EVALUASI SISTEM PENCEGAHAN KEBAKARAN DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA PLANT KRIAN, SIDOARJO, JAWA TIMUR

PT. Charoen Pokphand Indonesia, Krian yaitu merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pakan ternak yang memiliki tingkat risiko kebakaran yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mempelajari pelaksanaan sistem pencegahan kebakaran di PT. Charoen Pokphand Indonesia, Krian. Peneli...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rr. Vigna Maya Kosha, Indriati Paskarini
Format: Article
Language:English
Published: Banyuwangi: Prodi Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi 2020-07-01
Series:JPH RECODE (Journal of Public Health Research and Community Health Development)
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE/article/view/20454
Description
Summary:PT. Charoen Pokphand Indonesia, Krian yaitu merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pakan ternak yang memiliki tingkat risiko kebakaran yang tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mempelajari pelaksanaan sistem pencegahan kebakaran di PT. Charoen Pokphand Indonesia, Krian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Informan dari penelitian ini yaitu antara lain terdiri dari dua puluh lima orang informan yang terdiri dari lima manager, lima supervisior, lima Safety, Health and Environment (SHE) dan sepuluh tim tanggap darurat. Variabel dalam penelitian ini atara lain adalah kebijakan manajemen, organisasi dan prosedur, identifikasi bahaya kebakaran, pembinaan dan pelatihan, sarana proteksi kebakaran aktif dan pasif, inspeksi kebakaran, pengendalian bahaya/ pencegahan, Terdapat Kebijakan manajemen dan sudah disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Organisasi dan prosedur sudah terlaksana sesuai dengan tugas masing-masing. Identifikasi bahaya kebakaran menggunakan matriks risiko yang menunjukkan termasuk risiko kebakaran tinggi. Pembinaan dan pelatihan sudah diberikan kepada karyawan secara rutin. Sarana proteksi kebakaran aktif dan pasif sudah ada dan dalam keadaan dapat dipakai. Proses inspeksi kebakaran sudah dilakukan secara rutin. Upaya pengendalian/ pencegahan sudah terbentuk dan sudah dilakukan secara rutin. Penerapan sistem pencegahan kebakaran atau pra kebakaran bernilai sangat baik karena telah memuat semua elemen yang harus dijalankan dalam mengelola bahaya kebakaran.
ISSN:2580-0140
2597-7571