ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DAN RESTORASI SUNGAI: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda
Ingeneral, condition of rivers in Indonesia is degraded and polluted. River restoration is effort to recover the function and natural conditions of river. The government has implemented several programs to improve some degraded rivers. Civil society organizations (CSO) and communities have initiated...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
2019-10-01
|
Series: | Jurnal Sosiologi Reflektif |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1677 |
id |
doaj-95b445e8d06d40b89e0a1aa05ff98c32 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-95b445e8d06d40b89e0a1aa05ff98c322020-11-25T01:58:29ZengUniversitas Islam Negeri Sunan KalijagaJurnal Sosiologi Reflektif1978-03622528-41772019-10-011418110410.14421/jsr.v14i1.16771462ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DAN RESTORASI SUNGAI: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota SamarindaSuharko Suharko0Christa D M Kusumadewi1Departemen Sosiologi UGMAlumnus Prodi Sosiologi UGMIngeneral, condition of rivers in Indonesia is degraded and polluted. River restoration is effort to recover the function and natural conditions of river. The government has implemented several programs to improve some degraded rivers. Civil society organizations (CSO) and communities have initiated various actions to restore the rivers in some regions. By positioning the concept of river restoration as part of environmental movement, the article describes the Karang Mumus river restoration initiated by a CSO in the city of Samarinda. The CSO has practiced environmental education as an entry point and platform of actions for river restoration. The environmental education has engaged individuals and social groups in the city. They have learned and practiced actions to restore the river. Even though the more actions are still needed to recover the river, to some extent the CSO has been able to put river restoration as a centre of environmental activism in the city. Kondisi umum sungai-sungai di Indonesia adalah rusak dan tercemar. Restorasi sungai adalah upaya untuk mengembalikan fungsi dan kondisi alamiah dari sungai. Pemerintah telah mengimplementasikan berbagai program untuk memperbaiki kondisi sungai yang rusak dan tercemar. Berbagai komunitas dan organisasi masyarakat sipil (OMS) telah mengambil prakarsa untuk melakukan restorasi sungai di sejumlah daerah. Dengan menempatkan restorasi sungai sebagai bagian dari gerakan lingkungan, artikel ini memaparkan gerakan restorasi sungai Karang Mumus di Kota Samarinda. OMS mempraktikkan pendidikan lingkungan sebagai titik masuk dan platform aksi dalam melakukan upaya restorasi sungai. Pendidikan lingkungan telah mampu melibatkan warga individual dan kelompok-kelompok sosial di kota ini. Mereka belajar dan mempraktikan aksi-aksi restorasi sungai. Meskipun masih dibutuhkan lebih banyak aksi, sampai pada tingkat tertentu, OMS telah mampu menempatkan aksi-aksi restorasi sungai Karang Mumus sebagai titik pusat aktivisme lingkungan di Kota Samarinda.http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1677river restorationenvironmental movementenvironmental educationcivil society organization |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Suharko Suharko Christa D M Kusumadewi |
spellingShingle |
Suharko Suharko Christa D M Kusumadewi ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DAN RESTORASI SUNGAI: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda Jurnal Sosiologi Reflektif river restoration environmental movement environmental education civil society organization |
author_facet |
Suharko Suharko Christa D M Kusumadewi |
author_sort |
Suharko Suharko |
title |
ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DAN RESTORASI SUNGAI: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda |
title_short |
ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DAN RESTORASI SUNGAI: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda |
title_full |
ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DAN RESTORASI SUNGAI: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda |
title_fullStr |
ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DAN RESTORASI SUNGAI: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda |
title_full_unstemmed |
ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DAN RESTORASI SUNGAI: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda |
title_sort |
organisasi masyarakat sipil dan restorasi sungai: studi pada gerakan memungut sehelai sampah di sungai karang mumus di kota samarinda |
publisher |
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga |
series |
Jurnal Sosiologi Reflektif |
issn |
1978-0362 2528-4177 |
publishDate |
2019-10-01 |
description |
Ingeneral, condition of rivers in Indonesia is degraded and polluted. River restoration is effort to recover the function and natural conditions of river. The government has implemented several programs to improve some degraded rivers. Civil society organizations (CSO) and communities have initiated various actions to restore the rivers in some regions. By positioning the concept of river restoration as part of environmental movement, the article describes the Karang Mumus river restoration initiated by a CSO in the city of Samarinda. The CSO has practiced environmental education as an entry point and platform of actions for river restoration. The environmental education has engaged individuals and social groups in the city. They have learned and practiced actions to restore the river. Even though the more actions are still needed to recover the river, to some extent the CSO has been able to put river restoration as a centre of environmental activism in the city.
Kondisi umum sungai-sungai di Indonesia adalah rusak dan tercemar. Restorasi sungai adalah upaya untuk mengembalikan fungsi dan kondisi alamiah dari sungai. Pemerintah telah mengimplementasikan berbagai program untuk memperbaiki kondisi sungai yang rusak dan tercemar. Berbagai komunitas dan organisasi masyarakat sipil (OMS) telah mengambil prakarsa untuk melakukan restorasi sungai di sejumlah daerah. Dengan menempatkan restorasi sungai sebagai bagian dari gerakan lingkungan, artikel ini memaparkan gerakan restorasi sungai Karang Mumus di Kota Samarinda. OMS mempraktikkan pendidikan lingkungan sebagai titik masuk dan platform aksi dalam melakukan upaya restorasi sungai. Pendidikan lingkungan telah mampu melibatkan warga individual dan kelompok-kelompok sosial di kota ini. Mereka belajar dan mempraktikan aksi-aksi restorasi sungai. Meskipun masih dibutuhkan lebih banyak aksi, sampai pada tingkat tertentu, OMS telah mampu menempatkan aksi-aksi restorasi sungai Karang Mumus sebagai titik pusat aktivisme lingkungan di Kota Samarinda. |
topic |
river restoration environmental movement environmental education civil society organization |
url |
http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/1677 |
work_keys_str_mv |
AT suharkosuharko organisasimasyarakatsipildanrestorasisungaistudipadagerakanmemungutsehelaisampahdisungaikarangmumusdikotasamarinda AT christadmkusumadewi organisasimasyarakatsipildanrestorasisungaistudipadagerakanmemungutsehelaisampahdisungaikarangmumusdikotasamarinda |
_version_ |
1724969320704901120 |