PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI SUBAKUT TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian minuman berenergi subakut terhadap gambaran histologi ginjal tikus putih strain wistar. Metode : Eksperimen laboratoris dengan rancangan the post test only control group design. Sampel dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok I (K) tanpa...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Malang
2017-03-01
|
Series: | Saintika Medika |
Online Access: | http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4125 |
id |
doaj-98e6a2277a82407884caac33efc2d426 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-98e6a2277a82407884caac33efc2d4262020-11-25T03:15:45ZengUniversitas Muhammadiyah MalangSaintika Medika 0216-759X2614-476X2017-03-0191465310.22219/sm.v9i1.41253581PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI SUBAKUT TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN WISTARUtari PrasetyaningDesy AndariSM AgustiniPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian minuman berenergi subakut terhadap gambaran histologi ginjal tikus putih strain wistar. Metode : Eksperimen laboratoris dengan rancangan the post test only control group design. Sampel dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok I (K) tanpa pemberian minuman berenergi,kelompok II. III dan IV (P1, P2, P3) diberikan minuman berenergi 72 mg, 216 mg dan 360 mg. Analisis data menggunakan One Way Anova, uji Tukey, uji korelasi dan uji regresi. Hasil : Hasil uji One Way Anova dan uji Tukey didapatkan nilai sig=0,000 (p<0,05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara perlakuan dengan jumlah sel nekrosis dan terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok. Hasil uji korelasi dan regresi didapatkan r=0,988 dan R2=0,976 artinya semakin tinggi dosis akan diikuti oleh peningkatan jumlah sel nekrosis. Kesimpulan : Minuman berenergi dapat meningkatkan jumlah sel nekrosis pada sel epitel tubulus proksimal ginjal. Kata kunci : Minuman berenergi, kafein, histologi ginjal, nekrosis sel epitel tubulus proksimal ginjalhttp://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4125 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Utari Prasetyaning Desy Andari SM Agustini |
spellingShingle |
Utari Prasetyaning Desy Andari SM Agustini PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI SUBAKUT TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR Saintika Medika |
author_facet |
Utari Prasetyaning Desy Andari SM Agustini |
author_sort |
Utari Prasetyaning |
title |
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI SUBAKUT TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR |
title_short |
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI SUBAKUT TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR |
title_full |
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI SUBAKUT TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR |
title_fullStr |
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI SUBAKUT TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR |
title_full_unstemmed |
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI SUBAKUT TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR |
title_sort |
pengaruh pemberian minuman berenergi subakut terhadap gambaran histologi ginjal tikus putih strain wistar |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Malang |
series |
Saintika Medika |
issn |
0216-759X 2614-476X |
publishDate |
2017-03-01 |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian minuman berenergi subakut terhadap gambaran histologi ginjal tikus putih strain wistar. Metode : Eksperimen laboratoris dengan rancangan the post test only control group design. Sampel dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok I (K) tanpa pemberian minuman berenergi,kelompok II. III dan IV (P1, P2, P3) diberikan minuman berenergi 72 mg, 216 mg dan 360 mg. Analisis data menggunakan One Way Anova, uji Tukey, uji korelasi dan uji regresi. Hasil : Hasil uji One Way Anova dan uji Tukey didapatkan nilai sig=0,000 (p<0,05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara perlakuan dengan jumlah sel nekrosis dan terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok. Hasil uji korelasi dan regresi didapatkan r=0,988 dan R2=0,976 artinya semakin tinggi dosis akan diikuti oleh peningkatan jumlah sel nekrosis. Kesimpulan : Minuman berenergi dapat meningkatkan jumlah sel nekrosis pada sel epitel tubulus proksimal ginjal.
Kata kunci : Minuman berenergi, kafein, histologi ginjal, nekrosis sel epitel tubulus proksimal ginjal |
url |
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4125 |
work_keys_str_mv |
AT utariprasetyaning pengaruhpemberianminumanberenergisubakutterhadapgambaranhistologiginjaltikusputihstrainwistar AT desyandari pengaruhpemberianminumanberenergisubakutterhadapgambaranhistologiginjaltikusputihstrainwistar AT smagustini pengaruhpemberianminumanberenergisubakutterhadapgambaranhistologiginjaltikusputihstrainwistar |
_version_ |
1724637696678166528 |