hujan. Data yang diperlukan meliputi data pemakaian air rumah tangga per kepala keluarga, data luas bangunan rumah per kepala keluarga dan data curah hujan bulanan. Berdasarkan hasil survei penggunaan air dalam rumah tangga selain air minum secara rata-rata adalah sebagai berikut : rumah kecil sebesar 234 liter/hari atau sebesar 7,02 m3/bulan, rumah sedang sebesar 375 liter/hari atau sebesar 11,24 m3/bulan, dan rumah besar sebesar 342 liter/hari atau sebesar 10,25 m3/bulan. Penggolongan rumah tersebut didasarkan pada asumsi luasan atap. Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwa tampungan efektif untuk rumah kecil sebesar 39,78 m3, untuk rumah sedang sebesar 53,99 m3, sedangkan untuk rumah besar tidak didapatkan tampungan efektif karena luasan atap rumah sangat besar sehingga kurang mampu menampung air ketika terjadi curah hujan minimum.
ISSN:2356-3389