Analisis Dan Implementasi Metode Steepest Descent Untuk Mengurangi Blur Pada Citra Digital

<p class="Abstract"><span lang="EN-US">Seringkali dalam pengambilan suatu objek tertentu hasil citra yang didapat mengalami degradasi atau penurunan kualitas citra, salah satunya terjadinya <em>blur</em> yang diakibatkan oleh kamera yang tidak fokus dalam...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: I Gede Adnyana
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2013-06-01
Series:Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Subjects:
Online Access:http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/11605
id doaj-95339f1925464d5aaca86d487d641a18
record_format Article
spelling doaj-95339f1925464d5aaca86d487d641a182020-11-24T22:55:06ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Teknologi Elektro1693-29512503-23722013-06-011218937Analisis Dan Implementasi Metode Steepest Descent Untuk Mengurangi Blur Pada Citra DigitalI Gede Adnyana0Pascasarjana Universitas Udayana<p class="Abstract"><span lang="EN-US">Seringkali dalam pengambilan suatu objek tertentu hasil citra yang didapat mengalami degradasi atau penurunan kualitas citra, salah satunya terjadinya <em>blur</em> yang diakibatkan oleh kamera yang tidak fokus dalam menangkap suatu objek. Oleh karena itu diperlukan perbaikan untuk citra yang terdegradasi tersebut, dalam hal ini digunakan metode <em>Steepest Descent </em>dalam proses pengurangan <em>blur</em>. Ide dasar metode ini adalah melakukan iterasi untuk mengurangi <em>blur</em> dengan menelusuri titik yang paling curam. <em>Blur</em> yang dimasukkan pada citra digital adalah <em>Gaussian</em> dan <em>Motion blur</em> yang dibangkitkan melalui suatu <em>blur generator</em>. Performansi yang diujikan adalah PSNR (<em>Peak Signal to Noise Ratio</em>) dan <em>Similarity</em> citra hasil pengurangan <em>blur</em>. Dari hasil analisis didapatkan bahwa secara umum metode <em>Steepest Descent</em> dapat digunakan untuk mengurangi <em>blur</em>, namun kurang handal mengurangi <em>blur</em> dengan intensitas tinggi karena menghasilkan citra dengan PSNR kurang dari 30 dB dan <em>Similarity</em> yang meningkat.</span></p> <p class="Abstract"><span lang="EN-US"> </span></p>http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/11605Blur, Steepest Descent, Similarity, Gaussian Blur, Motion Blur
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author I Gede Adnyana
spellingShingle I Gede Adnyana
Analisis Dan Implementasi Metode Steepest Descent Untuk Mengurangi Blur Pada Citra Digital
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Blur, Steepest Descent, Similarity, Gaussian Blur, Motion Blur
author_facet I Gede Adnyana
author_sort I Gede Adnyana
title Analisis Dan Implementasi Metode Steepest Descent Untuk Mengurangi Blur Pada Citra Digital
title_short Analisis Dan Implementasi Metode Steepest Descent Untuk Mengurangi Blur Pada Citra Digital
title_full Analisis Dan Implementasi Metode Steepest Descent Untuk Mengurangi Blur Pada Citra Digital
title_fullStr Analisis Dan Implementasi Metode Steepest Descent Untuk Mengurangi Blur Pada Citra Digital
title_full_unstemmed Analisis Dan Implementasi Metode Steepest Descent Untuk Mengurangi Blur Pada Citra Digital
title_sort analisis dan implementasi metode steepest descent untuk mengurangi blur pada citra digital
publisher Universitas Udayana
series Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
issn 1693-2951
2503-2372
publishDate 2013-06-01
description <p class="Abstract"><span lang="EN-US">Seringkali dalam pengambilan suatu objek tertentu hasil citra yang didapat mengalami degradasi atau penurunan kualitas citra, salah satunya terjadinya <em>blur</em> yang diakibatkan oleh kamera yang tidak fokus dalam menangkap suatu objek. Oleh karena itu diperlukan perbaikan untuk citra yang terdegradasi tersebut, dalam hal ini digunakan metode <em>Steepest Descent </em>dalam proses pengurangan <em>blur</em>. Ide dasar metode ini adalah melakukan iterasi untuk mengurangi <em>blur</em> dengan menelusuri titik yang paling curam. <em>Blur</em> yang dimasukkan pada citra digital adalah <em>Gaussian</em> dan <em>Motion blur</em> yang dibangkitkan melalui suatu <em>blur generator</em>. Performansi yang diujikan adalah PSNR (<em>Peak Signal to Noise Ratio</em>) dan <em>Similarity</em> citra hasil pengurangan <em>blur</em>. Dari hasil analisis didapatkan bahwa secara umum metode <em>Steepest Descent</em> dapat digunakan untuk mengurangi <em>blur</em>, namun kurang handal mengurangi <em>blur</em> dengan intensitas tinggi karena menghasilkan citra dengan PSNR kurang dari 30 dB dan <em>Similarity</em> yang meningkat.</span></p> <p class="Abstract"><span lang="EN-US"> </span></p>
topic Blur, Steepest Descent, Similarity, Gaussian Blur, Motion Blur
url http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/11605
work_keys_str_mv AT igedeadnyana analisisdanimplementasimetodesteepestdescentuntukmengurangiblurpadacitradigital
_version_ 1725657970444861440