Penggunaan Anti Tetanus Serum dan Human Tetanus Immunoglobulin pada Tetanus Anak

Latar belakang. Salah satu pilar terapi kasus tetanus adalah netralisasi toksin tetanus dalam sirkulasi. Terdapat dua pilihan terapi netralisasi toksin, yaitu anti tetanus serum (ATS) yang berasal dari serum kuda dan human tetanus immunoglobulin (HTIG) dari manusia. Tujuan. Membandingkan perbedaan d...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Martinus M. Leman, Alan R. Tumbelaka
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/518
Description
Summary:Latar belakang. Salah satu pilar terapi kasus tetanus adalah netralisasi toksin tetanus dalam sirkulasi. Terdapat dua pilihan terapi netralisasi toksin, yaitu anti tetanus serum (ATS) yang berasal dari serum kuda dan human tetanus immunoglobulin (HTIG) dari manusia. Tujuan. Membandingkan perbedaan dampak ATS dan HTIG dalam mortalitas dan efek samping pada tetanus anak. Metode. Dilakukan penelusuran literatur secara online dan manual terhadap publikasi ilmiah berbahasa Indonesia atau Inggris, dengan kata kunci tetanus, anti tetanus serum, dan human anti tetanus immunoglobulin, dengan rentang waktu publikasi antara 1960-2010. Hasil. Didapatkan sembilan publikasi ilmiah yang berkaitan. Tiga publikasi membahas efek samping ATS, dua membahas efek samping HTIG, dan empat membandingkan efektivitas ATS dan HTIG. Kesimpulan. Data yang ada menunjukkan HTIG memberikan angka kematian sama atau lebih rendah dibanding ATS. Pemberian HTIG juga memberikan risiko efek samping reaksi hipersensitif sistemik dan reaksi lokal lebih kecil dibandingkan ATS.
ISSN:0854-7823
2338-5030