KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA

<p>Dalam kurikulum 2013 tujuan Pendidikan Nasional dikemas dalam 3 aspek sebagai SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yaitu aspek  sikap, aspek keterampilan dan aspek pengetahuan. Dalam  pembelajaran IPA sedapat mungkin guru/dosen melaksanakan proses pembelajaran secara Inkuiri Ilmiah untuk menumb...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: R. Cahyani, N. Y. Rustaman, M. Arifin, Y. Hendriani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2014-04-01
Series:Jurnal Pendidikan IPA Indonesia
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2894
id doaj-93e8d4cdd6e84c0aa26af929eacb3eca
record_format Article
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author R. Cahyani
N. Y. Rustaman
M. Arifin
Y. Hendriani
spellingShingle R. Cahyani
N. Y. Rustaman
M. Arifin
Y. Hendriani
KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia
The ability of cognition
scientific work
student attitudes
inquiry learning
multimedia
author_facet R. Cahyani
N. Y. Rustaman
M. Arifin
Y. Hendriani
author_sort R. Cahyani
title KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA
title_short KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA
title_full KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA
title_fullStr KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA
title_full_unstemmed KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIA
title_sort kemampuan kognisi, kerja ilmiah dan sikap mahasiswa non ipa melalui pembelajaran inkuiri berbantuan multimedia
publisher Universitas Negeri Semarang
series Jurnal Pendidikan IPA Indonesia
issn 2339-1286
2089-4392
publishDate 2014-04-01
description <p>Dalam kurikulum 2013 tujuan Pendidikan Nasional dikemas dalam 3 aspek sebagai SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yaitu aspek  sikap, aspek keterampilan dan aspek pengetahuan. Dalam  pembelajaran IPA sedapat mungkin guru/dosen melaksanakan proses pembelajaran secara Inkuiri Ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan bekerja ilmiah, bersikap ilmiah dan dapat mengkomunikasikannya sebagai komponen penting dalam kecakapan hidup (BNSP,2006). Pembelajaran inkuiri memberi kontribusi terhadap ketiga aspek SKL pada  mahasiswa , kenyataannya dosen kurang membelajarkan IPA melalui  inkuiri kepada para mahasiswanya. Telah dilakukan penelitian uji coba  terhadap  mahasiswa non IPA yang memperoleh mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar di semester tiga sebanyak 28 orang. Metode penelitian menggunakan Research and Design (R&amp;D). Komponen yang diteliti dan diamati adalah: kemampuan kognisi, kemampuan  kerja ilmiah dan sikap mahasiswa. Kemampuan kognisi dijaring melalui pretest dan postest yang bersifat close question.  Kemampuan  kerja ilmiah dijaring melalui Lembar Kerja Mahasiswa  dengan pembelajaran inkuiri berbantuan multimedia, sedangkan sikap ilmiah mahasiswa diamati pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil analisis penelitian  menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan kemampuan kognisi mahasiswa yang signifikan pada hasil pretest dan postest. Rerata N gain  terhadap kemampuan kognisi mahasiswa adalah 0,31 (sedang) dan rerata gain sebesar 15,18. (2) Kemampuan  kerja ilmiah mahasiswa berdasarkan rerata nilai dari yang terendah (42,38) hingga tertinggi (59,53) adalah: Merumuskan masalah (42,38), merumuskan variabel (43,10), membuat grafik (49,29), merumuskan hipotesis (50,95), memprediksi  (55,24),mengumpulkan data  (56,19), menghitung (56,43), menyimpulkan (59,05) dan mengkomunikasikan (59,53). (3) Sikap yang teramati secara dominan berturut-turut adalah: Rasa ingin tahu, mengemukakan pendapat, kerja sama, tekun, tanggung jawab, terbuka, kreatifitas, jujur dan peduli terhadap lingkungan.</p><p><br />In 2013 the curriculum goals of the National Education packaged in 3 aspects as SKL (Competency Standards) which aspects of attitudes, skills and knowledge aspect aspect. In learning science wherever possible teachers / lecturers carry out the process of scientific inquiry learning capabilities to foster scientific work, scientific attitude and can communicate as critical components in life skills (BNSP, 2006). Inquiry learning contributes to the three aspects of SKL on students, lecturers fact less membelajarkan science through inquiry to his students. Has conducted research trials to non-science students who obtain a Basic Natural Science courses in three semesters as many as 28 people. Using research methods Research and Design (R &amp; D). Components are researched and observed are: cognitive ability, scientific ability and attitude of student work. The ability of cognition pretest and posttest captured through nature close question. The ability of the scientific work captured through the Student Worksheet with multimedia-assisted inquiry learning, while the scientific attitude of students observed during the learning process takes place. The results of analysis showed that: (1) There are differences in cognitive abilities of students were significant at pretest and posttest results. The mean N gain against the cognitive ability of students is 0.31 (medium) and a mean gain of 15.18. (2) The ability of the scientific work of students based on the mean value of the lowest (42.38) to the highest (59.53) is: Formulate the problem (42.38), formulating variables (43.10), make a chart (49.29) , formulate hypotheses (50.95), predict (55.24), collecting data (56.19), calculate (56.43), concluded (59.05) and communicate (59.53). (3) Attitude is observed predominantly in a row are: curiosity, expression, cooperation, diligence, responsibility, open, creative, honest, and caring for the environment.</p>
topic The ability of cognition
scientific work
student attitudes
inquiry learning
multimedia
url https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2894
work_keys_str_mv AT rcahyani kemampuankognisikerjailmiahdansikapmahasiswanonipamelaluipembelajaraninkuiriberbantuanmultimedia
AT nyrustaman kemampuankognisikerjailmiahdansikapmahasiswanonipamelaluipembelajaraninkuiriberbantuanmultimedia
AT marifin kemampuankognisikerjailmiahdansikapmahasiswanonipamelaluipembelajaraninkuiriberbantuanmultimedia
AT yhendriani kemampuankognisikerjailmiahdansikapmahasiswanonipamelaluipembelajaraninkuiriberbantuanmultimedia
_version_ 1725572532758642688
spelling doaj-93e8d4cdd6e84c0aa26af929eacb3eca2020-11-24T23:21:10ZengUniversitas Negeri Semarang Jurnal Pendidikan IPA Indonesia2339-12862089-43922014-04-013110.15294/jpii.v3i1.28942648KEMAMPUAN KOGNISI, KERJA ILMIAH DAN SIKAP MAHASISWA NON IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MULTIMEDIAR. Cahyani0N. Y. Rustaman1M. Arifin2Y. Hendriani3Pengajar, Universitas Islam Nusantara-Bandung, mahasiswa S3 Universitas Pendidikan IndonesiaGuru besar pasca sarjana Universitas Pendidikan Indonesia-BandungGuru besar pasca sarjana Universitas Pendidikan Indonesia-BandungWidyaiswara P4TK Bandung Jawa Barat<p>Dalam kurikulum 2013 tujuan Pendidikan Nasional dikemas dalam 3 aspek sebagai SKL (Standar Kompetensi Lulusan) yaitu aspek  sikap, aspek keterampilan dan aspek pengetahuan. Dalam  pembelajaran IPA sedapat mungkin guru/dosen melaksanakan proses pembelajaran secara Inkuiri Ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan bekerja ilmiah, bersikap ilmiah dan dapat mengkomunikasikannya sebagai komponen penting dalam kecakapan hidup (BNSP,2006). Pembelajaran inkuiri memberi kontribusi terhadap ketiga aspek SKL pada  mahasiswa , kenyataannya dosen kurang membelajarkan IPA melalui  inkuiri kepada para mahasiswanya. Telah dilakukan penelitian uji coba  terhadap  mahasiswa non IPA yang memperoleh mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar di semester tiga sebanyak 28 orang. Metode penelitian menggunakan Research and Design (R&amp;D). Komponen yang diteliti dan diamati adalah: kemampuan kognisi, kemampuan  kerja ilmiah dan sikap mahasiswa. Kemampuan kognisi dijaring melalui pretest dan postest yang bersifat close question.  Kemampuan  kerja ilmiah dijaring melalui Lembar Kerja Mahasiswa  dengan pembelajaran inkuiri berbantuan multimedia, sedangkan sikap ilmiah mahasiswa diamati pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil analisis penelitian  menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan kemampuan kognisi mahasiswa yang signifikan pada hasil pretest dan postest. Rerata N gain  terhadap kemampuan kognisi mahasiswa adalah 0,31 (sedang) dan rerata gain sebesar 15,18. (2) Kemampuan  kerja ilmiah mahasiswa berdasarkan rerata nilai dari yang terendah (42,38) hingga tertinggi (59,53) adalah: Merumuskan masalah (42,38), merumuskan variabel (43,10), membuat grafik (49,29), merumuskan hipotesis (50,95), memprediksi  (55,24),mengumpulkan data  (56,19), menghitung (56,43), menyimpulkan (59,05) dan mengkomunikasikan (59,53). (3) Sikap yang teramati secara dominan berturut-turut adalah: Rasa ingin tahu, mengemukakan pendapat, kerja sama, tekun, tanggung jawab, terbuka, kreatifitas, jujur dan peduli terhadap lingkungan.</p><p><br />In 2013 the curriculum goals of the National Education packaged in 3 aspects as SKL (Competency Standards) which aspects of attitudes, skills and knowledge aspect aspect. In learning science wherever possible teachers / lecturers carry out the process of scientific inquiry learning capabilities to foster scientific work, scientific attitude and can communicate as critical components in life skills (BNSP, 2006). Inquiry learning contributes to the three aspects of SKL on students, lecturers fact less membelajarkan science through inquiry to his students. Has conducted research trials to non-science students who obtain a Basic Natural Science courses in three semesters as many as 28 people. Using research methods Research and Design (R &amp; D). Components are researched and observed are: cognitive ability, scientific ability and attitude of student work. The ability of cognition pretest and posttest captured through nature close question. The ability of the scientific work captured through the Student Worksheet with multimedia-assisted inquiry learning, while the scientific attitude of students observed during the learning process takes place. The results of analysis showed that: (1) There are differences in cognitive abilities of students were significant at pretest and posttest results. The mean N gain against the cognitive ability of students is 0.31 (medium) and a mean gain of 15.18. (2) The ability of the scientific work of students based on the mean value of the lowest (42.38) to the highest (59.53) is: Formulate the problem (42.38), formulating variables (43.10), make a chart (49.29) , formulate hypotheses (50.95), predict (55.24), collecting data (56.19), calculate (56.43), concluded (59.05) and communicate (59.53). (3) Attitude is observed predominantly in a row are: curiosity, expression, cooperation, diligence, responsibility, open, creative, honest, and caring for the environment.</p>https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2894The ability of cognitionscientific workstudent attitudesinquiry learningmultimedia