FORMULASI ROTI TAWAR DENGAN SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR DAN TEPUNG TEMPE KEDELE (KAJIAN TERHADAP KUALITAS KIMIAWI ROTI TAWAR)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi bahan (tepung terigu, tepung ubi jalar dan tempe terhadap kualitas kimia roti tawar yang dihasilkan, sehingga akan mengurangi ketergantungan terhadap tepung gandum dan mengurangi masalah KKP (kurang kalori protein) Penelitian dilakukan deng...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Idiek Donowarti
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Agriculture, University of Yudharta Pasuruan 2016-11-01
Series:AGROMIX
Online Access:https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/AGROMIX/article/view/708
id doaj-961213cb88f644be942175ea741e46b5
record_format Article
spelling doaj-961213cb88f644be942175ea741e46b52020-11-25T01:20:25ZengFaculty of Agriculture, University of Yudharta PasuruanAGROMIX2085-241X2599-30032016-11-017210.35891/agx.v7i2.708708FORMULASI ROTI TAWAR DENGAN SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR DAN TEPUNG TEMPE KEDELE (KAJIAN TERHADAP KUALITAS KIMIAWI ROTI TAWAR)Idiek DonowartiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi bahan (tepung terigu, tepung ubi jalar dan tempe terhadap kualitas kimia roti tawar yang dihasilkan, sehingga akan mengurangi ketergantungan terhadap tepung gandum dan mengurangi masalah KKP (kurang kalori protein) Penelitian dilakukan dengan metode Percobaan experimental. Penelitian terdiri dari dua tahap Tahap pertama untuk mendapatkan komposit tepung terigu dan tepung ubi jalar yang paling baik. Tahap kedua ditujukan untuk mendapatkan formulasi tepung terigu, tepung ubi jalar dan, tepung tempe yang paling baik melalui pengamatan parameter kadar air, kadar protein, kadar lemak, kandungan serat kasar dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung komposit yang terbaik adalah tepung terigu 80%, tepung ubi 20% yang memberikan kadar lemak 1,07%, kadar protein 10,88%, kadar air 10,995%, kandungan serat kasar 0,03% dan kadar abu 0,92%.. Penambahan tepung tempe secara proporsional yang terbaik adalah 5%, yang memberikan volume kadar lemak 5,056%, kadar protein 7,618%, kadar air 30,976%, kandungan serat kasar 1,162% dan kadar abu 2,544%,https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/AGROMIX/article/view/708
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Idiek Donowarti
spellingShingle Idiek Donowarti
FORMULASI ROTI TAWAR DENGAN SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR DAN TEPUNG TEMPE KEDELE (KAJIAN TERHADAP KUALITAS KIMIAWI ROTI TAWAR)
AGROMIX
author_facet Idiek Donowarti
author_sort Idiek Donowarti
title FORMULASI ROTI TAWAR DENGAN SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR DAN TEPUNG TEMPE KEDELE (KAJIAN TERHADAP KUALITAS KIMIAWI ROTI TAWAR)
title_short FORMULASI ROTI TAWAR DENGAN SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR DAN TEPUNG TEMPE KEDELE (KAJIAN TERHADAP KUALITAS KIMIAWI ROTI TAWAR)
title_full FORMULASI ROTI TAWAR DENGAN SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR DAN TEPUNG TEMPE KEDELE (KAJIAN TERHADAP KUALITAS KIMIAWI ROTI TAWAR)
title_fullStr FORMULASI ROTI TAWAR DENGAN SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR DAN TEPUNG TEMPE KEDELE (KAJIAN TERHADAP KUALITAS KIMIAWI ROTI TAWAR)
title_full_unstemmed FORMULASI ROTI TAWAR DENGAN SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR DAN TEPUNG TEMPE KEDELE (KAJIAN TERHADAP KUALITAS KIMIAWI ROTI TAWAR)
title_sort formulasi roti tawar dengan subtitusi tepung ubi jalar dan tepung tempe kedele (kajian terhadap kualitas kimiawi roti tawar)
publisher Faculty of Agriculture, University of Yudharta Pasuruan
series AGROMIX
issn 2085-241X
2599-3003
publishDate 2016-11-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi bahan (tepung terigu, tepung ubi jalar dan tempe terhadap kualitas kimia roti tawar yang dihasilkan, sehingga akan mengurangi ketergantungan terhadap tepung gandum dan mengurangi masalah KKP (kurang kalori protein) Penelitian dilakukan dengan metode Percobaan experimental. Penelitian terdiri dari dua tahap Tahap pertama untuk mendapatkan komposit tepung terigu dan tepung ubi jalar yang paling baik. Tahap kedua ditujukan untuk mendapatkan formulasi tepung terigu, tepung ubi jalar dan, tepung tempe yang paling baik melalui pengamatan parameter kadar air, kadar protein, kadar lemak, kandungan serat kasar dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung komposit yang terbaik adalah tepung terigu 80%, tepung ubi 20% yang memberikan kadar lemak 1,07%, kadar protein 10,88%, kadar air 10,995%, kandungan serat kasar 0,03% dan kadar abu 0,92%.. Penambahan tepung tempe secara proporsional yang terbaik adalah 5%, yang memberikan volume kadar lemak 5,056%, kadar protein 7,618%, kadar air 30,976%, kandungan serat kasar 1,162% dan kadar abu 2,544%,
url https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/AGROMIX/article/view/708
work_keys_str_mv AT idiekdonowarti formulasirotitawardengansubtitusitepungubijalardantepungtempekedelekajianterhadapkualitaskimiawirotitawar
_version_ 1725134362364608512