FENOMENA EKSPLOITASI PEREMPUAN OLEH MEDIA
Setelah Nabi Muhammad SAW lahir dan membawa Risalah Islam Nabi berjuang untuk mengentaskan jurang kehinaan perempuan kepada kedudukan yang mulia dan terhormat. Kehadiran agama Islam menjadi semacam oase yang menyudahi dahaga kaum wanita yang mengharap adanya penetapan hak dan perlakuan yang setara a...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
2018-12-01
|
Series: | Jurnal Dakwah Risalah |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/risalah/article/view/6389 |
id |
doaj-987b84e6b09a497781e60a9d2b03e664 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-987b84e6b09a497781e60a9d2b03e6642020-11-25T03:29:10ZindFakultas Dakwah dan KomunikasiJurnal Dakwah Risalah1412-03482654-38772018-12-0129213314210.24014/jdr.v29i2.63893783FENOMENA EKSPLOITASI PEREMPUAN OLEH MEDIAAslati Aslati0Silawati Silawati1Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska RiauJurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska RiauSetelah Nabi Muhammad SAW lahir dan membawa Risalah Islam Nabi berjuang untuk mengentaskan jurang kehinaan perempuan kepada kedudukan yang mulia dan terhormat. Kehadiran agama Islam menjadi semacam oase yang menyudahi dahaga kaum wanita yang mengharap adanya penetapan hak dan perlakuan yang setara antara laki-laki dan perempuan. Islam datang untuk memberi penghargaan serta penghormatan yang sangat tinggi kepada kaum perempuan. Di sisi lain saat ini perkembangan media massa yang tidak terbendung cenderung melakukan eksploitasi terhadap kaum perempuan. Berbagai media baik cetak maupun elektronik serta media-media online untuk menarik minat khalayak menjadikan perempuan sebagai subjek dan objek paling depan pada media tersebut. Pemberitaan oleh media menjadikan perempuan sebagai daya tarik media itu sendiri. Eksploitasi perempuan oleh media seolah-oleh dijadikan sebagai softpornograpy. Besarnya porsi pemberitaan mengenai seluk beluk perempuan di media seolah-olah membuat laku media tersebut. Kesimpulan bahwa di dalam Islam Perempuan dijaga dengan baik, diperlakukan dengan baik, ditinggikan derajatnya. Sebaliknya kedudukan perempuan dalam media selalu dieksploitasi demi tujuan-tujuan keuntungan baik individu maupun kelompok.http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/risalah/article/view/6389eksploitasiperempuanmedia |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Aslati Aslati Silawati Silawati |
spellingShingle |
Aslati Aslati Silawati Silawati FENOMENA EKSPLOITASI PEREMPUAN OLEH MEDIA Jurnal Dakwah Risalah eksploitasi perempuan media |
author_facet |
Aslati Aslati Silawati Silawati |
author_sort |
Aslati Aslati |
title |
FENOMENA EKSPLOITASI PEREMPUAN OLEH MEDIA |
title_short |
FENOMENA EKSPLOITASI PEREMPUAN OLEH MEDIA |
title_full |
FENOMENA EKSPLOITASI PEREMPUAN OLEH MEDIA |
title_fullStr |
FENOMENA EKSPLOITASI PEREMPUAN OLEH MEDIA |
title_full_unstemmed |
FENOMENA EKSPLOITASI PEREMPUAN OLEH MEDIA |
title_sort |
fenomena eksploitasi perempuan oleh media |
publisher |
Fakultas Dakwah dan Komunikasi |
series |
Jurnal Dakwah Risalah |
issn |
1412-0348 2654-3877 |
publishDate |
2018-12-01 |
description |
Setelah Nabi Muhammad SAW lahir dan membawa Risalah Islam Nabi berjuang untuk mengentaskan jurang kehinaan perempuan kepada kedudukan yang mulia dan terhormat. Kehadiran agama Islam menjadi semacam oase yang menyudahi dahaga kaum wanita yang mengharap adanya penetapan hak dan perlakuan yang setara antara laki-laki dan perempuan. Islam datang untuk memberi penghargaan serta penghormatan yang sangat tinggi kepada kaum perempuan. Di sisi lain saat ini perkembangan media massa yang tidak terbendung cenderung melakukan eksploitasi terhadap kaum perempuan. Berbagai media baik cetak maupun elektronik serta media-media online untuk menarik minat khalayak menjadikan perempuan sebagai subjek dan objek paling depan pada media tersebut. Pemberitaan oleh media menjadikan perempuan sebagai daya tarik media itu sendiri. Eksploitasi perempuan oleh media seolah-oleh dijadikan sebagai softpornograpy. Besarnya porsi pemberitaan mengenai seluk beluk perempuan di media seolah-olah membuat laku media tersebut. Kesimpulan bahwa di dalam Islam Perempuan dijaga dengan baik, diperlakukan dengan baik, ditinggikan derajatnya. Sebaliknya kedudukan perempuan dalam media selalu dieksploitasi demi tujuan-tujuan keuntungan baik individu maupun kelompok. |
topic |
eksploitasi perempuan media |
url |
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/risalah/article/view/6389 |
work_keys_str_mv |
AT aslatiaslati fenomenaeksploitasiperempuanolehmedia AT silawatisilawati fenomenaeksploitasiperempuanolehmedia |
_version_ |
1724580135937507328 |