Sindrom Wolff Parkinson White

Dilaporkan satu kasus sindrom Wolff-Parkinson-White pada anak laki-laki usia 9 tahun yang datang dengan keluhan utama palpitasi disertai nyeri dada. Elektrokardiogram pada awal masuk rumah sakit memperlihatkan frekuensi QRS 231 kali per menit (N : 60-100 x/m), gelombang P tersembunyi dalam gelombang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sri Endah Rahayuningsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/855
Description
Summary:Dilaporkan satu kasus sindrom Wolff-Parkinson-White pada anak laki-laki usia 9 tahun yang datang dengan keluhan utama palpitasi disertai nyeri dada. Elektrokardiogram pada awal masuk rumah sakit memperlihatkan frekuensi QRS 231 kali per menit (N : 60-100 x/m), gelombang P tersembunyi dalam gelombang T denyut sebelumnya, durasi QRS memanjang dan terdapat gelombang delta yang menunjukkan terdapat takikardia supraventrikular dengan aberrant conduction. Penderita mendapat pengobatan awal stimulasi vagal, tetapi tidak berhasil sehingga dilanjutkan dengan pemberian sotalol 3 x 25 mg per oral. Evaluasi elektrokardiogram menunjukkan irama sinus dengan gelombang delta yang sesuai dengan sindrom Wollf Parkinson White yaitu adanya perubahan frekuensi jantung menjadi 80-90 x/menit, tampak gelombang T dan P dengan interval PR memendek, durasi QRS melebar, dan terdapat gelombang delta. Prognosis pasien baik karena pada pengamatan elektrokardiografi tiap 24 jam terlihat irama jantung kembali menjadi irama sinus.
ISSN:0854-7823
2338-5030